Source: WikiFx Indonesia　　

Grup fintech multi-aset yang berbasis di London ini juga mengatakan bahwa volume perdagangan banyak dirugikan ketika adanya pelaksanaan Piala Dunia FIFA, sama seperti ketika turnamen Piala Dunia di tahun sebelumnya. Tetapi, pendapatan tahunan tumbuh 16% menjadi sekitar USD832 juta dari USD718,7 juta pada tahun 2021. Pendapatan pelanggan, sebagai pelacak utama kinerja dasar Plus500, turun 9,1% menjadi USD639 juta pada tahun 2022, dari USD702,8 juta pada tahun 2021. Plus500 memperoleh 106.000 pelanggan baru selama tahun 2022, pertumbuhan yang melambat dari 196.336 pada tahun 2021.
　　Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi naik 17% menjadi USD454 juta dari USD387,1 juta. Meskipun pelanggan aktif turun menjadi 280.000 dari 407.374.
　　“Plus500 konsisten menerapkan rencana strategisnya pada tahun keuangan 2022, dan diselaraskan dengan rencana ekspansi globalnya, dengan menyelesaikan akuisisi entitas teregulasi di Jepang. Seiring waktu, grup ini akan memungkinkan untuk mengakses pasar perdagangan Jepang yang substansial, di mana Plus500 akan menerapkan kemampuan teknologi dan kekuatan keuangannya yang cukup besar untuk membangun posisi pasarnya,” kata perusahaan itu. Lanjut baca disini