Bismillahirrahmanirrahim

Setiap manusia yang ditakdirkan hidup di dunia, satu pun tidak ada yang terlepas dari musibah yang menimpa.

Apa dan bagaimana pun ragam musibahnya, pasti manusia itu merasakan kesedihan. Lantas ketika manusia ingin menghapusnya, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Memuji Allah subhanahu wa ta'ala

Memuji Allah atas musibah yang menimpa, bukan perkara mudah. Tentu saja setiap orang tidak menginginkannya, lalu mengapa justru memuji Allah subhanahu wa ta'ala saat ditimpa musibah.

Paling utama yaitu, yakinlah bahwa Allah subhanahu wa ta'ala akan berikan yang terbaik untuk hamba-hambanya. Jika menurut manusia musibah itu bukan kebaikan, pastilah itu bukan dari Allah azza wa jalla.

Untuk itulah ucapkan, "Segala puji bagi Allah rabb semesta alam."

2. Beriman Pada Takdir Allah

Kemudian yang kedua yaitu iman dan yakini bahwa setiap apa yang terjadi, seluruhnya adalah takdir dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Di mana wajib bagi kita, selaku muslim mengimani apa itu takdir baik, maupun takdir buruk.

3. Sabar

Poin ketiga sangat penting, utama dan pahalanya tiada batasannya, yaitu kesabaran.

Apa pun musibah yang menimpa anda, maka cukup bagi anda untuk bersabar. Yakinlah kelak kita akan menuai berkat kesabaran yang dijalani.



4. Ucapkan Allah telah Mentakdirkannya

Semua yang terjadi di muka bumi, termasuk yang menimpa kita, yaitu musibah, tidak akan mungkin terjadi, melainkan atas kuasa dan kehendak-Nya.

Itu artinya Allah mentakdirkan-Nya, lalu agar kita selalu ingat dan meyakini, maka sering-seringlah ucapkan:
"Allah telah mentakdirkan dan Dia melakukan apa yang Dikehendaki."

5. Ridho

Ridho itu, artinya kita suka dengan musibah yang diturunkan-Nya. Tidak mengeluh, tidak merutuki apalagi hingga protes.

Ridho akan seluruh ketetapan Allah subhanahu wa ta'ala, sama artinya kita telah mengimani Takdir-Nya.

Itulah beberapa upaya agar kita dapat menghapus musibah yang menimpa.