Sumber Gambar
Tsar Bomba adalah salah satu dari nama bom nuklir yang ada di dunia. Bom ini sendiri menjadi bom dengan kekuatan ledakan terbesar di dunia. Dengan kekuatan 100 megaton TNT berdasarkan klaim Uni Soviet pada saat itu. Diperkirakan, ledakan bom ini 1500 kali lebih besar dari yang meledak di Hiroshima pada 1945. Padahal yang di Hiroshima saja sudah sebegitu menakutkannya.
Senjata termonuklir ini pernah diuji pada tahun 1961 di pulau Novaya laut Arktik. Menciptakan bola api raksasa setinggi 64 meter. Ledakannya membuat kaca jendela di perkampungan Norwegia dan Finlandia pecah. Padahal jaraknya sangat jauh ribuan kilometer.
Sumber Gambar
Dengan kekuatan sebegitu besar, bagaimana jika seandainya Tsar Bomba diledakkan di Indonesia. Dalam eksperimen ini TS menjadikan Jakarta sebagai titik ledakannya. TS menggunakan sebuah website bernama NUKEMAP yang bisa membuat simulasi ledakan nuklir di suatu tempat.
Baik kita mulai saja. Bayangkan, Tsar Bomba dengan ukuran 8 x 2 meter dan berat 27 ton jatuh di langit Jakarta.
Di sini kita berandai-andai ya, jadi jangan terlalu dibawa serius.
Screenshot Pribadi
Tanda warna merah dalam foto di atas merupakan titik di mana Tsar Bomba meledak. Lalu lingkaran di sekitarnya merupakan daerah yang terkena ledakan berdasarkan dampaknya.
🟡 Lingkaran kuning (paling kecil)
Lingkaran warna kuning yang paling kecil merupakan kawasan yang terkena bola api dari ledakan Tsar Bomba dalam radius 6 km. Dahsyatnya bola api tergantung dari seberapa tinggi ledakan. Bila meledak di tanah, maka radioaktif akan mengkontaminasi dengan cukup tinggi. Di lingkaran ini, semua akan rata dengan tanah. Hampir tidak ada harapan untuk selamat dari bola api ini. Bisa dipastikan semua warga akan tewas kecuali ada bunker yang kuat.
Mungkin daerah sentral seperti Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan menjadi kawasan yang akan hancur total tanpa sisa.
Sumber Gambar
🔵 Lingkaran Biru
Kemudian di lingkaran kedua yaitu lingkaran biru. Pada radius ini yaitu sekitar 32,6 km, gelombang kejut dan radiasi dari bola api masih sangat kuat sehingga bangunan akan langsung hancur seketika seperti tertiup angin kencang. Kematian masih sangat banyak terjadi. Kalau pun selamat pun pasti akan mengalami luka bakar yang parah dan juga kecacatan akibat radiasi. Diperkirakan akan mati dalam satu minggu.
Hampir semua Jabodetabek kecuali Kota Bogor berada di zona ini.
Sumber Gambar
🟠 Lingkaran Oranye (lingkaran paling besar)
Di lingkaran ketiga yang berwarna oranye, masih akan tetap terasa gelombang kejut. Akan tetapi kerusakan tidak separah dengan lingkaran biru. Efeknya pun masih sama, akan banyak orang-orang yang terkena radiasi termal. Luka bakar parah akan menimpa orang-orang di lingkaran ini, tapi tidak akan terasa sakit karena radiasinya merusak jaringan syaraf. Sebagian orang mungkin akan mengalami kecacatan.
Daerah yang terdampak sangat luas, mencapai Cianjur, Karawang, Rangkasbitung hingga Kepulauan Seribu.
Sumber Gambar
⚫ Lingkaran Abu-abu
Lalu di lingkaran terakhir, gelombang kejut akan mulai mereda. Tapi tetap merusak, kaca-kaca, atap akan rusak. Kerusakan ringan akan terjadi di lingkaran ini. Dan orang-orang di zona ini juga masih bisa melihat jelas kilatan cahaya dari ledakan di Jakarta yang jaraknya sekitar 90-100 km.
Sukabumi, Serang dan Purwakarta menjadi wilayah yang terdampak dari lingkaran paling jauh ini.
Dalam simulasi melalui nukemap juga, kira-kira korban yang sudah pasti tewas pada saat ledakan terjadi mencapai 11,7 juta jiwa. Sedangkan 6,9 juta jiwa lainnya akan mengalami cedera parah dan akan tewas dalam beberapa hari kemudian. Dan dalam periode 24 jam, diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah menjadi 27,5 juta jiwa.
Tak hanya itu, sisa-sisa radioaktif dari ledakan ini bisa terbang tertiup angin hingga jarak ratusan kilometer. Kira-kira, kalau angin bertiup dari selatan maka radioaktif bisa menyebar hingga ke bagian utara pulau Kalimantan. Ketika hujan turun, bisa terjadi hujan asam.
Ya, sebegitu mengerikannya ledakan dari Tsar Bomba ini. Bagi TS, akan menjadi sebuah bencana apabila ledakan ini benar-benar terjadi. Tanah sekitar Jabodetabek mungkin akan menjadi mematikan seperti di Chernobyl dan tidak akan bisa ditinggali lagi.
Ini baru satu Tsar Bomba. Bayangkan jika perang nuklir benar-benar terjadi, dan negara-negara maju menggunakan nuklir. Seperti apa jadinya bumi ini? Ya, sudah pasti kiamat akan terjadi. Kiamat yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.
Bagaimana gan? Apakah sebaiknya Tsar Bomba dipakai untuk perang?
Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi
, semoga bisa terwujud
