Oke kita akan bahas lagi tentang teori konspirasi, buat kamu yang bingung tentang apa itu konspirasi bisa melihat thread saya sebelumnya, dan bisa klik disini.
Nah ketika sudah paham apa itu konspirasi, yuk kita bahas teori konspirasi apakah yang sudah viral di medsos.
Plandemic
Yang pertama ada konspirasi dengan video plandemic, hal itu menghebohkan netizen di seluruh dunia. Sebenarnya apa yang membuat heboh?
Karena pada dasarnya pandemi ini bukanlah hal yang nyata, namun sebuah konspirasi besar untuk memanfaatkan konspirasi global untuk kepentingan kelompok atau perorangan dengan mencari untung dan memperkuat kekuatan mereka untuk masa depan.
Dimana pandemi adalah by design yang luar biasa dengan mengkaitkan banyak industri terutama medis, digital, politik, hingga keuangan ketika pandemi melanda dunia.
Tentu hal ini banyak juga yang percaya, karena cocokloginya masuk akal. Namun banyak juga yang tidak, karena Memang benar merasakan sakit. Bahkan hingga kritis dan meninggal, namun karena ada yang percaya dengan plandemic banyak mayat-mayat dianggap meninggal akibat covid, dibawa keluar dari rumah sakit dan dimakamkan secara biasa.
Ini konspirasi terbesar di dunia, yang dimulai sejak tahun 2020.
Cacar Monyet
Serupa tapi tak sama teori konspirasi tentang cacar monyet saat ini kembali viral, padahal tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cacar monyet adalah konspirasi. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan kulit atau lendir dari penderita cacar monyet. Virus ini dapat menyebabkan gejala seperti ruam, sakit kepala, demam, dan lelah. Cacar monyet dapat dicegah dengan vaksinasi dan dapat disembuhkan dengan perawatan medis.
*****
Jadi pada dasarnya, media sosial dapat menjadi platform yang kuat untuk penyebaran berita palsu dan konspirasi. Beberapa konspirasi besar yang telah didiskusikan di media sosial meliputi teori konspirasi seputar peristiwa sejarah penting seperti pembunuhan Presiden John F. Kennedy dan 9/11, serta konspirasi yang berkaitan dengan kesehatan seperti teori konspirasi pembuatan virus dan percobaan 5G. Konspirasi ini dapat menyebar dengan cepat di media sosial karena algoritma yang digunakan oleh platform tersebut dapat menyarankan konten yang mirip dengan yang telah dilihat atau dibagikan sebelumnya, sehingga menciptakan lingkaran sosial yang mendukung konspirasi tersebut.
Sebagai solusi untuk menangani masalah ini, beberapa platform media sosial telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran berita palsu dan konspirasi, seperti mengakui konten yang ditandai sebagai tidak sah dan menyarankan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Namun, masih sangat penting untuk memverifikasi kebenaran informasi yang diterima dari media sosial atau sumber lain sebelum menyebarluaskan kembali atau mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut.
Semoga informasi ini, dapat berguna buat kamu semua. Setidaknya tetaplah hidup sehat dan jangan pernah patah semangat.
Sumber klik, klik
