Kaskus

Sports

adamhernawanAvatar border
TS
adamhernawan
Perbedaan Paragraf Deduktif Dan Induktif

Perbedaan Paragraf Deduktif Dan Induktif
Kita bisa menyebut paragraf sebagai kelompok kalimat dalam sebuah ujaran. Definisi yang lebih lengkap adalah bahwa paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling terkait dan disusun secara sistematis untuk menjelaskan satu gagasan utama dalam sebuah tulisan.
Harus ada kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama dalam sebuah paragraf. Panjangnya tidak harus sama antara satu paragraf dengan paragraf lainnya, karena bergantung pada pembahasan yang sedang dibahas.
Paragraphing secara umum merujuk pada kegiatan mengungkapkan gagasan dalam bentuk tulisan. Contoh penulisan adalah proposal, artikel, buku teks, novel, cerpen, puisi, drama, dll.
Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh profesor. Dr. Djoko Saryono, MD tentang petikan tersebut. Paragraf memiliki unsur-unsur penting yang dipelajari dalam kegiatan menulis dan menulis. Grameds dapat mempelajari semua elemen penting ini dengan seri keterampilan menulis paragraf ini.
B. Fungsi paragraf
Menurut Tarigan (1995, dalam Jumiati), paragraf memiliki beberapa fungsi dalam sebuah karangan yaitu
1. Bagi seorang penulis, paragraf merupakan “wadah” untuk mengungkapkan ide sentral.
2. Sebagai wahana penyampaian gagasan umum secara koheren
3. Bagi pembaca, paragraf dimaksudkan untuk memudahkan mereka memahami pemikiran penulis
4. Sebagai sarana pembudayaan cara berpikir sistem penulis
5. Menjadi pedoman bagi pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis
6. Sajikan sebagai “sinyal” untuk dimulainya ide-ide baru
7. Sajikan sebagai pengantar, transisi, atau kesimpulan untuk keseluruhan esai.
Menurut Razak dan Alwi (2001, dalam Jumiati), untuk menjadi sebuah paragraf yang logis dan sistematis, harus memenuhi unsur-unsur yang ada, yaitu (1) gagasan utama, (2) baris penjelasan, (3) klausa utama; (4) Kalimat penjelas, (5) Peralihan, (6) Penegakan putusan.
Sedangkan menurut letak kalimat topiknya, paragraf dibedakan menjadi (1) paragraf deduktif, (2) paragraf induktif, dan (3) paragraf campuran.
C. Pengertian Paragraf Deduktif
Menurut Tarigan (2008, dalam Siregar), paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki kalimat topik di awal kalimat. Kalimat topik tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi kalimat penjelas sehingga pembaca dapat memahami kalimat topik tersebut. Kalimat topik sering disebut main clause.
Sementara itu, seperti yang dijelaskan oleh Mahyana (2008, dalam Anggelika), paragraf deduktif adalah paragraf yang disusun dengan memulai dari sesuatu yang umum dan berlanjut ke sesuatu yang lebih spesifik.
Kehadiran kalimat penjelas membantu mengembangkan atau memperjelas kalimat utama. Paragraf deduktif biasanya lebih mudah dipahami karena gagasan utamanya ada di awal kalimat.
1. Menyimpulkan struktur paragraf
Tentu saja, paragraf deduktif itu terstruktur, dan seperti yang dikatakan Alwi (2001, dalam Alkfisa), ada tiga struktur, tiga susunan untuk menjelaskan pesan. Biasanya, sebuah paragraf akan terdiri dari klausa utama, perluasan langsung, dan perluasan tidak langsung. Sedangkan struktur paragraf deduktif ada empat varian yaitu
• Gagasan utama dijelaskan oleh banyak pernyataan pengembangan langsung tanpa pernyataan pengembangan tidak langsung
• Gagasan utama dijelaskan oleh satu kalimat pengembang langsung dan banyak kalimat pengembang tidak langsung
• Banyak kalimat pengembangan langsung dan satu kalimat pengembangan tidak langsung yang menjelaskan gagasan utama
• Secara tidak langsung mengembangkan gagasan utama kalimat.
2. Contoh Paragraf Deduktif
Bunyi bahasa atau satuan bahasa sebenarnya merupakan simbol karena bersifat konvensional. Untuk memahami arti bahasa kita harus mempelajari atau merujuk pada bunyi apa. Orang yang tidak belajar bahasa Inggris tidak akan tahu bahwa <meja> dalam bahasa Indonesia adalah 'meja' dalam bahasa Melayu, dan dia tidak akan tahu bahwa <anjing> dalam bahasa Indonesia sama dengan "anjing" dalam bahasanya. (Charle, 2003)
Berdasarkan contoh di atas, paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif dengan topik atau klausa utama di awal paragraf. Klausa utama berupa bunyi linguistik atau satuan linguistik sebenarnya merupakan tanda karena bersifat konvensional.
D. Paragraf induktif
Paragraf induktif memiliki ciri utama yang berlawanan dengan paragraf deduktif, yaitu gagasan utama atau kalimat topik muncul di akhir kalimat.
1. Ciri-ciri paragraf induktif
Berikut ciri-ciri kalimat induktif, yaitu
• Sebutkan terlebih dahulu penjelasan khusus yang mendukung gagasan utama
• Setelah itu, generalisasikan kesimpulan berdasarkan penjelasan tersebut
• Kesimpulan, yang merupakan kalimat utama, berada di akhir paragraf.
2. Konjungsi dalam Paragraf Induktif
Dalam paragraf induktif, penggunaan konjungsi antarkalimat merupakan cara untuk membawa paragraf ke dalam bentuk yang utuh dan dapat dipahami. Apa konjungsi antar kalimat? Anda dapat menggunakan konjungsi atau konjungsi dalam bentuk jadi, akhirnya, akibat, karena itu, karena itu, berdasarkan uraian di atas, atau dengan demikian.


[url= [url]https://publikasiindonesia.id/blog/]Sumber[/url][/url]
0
125
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan