- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polres Malang Siap Jemput Paksa Guru Ngaji Terduga Cabul Jika Mangkir Lagi


TS
santrilakilaki
Polres Malang Siap Jemput Paksa Guru Ngaji Terduga Cabul Jika Mangkir Lagi

Malang - Polisi kembali melayangkan panggilan kepada K (72), guru ngaji di Singosari, Kabupaten Malang yang diduga mencabuli muridnya. Ini merupakan panggilan kedua, sebelumnya K mangkir dalam surat panggilan pertama.
"Penyidik telah mengirimkan surat panggilan kedua, untuk pemeriksaan terhadap terduga pelaku," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik kepada detikJatim, Sabtu (28/1/2023).
Dia menambahkan, apabila dalam panggilan kedua yang dijadwalkan pekan depan terduga pelaku mangkir lagi, maka polisi akan melakukan upaya jemput paksa.
"Jika mangkir lagi di panggilan kedua, maka akan diupayakan jemput paksa," tuturnya.
Taufik mengaku penyidik juga telah mendatangi rumah terduga pelaku. Namun, dalam kondisi kosong tanpa penghuni.
"Penyidik sudah datangi rumahnya, tapi kosong," tegas Taufik.
Dalam dugaan kasus pencabulan ini, polisi telah memeriksa enam orang yang terdiri dari korban dan saksi. Sejumlah barang bukti ikut diamankan.
"Barang bukti yang telah kami amankan yakni baju korban yang dipakai saat terjadi dugaan pencabulan," beber Taufik.
Selain melakukan pemeriksaan dan mengamankan barang bukti, polisi juga telah memintakan visum untuk korban.
"Visum sudah, hasilnya belum keluar," imbuh Taufik.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anak di bawah umur di Singosari, Kabupaten Malang melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan K (72), yang merupakan guru ngaji para korban.
UPPA Satreskrim Polres Malang telah meminta keterangan korban dan juga saksi yang mengetahui dugaan pelecehan seksual itu. Ada enam orang yang dimintai keterangan yakni pelapor (orang tua korban), korban, serta dua saksi.
https://www.detik.com/jatim/hukum-da...gkir-lagi/amp?






.co.cc17baik dan 5 lainnya memberi reputasi
6
836
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan