muthialaqilahAvatar border
TS
muthialaqilah
#AqilahPsyTalk : Self-Awareness Sebagai Surga Jati Diri

source : shutterstock.com/wearethecity

Kesibukan dunia luar terus mengalihkan perhatian. Manusia terjebak dalam urusan yang super padat dan sulit meninggalkan pekerjaan. Padahal, jika ditelaah lebih jauh, sebagian dari dunia kita adalah masalah-masalah kehidupan. Topik-topik sensitif mencuat diberbagai media. Itu artinya tidak ada hari tanpa berita buruk. Tiada hal yang tidak bisa menciptakan mental terpuruk. Kebisingan kehidupan dan segala hiruk pikuknya menjarah ketenangan kita tanpa arah. Banyak informasi yang kita dapatkan dari segala sisi. Semua berdatangan tanpa henti, seolah tidak memberi kesempatan kita untuk menyaring lagi. Dunia kita sudah serba instan. Hal apapun bisa kita ketahui dengan sekali tekan. Perdebatan, pertengkaran, dan pertentangan terjadi di depan mata. Seolah kita semua disodori pistol dengan peluru-peluru berbau politik, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, bahkan agama. 

Lalu, kita berhenti sejenak. Suara kebisingan di sekitar tiba-tiba menghilang. Dalam keadaan sadar dan lebih rileks, kita mendengar ada sebuah suara yang bertanya dari dalam kepala. 

Apakah pernah aku meluangkan waktu untuk diriku sendiri? Pernahkah aku sadar untuk mendengarkan keluh kesah terdalamku? Sudahkah aku mengenal diriku dengan segala keunikannya?

Bila semua pertanyaan awal mengenai diri sendiri mulai muncul ke permukaan, kita bisa tenggelam dalam renungan. Ternyata, ada sesuatu yang jauh lebih penting untuk diperhatikan. Bukan hanya sebatas menjalani kewajiban dan melaksanakan rutinitas di tengah kegiatan. Ada hal yang meminta untuk terus digali dan dirasakan. Diri kita sendirilah yang seringkali diabaikan sebab kita jarang menata ulang kesadaran. 

Melalui sebuah kemampuan psikologi untuk mengidentifikasi diri secara menyeluruh, self-awareness hadir sebagai jembatan kita agar bisa memahami, menyadari, mengenal, mengasihi, dan mencintai diri sendiri. Self-awareness adalah suatu bentuk kesadaran yang menjadi kemampuan fundamental dari segala macam proses konstruktif yang menguntungkan, baik untuk saat ini maupun secara jangka panjang. Kemampuan ini dapat membantu kita menghindari unconscious disorientation. Self-awareness mampu menjadi wujud yang filantropi.


source: pinterest


Jenjang karir perusahaan telah mengumpulkan sekelompok tenaga kerja berpotensi dan layak promosi. Beberapa di antara mereka terus mengalami peningkatan dalam pekerjaan. Begitupun dengan orang-orang yang berkecimpung disektor industri lainnya. Sebagian tenaga kerja mempunyai sisi potensial yang jauh lebih menonjol. Ada yang bisa melaju tanpa henti dan mendapatkan segudang prestasi, atau tetap memilih tersembunyi hingga eksistensinya tidak disadari. 

Pertanyannya, mengapa ada sekelompok orang yang bisa melejit begitu pesat dalam meraih pencapaian ketika sebagian yang lain masih bertanya-tanya sisi mana yang salah dari dirinya?

Jawabannya adalah karena orang-orang yang terus melakukan perubahan positif yang signifikan itu telah mengamalkan self-awareness. Mereka yang terus berjuang mengasah visi misinya secara korektif.

"People who are highly self-aware are better able to use their instinct to guide them to better decision." - Nancy S. Kay.


Banyak penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki self-awarenessyang kuat memiliki kepercayaan diri yang lebih baik daripada mereka yang acuh pada kondisi internalnya. Karena, melalui cara pemahaman mereka terhadap diri sendiri sudah maksimal, mereka bisa menemukan jati diri dan ide-ide kreatif mereka sehingga jarang merasa insecure. Namun sayangnya, tidak semua dari kita mengetahui makna self-awareness yang sebenarnya. 

Kata kesadaran atau consciousness muncul pertama kali di Inggris pada abad ke-7. Terbentuk dari bahasa Latin conscio berarti tahu dan scio yang artinya tahu. Kata menyadari sesuatu (to be conscious of something) dalam bahasa Latin memiliki arti membagikan pengetahuan tentang sesuatu dengan orang lain atau diri sendiri (Zeman, 2001). Pawlik (1998, h. 187) menjelaskan ada dua rumusan kesadaran, yaitu aspek fungsional kesadaran dan aspek fenomenologis pengalaman kesadaran diri seseorang.

Self-awareness adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri kita dengan apa yang kita pikirkan dan berakhir pada tindakan kita. Sebuah exercise mengenal dan memahami diri sendiri yang wajib dimiliki setiap individu. 

 Menurut Dr. Tasha Eurich, seorang psikolog organisasi asal New York mengatakan bahwa self-awareness dapat diartikan sebagai the ability to see and understand ourselves clearly, how others see us, dan how we fit into the world.

Ada beberapa jenis self-awareness yang perlu kita ketahui. Di antaranya : 

1. Internal Self Awareness (ISA)

Ini merupakan jenis internal self-awareness dimana individu menyadari dunianya sendiri dan akan lebih cepat memproses informasi yang mengacu pada dirinya. Bagaimana jelasnya kita melihat diri sendiri, nilai, reaksi (termasuk pikiran, perasaan perilaku, kekuatan dan kelemahan). 

2. External Self Awareness (ESA)

Understanding how people see us. Self-awareness cenderung menaruh perhatian pada identitas sosial dan reaksi orang lain pada dirinya. 

Namun, riset yang dilakukan oleh Dr. Tasha Eurich berkata bahwa ada 95% responden yang merasa memiliki self-awareness yang baik. Padahal, setelah dianalisis lebih lanjut, hanya 15% saja orang-orang yang benar-benar baik self-awareness-nya. 

Jadi, bagaimana cara meningkatkan self-awareness?

Proses mengenal diri sendiri tidaklah mudah. Bagi sebagian orang, ini mungkin akan sangat sulit dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Self-awareness yang paripurna akan dihasilkan dari rekonsiliasi berulang dan melalui serangkaian pengalaman introspeksi. Artinya, terkadang kita tidak bisa mengenal diri sendiri hanya dengan bergantung pada pandangan personal yang seringkali subjektif dan tidak sepenuhnya akurat. Maka dari itu, kita memerlukan feedback dari sekitar. Sebab, penilaian orang lain memberi sudut pandang yang lebih objektif dan bisa saja menampakkan hal-hal yang selama ini tidak kita ketahui atau sadari.

Selain itu, ada cara lain untuk mengenal diri sendiri yang akan menjadi titik progresif. Yaitu dengan mengunjungi platform digital yang menyuguhkan berbagai tips and trick untuk knowing thyself. Sumber ilmu pengetahuan self-development dapat ditemukan diberbagai saluran Youtube, konten edukatif di sosial media, buku, jurnal, dan artikel yang bisa kita akses secara bebas melalui internet.

Self-awareness bukan hanya sebatas mengenal diri sendiri melalui poin-poin riwayat hidup dan latar belakang keluarga dan hobi atau hal-hal favorit saja. Self-awareness jauh lebih dalam daripada itu semua. 

Dalam buku You Do You karya Fellexandro Ruby, ia memaparkan bahwa seseorang perlu mengetahui sisi paling detail di dalam dirinya sendiri. Hal itu termasuk value, passion dan skill yang mampu diasah, waktu-waktu produktif kita dalam sehari, gaya belajar yang paling sesuai, komunitas yang paling cocok, dan apakah kita termasuk seseorang yang multipotensional atau tidak. 

Mendapatkan insight dari membaca atau menonton gagasan tentang self-awareness saja tidak cukup. Kita pun bisa mengikuti tes kepribadian yang tersedia di laman resmi psikologi. 16personalities.com adalah salah satu contoh tes psikologi untuk mengetahui tipe kepribadian kita berdasarkan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Setelah mengetahui hasilnya, kita mendapat gambaran dan penjelasan tentang deskripsi kepribadian, kelemahan, kekuatan, hubungan asmara, kedudukan sebagai orangtua, jenjang karir, sampai kebiasaan di tempat kerja yang cocok dengan kepribadian kita. Semua itu demi kesadaran diri yang mampu menjembatani semua keputusan dan arahan yang tersedia di berbagai aspek kehidupan. 


Source : pinterest

"There's a comfort in knowing ourselves. Self-awareness give us power." -Dr. Tasha Eurich. 


Dimulai dari niat dan mindset yang kuat untuk knowing the truth, kita akan mendapat manfaat yang saling berkolerasi antara satu dengan yang lainnya. Melalui self-awareness, kita mampu memiliki perilaku asertif yang baik, membentuk penghargaan diri (self-esteem), menumbuhkan rasa cinta terhadap diri (self-love), penerimaan diri (self-acceptance), berkarakter kuat terhadap penderitaan yang menimpa (selfS E N S O Rparison), atau memaafkan kesalahan pribadi dan orang lain di masa lalu (forgiveness).

Sebab, di atas semua itu, kita diciptakan Tuhan untuk mengembangkan berbagai potensi disetiap kesempatan yang ada. Tuhan sudah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Tinggal tugas kitalah yang mau menyadari kenikmatan dari-Nya atau malah bersikap tidak peka terhadap diri sendiri. 

Pada dasarnya, kita dilahirkan untuk tidak bergantung kepada siapapun. Kita diberikan kompetensi naluriah untuk berdiri sendiri, bahkan akan terus begitu sampai melanjutkan perjalanan setelah kematian. Tuhan adalah Sang Pencipta Skenario Kehidupan. Kitalah yang akan menjalaninya. Peran utama dalam hidup kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Itulah mengapa kita akan lebih bahagia jika memfokuskan tujuan yang sudah disusun sedemikian rupa, daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya agar dinilai sempurna di mata orang lain. 

"It's important to pause and really think about how you feel when it comes to certain situations. We always to have check in with ourselves." -Maudy Ayunda


Dengan mengenal diri sendiri, kita bisa mengenal dunia dengan pandangan yang sejernih-jernihnya. Self-awarenessadalah surganya menemukan jati diri.



source: pinterest



DAFTAR PUSTAKA

Sayekti, Muthia. Berdamai Dengan Diri Sendiri (miring). Yogyakarta: Psikologi Corner, 2018.

Ruby, Fellexandro. You Do You (miring). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2020.

Khairunnisa, Hani. "Self Esteem, Self Awareness dan Perilaku Asertif Pada Remaja." Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2017.

Hastjarjo, Dicky. "Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness)." Buletin Psikologi 13, no. 2 (2005) : 79

Zahra, Naili. "Self Awareness" [url]https://ners.unair.ac.id.[/url] Diakses pada Jum'at, 4 November 2022. https://ners.unair.ac.id/site/index....self-awareness
Diubah oleh muthialaqilah 31-01-2023 06:53
0
124
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan