KOMUNITAS
Pengumuman! Telah hadir KASKUS GPT: Fitur yang membantu Gan/Sis menulis thread dengan Cepat. Daftar Beta Tester
Home / FORUM / All / Entertainment / The Lounge /
Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/63d9a8fb2220816ee053518e/gara-gara-main-petak-umpet-bocil-bangladesh-ini-terbangun-di-malaysia-loh-kok-bisa

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?



Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Hi sobat semua,

Kamu pernah main petak umpet? Oke, sebelum membahas ke inti cerita kita singgung sedikit apa sih permainan petak umpet itu.

Petak umpet sendiri adalah sebuah permainan tradisional yang cukup familiar di Indonesia. Permainan petak umpet pertama kali dideskripsikan oleh penulis asal Yunani yakni Julius Pollux. Di masa Yunani modern, permainan petak umpet yang kita kenal sekarang disebut dengan Apodidraskinda.

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Permainan ini dimainkan oleh dua atau lebih orang dan biasanya dimainkan di luar ruangan. Petak umpet menggabungkan unsur-unsur dari berlari, menyembunyikan, dan menangkap. Tujuannya adalah untuk menangkap semua pemain lain dan menjadi satu-satunya pemain yang tersisa. Petak umpet memiliki banyak variasi dan dapat dimainkan dengan berbagai aturan berbeda, tergantung pada tradisi dan budaya setempat.

Nah, walau ini sebuah permainan tradisional tentu ada juga bahaya yang bisa saja terjadi, karena lalai dalam bermain. Atau tempat permainan, dinilai kurang aman contohnya seperti,

Cedera fisik: Terdapat risiko cedera saat bermain petak umpet karena aktivitas berlari dan menangkap yang melibatkan gerakan fisik yang cepat dan tiba-tiba.

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Kecelakaan lalu lintas: Petak umpet sering dimainkan di jalanan atau tempat umum yang berisiko untuk kecelakaan lalu lintas, seperti saat berlari di jalan raya atau menyembunyikan diri di depan kendaraan.

Kehilangan: Terdapat risiko kehilangan barang pribadi seperti dompet atau ponsel saat bermain petak umpet.

Nah, ada kisah menarik ketika salah seorang bocah bermain petak umpet di Bangladesh, tepatnya di di Chittagong. Dirinya mengumpet di sebuah peti kemas, entah apa yang dilakukan olehnya di dalam. Mungkin karena nyaman dirinya ketiduran, hingga ketika terbangun dirinya sudah terkunci dalam peti kemas tersebut.

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Peti kemas itupun dikirim ke Malaysia dengan si bocil yang berusia 15 tahun masih di dalamnya, dan ditemukan oleh petugas pelabuhan port klang di Malaysia dengan kondisi dehidrasi, kelelahan, serta menangis minta makan.

Beruntungnya bocil itu masih selamat, kalau tidak ketahuan jelas akan meninggoy secara perlahan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bermain petak umpet dengan bijak dan memperhatikan keamanan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Rekomendasi bermain petak umpet di tempat yang aman dan memastikan bahwa semua pemain memahami aturan dan mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan.

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Apa pendapatmu tentang hal ini gan?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

Gara-Gara Main Petak Umpet, Bocil Bangladesh Ini Terbangun Di Malaysia! Loh Kok Bisa?

profile-picture
profile-picture
profile-picture
MemoryExpress dan 13 lainnya memberi reputasi
Halaman 1 dari 3
Kok bisa emoticon-Bingung
Sekilas kayak film lion (2016) , cerita asli dari Saroo Brierley.
Untung masih bertahan
Petak umpet kok di dalam container/peti kemas, ya mana ketahuan sama yg yg jaga. Hahahhaha

Ada labelnya gitu pas jaman main petak umpet, " anak bawang?" Karena ngumpetnya di dalam rumah. Biasanya orang ngumpet di mana gitu tp tidak di ruang tertutup.
Gw baca beritanya sukses bikin ketawa ga kebayang didalem peti kemas 6 hari trus beda negara emoticon-Ngakak
ini klo kata orang dulu bisa dibilang teleportasi. wkwkwk.
zidan siap? wkwkwk
Emg pas ngunci kontainer petugasnya ga liat apa ada bocah disituemoticon-Bingung
Post ini telah dihapus
Kocak. Bangun2 jadi malayexpat
wadawww, brp hari di dlm peti kemas gan? Gak bs bayangin panasnya gmn.
paling nyaman ngumpet di rok sih, anyway...
Bocilnya mantap main petak umpet sampai pindah negara emoticon-Leh Uga
mantep ini bisa pindahan gratis
Dr sekian banyak tempat petak umpet ngapain masuk peti kemas geblek emoticon-Leh Uga
Masuk guinness book of record tuh gan, kategori tempat bersembunyi paling jauh dalam petak umpetemoticon-Wkwkwk
hebat tuh bocil, udah berapa hari dia gak makan? gue dari kumai ke tanjung emas aja butuh waktu 26 jam
Jadi dewa petak umpet tuh bocill
Saya lihat beritanya kemarin ini sampe terheran-heran, kok bisa area peti kemas di Bangladesh dipake main petak umpet sama para bocil. Bukannya area yg rawan bahaya emoticon-Big Grin


Walau tidak menimbulkan korban tpi ya alhamdulillah si bocil dapat jalan2 gratis ke luar negeri emoticon-Ngakak
bisa di coba nih cara ke luar negeri gratis

emoticon-Leh Uga
profile-picture
c4punk1950... memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Tuh buat yg mau ngumpet dari segala masalah hidup bisa dicoba emoticon-Leh Uga
profile-picture
c4punk1950... memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Halaman 1 dari 3


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di