Ilustrasi. Sumber: Di sini
Bulan adalah salah satu satelit alami dari Bumi. Ada berbagai jenis bulan yang dikenal dalam sistem tata surya kita, termasuk bulan kita sendiri. Bulan memiliki beberapa fase yang berbeda, yang ditentukan oleh posisi Bulan terhadap Matahari dan Bumi.
Fase-fase Bulan
New Moon: Saat Bulan baru, Bulan tidak terlihat dari Bumi karena posisinya berada di antara Matahari dan Bumi.
Waxing Crescent: Saat Bulan sedang meningkat, hanya sebagian kecil dari Bulan yang terlihat dari Bumi.
First Quarter: Bulan berada di setengah perjalanan antara fase New Moon dan Full Moon.
Waxing Gibbous: Saat Bulan sedang meningkat, lebih dari setengah dari Bulan terlihat dari Bumi.
Full Moon: Saat Bulan penuh, Bulan terlihat penuh dari Bumi.
Waning Gibbous: Saat Bulan sedang menurun, lebih dari setengah dari Bulan terlihat dari Bumi.
Third Quarter: Bulan berada di setengah perjalanan antara fase Full Moon dan New Moon.
Waning Crescent: Saat Bulan sedang menurun, hanya sebagian kecil dari Bulan yang terlihat dari Bumi.
Dark Moon
Dark Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fase New Moon, saat Bulan tidak terlihat sama sekali dari Bumi.
Bulan dapat berubah warna dari putih ke kuning, coklat, atau merah tergantung pada kondisi atmosfer Bumi. Ini disebabkan oleh partikel-partikel di atmosfer Bumi yang menyebar cahaya Matahari yang diterima oleh Bulan.
Black Moon atau Invisible Moon?
Black Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir bulan dalam satu bulan kalender. Namun, istilah ini tidak digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan.
Micro Moon dan Super Moon
Micro Moon dan Super Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ukuran Bulan yang terlihat dari Bumi.
Micro Moon adalah Bulan saat ia berada pada titik terjauh dari Bumi dalam orbitnya. Pada saat ini, Bulan akan terlihat lebih kecil dari ukuran normalnya. Hal ini disebabkan karena jarak Bulan yang lebih jauh dari Bumi selama fase ini. Micro Moon sering terjadi saat Bulan purnama.
Super Moon adalah Bulan saat ia berada pada titik terdekat dari Bumi dalam orbitnya. Pada saat ini, Bulan akan terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. Hal ini disebabkan karena jarak Bulan yang lebih dekat dari Bumi selama fase ini. Super Moon sering terjadi saat Bulan baru.
Penting untuk diingat bahwa perbedaan ukuran Bulan yang terlihat dari Bumi selama fase Micro Moon dan Super Moon hanya sekitar 14%, jadi perbedaan terlihat tidak begitu besar. Namun, fenomena ini dapat menjadi menarik untuk dilihat dan diabadikan.
Referensi tulisan: What Are The Different Types Of Moon?
. 
