- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Pilpres Prabowo dan Anies


TS
extreme78
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Pilpres Prabowo dan Anies

Fadli Zon yang ditemui di DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023), mengakui dirinya membuat draft perjanjian tersebut. Perjanjian yang dibuat di pilkada ini memuat beberapa hal.
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang mendraft perjanjian untuk Pilkada DKI. Kan ada seperti kata Pak Sandiaga tadi, tanya aja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain, ya termasuk yang terkait dengan keuangan saya tidak tahu," kata Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan perjanjian antara Anies dan Prabowo yang dibuat saat pilkada memang ada. Menurutnya, ada 7 poin dalam perjanjian tersebut.
"Ada. Kebetulan saya mendraft, saya menulis, dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," ujar Fadli Zon.
Penjelasan Sandiaga.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sebelumnya menjelaskan perjanjian yang ditekennya bersama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat Pilkada DKI 2017. Sandiaga mengaku hingga saat ini masih komitmen menjalankan perjanjian itu.
Sandiaga menjelaskan perjanjian dengan Prabowo dan Anies itu diteken pada September 2016 lalu, malam sebelum pendaftaran Pilgub DKI tahun 2017. Perjanjian itu, kata dia, diteken di atas materai.
Sandiaga menuturkan perjanjian itu saat itu memang dibutuhkan. Sebab, saat itu dinilai harus ada kesepakatan untuk mengatur langkah-langkah ke depan usai Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Tapi memang perjanjian itu waktu itu dibutuhkan karena harus ada kesepakatan bagaimana kita melangkah ke depan. Koalisi waktu itu kan ada Gerindra ada PKS, tapi kan paslonnya itu saya sebagai wagub, Pak Anies dan Pak Prabowo. Itu jadi mengatur bagaimana tentang langkah-langkah ke depan. Nanti bisa ditanyakan kepada yang pegang, saya rasa lebih etis untuk disampaikan oleh mungkin bisa ditanyakan ke Pak Fadli atau Pak Dasco," ujarnya.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan perjanjian dengan Prabowo dan Anies hingga saat ini juga masih berlaku. Menurutnya, perjanjian itu akan terus berlaku sampai diakhiri oleh ketiga pihak. Saat ditanya apakah salah satu isi perjanjian itu adalah bahwa Anies tidak boleh maju sebagai calon presiden, Sandiaga meminta untuk mengecek langsung isi perjanjian tersebut ke pihak yang memegang salinannya.
"Itu nanti bisa dicek. Mestinya sih bisa dicek di dalam itu. Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," kata dia.
https://news.detik.com/pemilu/d-6554...xmpcxmp-modelA
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan perjanjian dengan Prabowo dan Anies hingga saat ini juga masih berlaku. Menurutnya, perjanjian itu akan terus berlaku sampai diakhiri oleh ketiga pihak.
"Kalau perjanjian itu kan pasti berlaku dan jika tidak diakhiri ya perjanjian itu akan terus berlaku tapi mungkin isinya nanti bisa disampaikan... Apalagi sekarang sama-sama saya bertugas di pemerintahan sama Pak Prabowo. Jadi pihak yang netral yang bisa menyampaikan supaya tidak bias," kata Sandiaga.
Saat ditanya apakah salah satu isi perjanjian itu adalah bahwa Anies tidak boleh maju sebagai calon presiden, Sandiaga meminta untuk mengecek langsung isi perjanjian tersebut ke pihak yang memegang salinannya.
"Itu nanti bisa dicek. Mestinya sih bisa dicek di dalam itu. Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," kata dia.
analisa anS E N S O R..

Ada kemungkinan sengaja di hembuskan agar nama anies trus jdi perbincangan.
Ini mungkin mengikuti gaya trump saat nyapres.
Tapi bagi gerindra ini bisa jadi peluru yg di tembakan ke arah lawannya kelak yaitu anies bila jadi nyapres.
Yg ane takutkan malah ujung2nya berkoalisi prabowo-anies.
Secara hitung2an dgn prabowo masuk koalisi pemerintahan maka suara fans jokowi bisa di ambil.
Sedangkan kekecewan kadrunista akan diredam oleh anies.
Jdi suara yg di raih prabowo di 2019 bisa di hitung tdk berkurang.
Ini jadi bikin banyak org kena strategi politik kadal buluk alias kena prank

Apakah ini juga bagian dri perjanjian...nobody knows

Kesimpulan akhir anS E N S O R.semua partai menunggu keputusan PDIP siapa yg bertanding.
Maka akan ada perubahan yg cukup dinamis arena capres cawapres.
Jdi koalisi saat ini masih cair.
Belum ada hal yg pasti.
Diubah oleh extreme78 06-02-2023 17:30






news.bpln dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan