Sumber Gambar
Di zaman yang serba digital ini tentu ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari mencari informasi, belajar dan menghibur diri. Belanja pun kini sudah bisa melalui media digital atau daring. Kita sering menyebutnya dengan belanja online di online shop yang sudah banyak di Indonesia.
Salah satu fitur dari online shop masa kini adalah COD atau Cash on Delivery. Yaitu di mana barang belanjaan yang kita pesan bisa kita bayar pada saat sampai di rumah. Sehingga kita tak perlu repot-repot transfer dan tak perlu takut ditipu. Dengan kemudahan seperti ini harusnya orang-orang merasa terbantu. Tapi beberapa justru menggunakan layanan COD ini dengan tidak bijak.
Seperti yang terjadi di Banyuasin berikut ini. Di mana seorang kurir paket COD tengah mengantarkan paket ke suatu rumah. Akan tetapi dirinya justru mendapat sambutan kurang baik dari para penghuni rumah. Hal ini dialami oleh Akbar, pemuda 22 tahun yang mendapat nasib sial mengantarkan paket ke orang problematik.
Sumber Gambar
Sang pemesan paket yang merupakan bapak-bapak berkutang putih menolak membayar ketika paket di terima. Ini suatu hal yang cukup aneh terjadi, entah kerasukan apa orang ini. Paket sudah diterima oleh si pemesan, akan tetapi yang bersangkutan tidak mau membayar. Sempat terjadi perdebatan antara kurir dan penerima paket yang tidak mau bayar itu.
Karena tidak kunjung mendapatkan jalan tengah dan si penerima paket tidak mau membayat, Akbar terpaksa merebut kembali paket tersebut. Namun nahas, pada saat hendak merebut dirinya justru ditusuk oleh si penerima paket dengan sebilah pisau yang mengenai rusuknya. Teman Akbar yang juga ada di lokasi juga hampir ditusuk, beruntung masih bisa kabur.
Akibat kejadian ini, Akbar dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara si pelaku penusukan diketahui melarikan diri entah ke mana. Kini keberadaan pelaku tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.
Sumber Gambar
Entah apa yang ada di pikiran si pelaku. Entah tidak ada uang atau memang niatnya mau mencuri. Yang jelas aneh saja ada orang tidak mau bayar tapi mau ambil barangnya. Perilaku kekanak-kanakan ini membuktikan bahwa pola pikir sebagian masyarakat Indonesia masih belum siap untuk menggunakan teknologi semacam ini.
Teknologi memang sudah berkembang, tapi kalau tidak dibarengi dengan kebijaksanaan orang-orangnya buat apa juga? Malangnya nasib si kurir, tengah bekerja mencari uang malah jadi korban penusukan. Hati-hati bagi para kurir COD seperti ini, karena kalian akan bertemu dengan bermacam-macam orang setiap harinya.
Menurut kalian mengapa dia tidak mau bayar?
Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi
