KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / ... / Berita Luar Negeri /
Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/63ddd7b62b51ec5813094dff/taliban-pukuli-dosen-yang-protes-larangan-perempuan-afghanistan-berkuliah

Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah

Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah

Taliban mengkonfirmasi penahanan terhadap Mashal.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Otoritas Taliban telah memukuli dan menahan seorang dosen jurnalistik senior di Afghanistan, Ismail Mashal. Penganiayaan itu dilakukan karena Mashal secara terbuka menyuarakan kecaman dan protes atas keputusan Taliban yang melarang perempuan Afghanistan berkuliah.

"Mashal dipukuli tanpa ampun dan dibawa pergi dengan cara yang sangat kurang ajar oleh anggota Imarah Islam (Taliban)," kata ajudan Ismail Mashal, Farid Ahmad Fazli, Jumat (3/2/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Fazli mengungkapkan, penangkapan terhadap Mashal terjadi pada Kamis (2/2/2023). Padahal dosen yang mengajar di tiga universitas di Kabul itu tak melakukan kejahatan apa pun. “Dia masih dalam tahanan dan kami tidak tahu di mana dia ditahan,” ujar Fazli.

Taliban mengkonfirmasi penahanan terhadap Mashal. “Guru Mashal telah melakukan tindakan provokatif terhadap sistem selama beberapa waktu. Badan keamanan membawanya untuk penyelidikan,” kata Direktur Kementerian Informasi dan Kebudayaan Taliban Abdul Haq Hammad, lewat akun Twitternya.


Sosok Ismail Mashal sempat mengejutkan publik Afghanistan ketika dia merobek-robek sertifikat gelarnya dalam sebuah acara stasiun televisi TOLOnews di negara tersebut. Itu menjadi bentuk protes terbuka Mashal terhadap keputusan Taliban melarang perempuan Afghanistan berkuliah. “Sebagai laki-laki dan sebagai guru, saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mereka (perempuan Afghanistan), dan saya merasa sertifikat saya menjadi tidak berguna. Jadi, saya merobeknya,” kata Mashal ketika diwawancara kala itu.

Dia menegaskan akan tetap memprotes kebijakan Taliban yang melarang perempuan Afghanistan berkuliah. “Saya meninggikan suara saya. Saya berdiri dengan saudara perempuan saya. Protes saya akan terus berlanjut meski harus mengorbankan nyawa saya,” ujar Mashal.

Pada Desember tahun lalu, Taliban memutuskan melarang kaum perempuan Afghanistan berkuliah. Menteri Pendidikan Tinggi Taliban Nida Mohammad Nadim mengatakan, larangan itu diperlukan guna mencegah percampuran gender di universitas. Dia meyakini beberapa mata kuliah yang diajarkan di kampus melanggar prinsip-prinsip Islam.
“Para perempuan belajar tentang pertanian dan teknik, tetapi ini tidak sesuai dengan budaya Afghanistan. Anak perempuan harus belajar, tetapi tidak di bidang yang bertentangan dengan Islam dan kehormatan Afghanistan," kata Nadim dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Afghanistan, 22 Desember 2022 lalu.

Tak berselang lama setelah itu, Taliban memutuskan melarang perempuan Afghanistan bekerja di lembaga swadaya masyarakat atau organisasi non-pemerintah. Sebelumnya Taliban juga telah menerapkan larangan bagi perempuan untuk berkunjung ke taman, pasar malam, pusat kebugaran, dan pemandian umum. Taliban pun melarang perempuan bepergian sendiri tanpa didampingi saudara laki-lakinya. Ketika berada di ruang publik, perempuan Afghanistan diwajibkan mengenakan hijab.

 
Serangkaian kebijakan Taliban yang “menindas” kehidupan perempuan Afghanistan itu telah dikecam dunia internasional. Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang mengakui kepemimpinan Taliban di Afghanistan. Salah satu alasannya adalah karena belum dipenuhinya hak-hak dasar kaum perempuan di sana.



sumber
profile-picture
profile-picture
tepsuzot dan yong bkl memberi reputasi
lebih enak dijajah usa kan?
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Consider that tyrants don't want their subjects to become learned, intellectual force. This is why I distrust theocracies in general.
profile-picture
tepsuzot memberi reputasi
tidk perlu bnyk alasan,dinegara super power no.1 AS aja blm ada presiden cewek?

Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
kata salah satu Badut PKC dengan bantuan tulus menglend maka Taliban Afganistan akan kembali ke zaman keemasannya emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Najis (S)

kata salah satu Badut PKC ditangan menglen taliban akan berubah jadi anjing keluarga penurut

emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Ngakak
profile-picture
qavir memberi reputasi
Diubah oleh dabbrains
Quote:

Sudah ada kok, si Mengleng emoticon-Big Grin
Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah
Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah
profile-picture
profile-picture
dabbrains dan qavir memberi reputasi
Diubah oleh agustus999
kata oppa chaplin udah berubah koq si tali bh.....

emoticon-Wkwkwk

Ini makanya di negara kita sendiri harus dicegah mereka2 yg sepemikiran dengan taliban, yg berteman dan mengundang taliban ke mari, dan kelompok2 pendukung kilafakh.

Bayangkan kalau mereka sampai menang pemilu dan berkuasa, bisa2 nanti anak cucu kita akan seperti ini nasibnya.
emoticon-Cape d...
profile-picture
jancumeng memberi reputasi
Udah dimuliakan dengan cara tinggal dirumah untuk masak dan ngangkang ajaemoticon-Maaf Agan


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di