Kaskus

News

santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Santri dan Ulama Ciamis Kutuk Pembakaran Al-Quran, Serukan Boikot Produk 3 Negara
Santri dan Ulama Ciamis Kutuk Pembakaran Al-Quran, Serukan Boikot Produk 3 Negara

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sekitar seribu orang santri dan ulama yang tergabung dalam Forum Umat Islam Kabupaten Ciamis melakukan aksi turun ke jalan, Sabtu (4/2/2023) siang.

Pengunjuk rasa mengutuk keras perbuatan nista pembakaran kitab suci Al-Quran yang dilakukan Rasmus Paludan di Swedia, Sabtu (21/1/2023).

Para santri dan ulama yang tergabung dalam FUI Kabupaten Ciamis tersebut terlebih dahulu berkumpul di Alun-Alun Ciamis sekitar pukul 09.30.

Mereka kemudian menggelar orasi dan mengusung poster serta spanduk.

Aksi tersebut sempat diwarnai pembakaran bendera Swedia.

“Ada sekitar seribu orang yang ikut aksi hari ini. Intinya mengutuk dan mengecam keras tindakan biadab dan keji tersebut (insiden pembakaran Al-Quran di Swedia),” ujar Koordinator Aksi, Mama Golangsing, kepada Tribun, Sabtu (4/2/2023).

Tidak hanya mengutuk dan mengecam keras perbuatan pimpinan sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

Dalam pernyataan sikap aksi yang dibacakan Mama Golangsing, peserta aksi juga mengutuk dan mengecam keras pemerintah Swedia yang secara nyata melindungi dan memfasilitasi aksi pembakaran Al-Quran oleh pelaku.

Peserta aksi juga mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan tindakan politik menyusul terjadinya insiden pembakaran Al-Quran tersebut.

Peserta mendesak pemerintah memanggil dubes Swedia, Denmark, dan Belanda.

Mereka juga meminta pemerintah memutus hubungan diplomatik dengan ketiga negara tersebut.

Pada aksi tersebut umat Islam di Ciamis juga diimbau untuk memboikot produk dari Swedia, Belanda, dan Denmark.

Setelah dibacakan, pernyataan sikap aksi tersebut oleh Mama Golansing diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Ciamis, H Dede Herli, yang menerima aksi massa di Alun-Aun Ciamis.

Seusai pembacaan pernyataan sikap, aksi berlanjut dengan longmarch.

Para santri dan ulama bergerak berkeliling jalan protokol di Ciamis Kota.

Mereka berjalan kaki menyusuri jalan di kota galendo tersebut sembari mengusung spanduk, poster, lantunan selawat serta orasi.

Aksi umat Islam turun ke jalan di Ciamis itu berakhir dengan tertib dan damai menjelang waktu Zuhur.

Setelah sampai kembali di Alun-Alun, para pengunjuk rasa kemudian bubar dan mendatangi Masjid Agung Ciamis untuk menunaikan salat Zuhur.

Jajaran kepolisian dari Polres Ciamis melakukan pengamanan ketat aksi umat Islam Ciamis turun ke jalan mengutuk insiden pembakaran Al Quran di Swedia tersebut.

Pengamanan kegiatan aksi tersebut dipimpin langsung Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yang didampingi Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman.

Kapolres dan Wakapolres pun mengawal langsung aksi longmarch pengunjuk rasa yang menyusuri jalan protokol di Ciamis.

Menjelang bubar aksi, sejumlah polwan turun tangan membagi-bagikan air mineral untuk para pengunjuk rasa. (*)

https://jabar.tribunnews.com/amp/202...egara?page=all
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
1.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan