Seiring Perkembangan Teknologi, 5 Sensasi Gaming yang Berbeda dari Masa Lalu
#AmdarGanteng
Halo agan dan sista,
Ane yakin banyak diantara kalian yang membaca thread ini seharusnya sudah memainkan beberapa game. Baik itu game konsol, PC, game mobile, atau perangkat genggam, intinya apapun perangkat yang GanSist mainkan, industri game selalu berkembang. Karena ini tentang teknologi yang semakin maju, siapa pun yang bermain game atau mengikuti berita game secara teratur akan selalu dapat beradaptasi dengan tren.
Namun jika GanSist melihat ke belakang dan kembali memainkan game di masa lalu, akan ada sesuatu yang menjanggal di hati kita. Entah itu soal spesifikasi mesin, soal gambar, soal platform, hingga kita merasa jika kita kembali bermain dengan cara lama, mungkin tidak akan semenyenangkan dulu lagi. Nah kira-kira gejala apa yang akan muncul dengan perasaan kita? Yuk kita lihat.
1. Resolusi Rendah, Gambar Tidak Jernih Lagi
Quote:
sumber
Ane yakin pasti GanSist pernah mengalami ini, jadi wajar jika banyak game besar berani berinvestasi dalam versi remaster untuk meningkatkan kejernihan gambar. Karena jika melihat kembali ke masa lalu, layar TV atau layar PC kita tidak sebesar itu, resolusinya cukup rendah, pada suatu masa memiliki layar hingga 1024 x 768 dianggap sebagai hal yang sangat besar. Namun saat ini ternyata ukuran layarnya sangat kecil, bahkan tidak memenuhi standar saat ini. Dan jika kita ingin memainkan game dengan resolusi rendah, maka gambarnya akan pecah.
2. Ukuran Layar Terlalu Kecil!
Quote:
sumber
Bicara tentang game mobile, sebenarnya game mobile sudah ada sejak awal tahun 2010-an, dan terus berkembang seiring dengan industri smartphone. Pada awalnya, kita bersemangat dan menikmati bermain game di smartphone dulu meskipun ukuran layarnya hanya 4 inci.
Tetapi di era saat ini dimana layar ponsel sudah berkembang menjadi 5-6 inci. Sudah pasti bermain game jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Layar 4 inci pun akurasinya pasti turun drastis.
3. FPS Kurang dari 60 = Tidak Asyik Dimainkan
Quote:
sumber
Pada satu titik dalam hidup, mungkin ada diantara GanSist yang pernah melewati permainan di bawah 30 FPS, meskipun standarnya sekarang telah berubah. Jika ada yang sudah terbiasa main game diatas 60 FPS, tiba-tiba kembali bermain game dengan FPS di bawah 60, ane yakin pasti GanSist langsung jenuh sendiri.
4. Lebih Kecanduan Gaming Gear Daripada Perlengkapan Umum
Quote:
sumber
Kalau ini sih sudah pasti, apalagi gamer-gamer lama. Terutama mouse dan keyboard, ane yakin banyak orang yang sangat kecanduan sehingga mereka tidak menggunakan perangkat umum atau perlengkapan kantor biasa. Dan lebih memilih untuk menggunakan gaming gearnya.
5. Kembali ke Game Lama Tidak Semenyenangkan Sebelumnya
Quote:
sumber
Game lama adalah game lama. Ini masalah pikiran. Meskipun itu akan menciptakan kenangan indah untukmu. Tapi perasaanmu pasti akan berubah seiring berjalannya waktu jika terus bermain game. Game hari ini menjadi lebih baik, wajar jika game lama sulit bersaing dengan game baru. Setidaknya dalam hal grafis dan FPS, game lama apa yang bisa bersaing dengan game baru, mungkin hanya ada bagian dari sistem permainan dan ceritanya. Dan semakin banyak game baru yang keluar, akan selalu ada cerita yang tumpang tindih dengan game lama. Ketika kita kembali ke game lama lagi, rasanya tidak semenyenangkan dulu.
Itulah 5 sensasi gaming yang berbeda dari masa lalu. Ada yang sepemikiran? Atau GanSist punya jawaban lain? Langsung aja komentar di bawah yaa.
Thanks and see you next thread GanSist.
utk yg no.2 saya lbh seneng hp klo ukurannya 5 ato 5.5inch, hp skrg gede2 layarnya, soalnya tangan saya kecil tapi anunya yg besar... susah klo ngetik 1 tangan 😔
Game lama the best versi ane:
- Harvest Moon: Back to Nature (PS1)
- Pepsi Man (PS1)
- Pacman (PS1)
- GTA I (PS1)
- Gran Turismo 1 & 2 (PS1)
- Driver (PS1)
- GTA San Andreas (PS2 & PC)
4. Lebih Kecanduan Gaming Gear Daripada Perlengkapan Umum
Emang pinter sih produsen tinggal kasih RGB otomatis jadi gaming gear.
Kalo ane karena lebih senang di gameplay dan story ngerasa game console makin g ada ceritanya (banyak clip dibanding bermain). Malah game online yg ada story dan gameplay enak, lama2 Indonesia bakal lebih banyak game handheld karena internet yg begitu2 saja.
Ini sebetulnya gak sepenuhnya bener. Kalau acuannya make game AAA kaya RDR2, CP2077 atau lainnya, idealnya jalan lock 60 FPS dengan settingan graphics max ultra pun udah cukup. Karena biasanya yang kejar stabilitas dengan detil visualisasi yang wah.
Cuman dengan perkembangan teknologi yang pesat bikin Gaming RIG era sekarang dah bisa up to 100 FPS game AAA kaya dengan settingan graphics max ultra, cuman ya pasti high budget. Namun, beberapa game AAA ada juga yang lock di 60 FPS, biasanya ini game untuk Console ataupun portingan dari Console.
60 FPS baru kerasa kurang signifikan kalau maen game competitive kaya Valorant, CSGO atau lainnya, yang memang butuh response time yang cepet.
PSone ane msh hidup. begitu disambungin ke TV led 32inch malah ga nyaman.. gambarnya rada pecah.. yah dulu main di tv tabung kecil aman2 aja.. pengen dah game2 nya di remaster ke versi PC macem Xenogear, Chrono Cross, Legend of Dragoon..
No 2 tergantung touchscreen hpnya pernah bandingin yang ekstrim iPhone 8 vs Asus Zenfone max pro m1 malah lebih enak pakai iPhone karena touchscreen iPhone 8 lebih oke.
1. main di resolusi rendah itu ada seninya, bukan cuma geser ke kiri doang.
2. harus 60 FPS? ga lah, pergerakan gambar yang lembut malah membuatnya aneh, tidak natural.
3. perlengkapan gaming? sekali beli itu sudah, perlengkapan gaming bedasarkan kenyamanan bukan koleksi, tren, atau gear baru.
4. game lawas game yang mateng. ada seninya bukan sekedar gambar realistis tapi permainan monoton.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.