Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Awas Rusia Murka, NATO Kode Negara Asia Ini Bantu Ukraina
Awas Rusia Murka, NATO Kode Negara Asia Ini Bantu Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Korea Selatan (Korsel) agar meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina pada Senin (30/1/2023). Hal ini disampaikannya dalam perjalanan ke negara-negara Asia, termasuk Jepang.
Perjalanan dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu demokrasi kawasan itu dalam menghadapi konflik Ukraina dan meningkatnya persaingan dari China.
"Jika kita percaya pada kebebasan, demokrasi, jika kita tidak ingin otokrasi dan totaliter menang maka mereka membutuhkan senjata," kata Stoltenberg, berbicara di Institut Chey di Seoul, mengutip AFP


Bertemu dengan pejabat tinggi Korsel pada Minggu, dan pada Senin Stoltenberg mendesak Seoul untuk berbuat lebih banyak untuk membantu Kyiv, mengatakan ada "kebutuhan mendesak akan lebih banyak amunisi".
Dia juga menyarankan Seoul mempertimbangkan kembali kebijakan untuk tidak mengekspor senjata ke negara-negara yang berkonflik.
Stoltenberg menunjuk ke negara-negara seperti Jerman dan Norwegia yang memiliki "kebijakan lama untuk tidak mengekspor senjata ke negara-negara yang berkonflik" yang mereka revisi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada Februari 2022. 


Korsel adalah pengekspor senjata yang semakin penting secara global dan belum lama ini menandatangani kesepakatan untuk menjual ratusan tank ke negara-negara Eropa, termasuk Polandia yang merupakan anggota NATO.
Tetapi undang-undang Korsel melarang ekspor senjata ke negara-negara dalam konflik aktif, sehingga mempersulit pengiriman senjata langsung ke Kyiv. Meski ada laranga, Seoul telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Kyiv.
Stoltenberg mengatakan tidak jelas kapan konflik di Ukraina akan berakhir, dengan mengatakan Putin sedang mempersiapkan "lebih banyak perang" dan secara aktif memperoleh senjata dari negara-negara termasuk Korea Utara (Korsel).
Pyongyang membantah mengirim senjata ke Moskow, dan mengatakan bahwa AS akan menghadapi "hasil yang benar-benar tidak diinginkan jika terus menyebarkan rumor buatan sendiri".
Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden menjanjikan 31 tank Abrams, salah satu senjata paling kuat dan canggih di tentara AS, untuk membantu Kyiv melawan invasi Moskow. 


sumber
0
307
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan