- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Mahasiswa ( Lima )
Mengenal Apa Itu Konotasi Beserta Jenis-Jenis Maknanya
TS
adamhernawan
Mengenal Apa Itu Konotasi Beserta Jenis-Jenis Maknanya
Pada dasarnya konotasi ini sering disebut sebagai kata dengan arti kiasan, yaitu arti yang tidak tepat. Dalam arti "mengungkapkan" ketidakbenaran, kata tersebut sering juga menyertakan nilai sentimental atau nilai yang saat ini valid secara sosial. Mengingat bahasa, tidak ada pemisahan anggota masyarakat sebagai pengguna. Nah, kata-kata yang memiliki konotasi disebut dengan makna konotatif. Sedikit trivia, penggunaan konotasi ini kini telah berkembang dalam bidang marketing, tepatnya dalam mengiklankan sebuah produk.
Chaer (2013) juga menyatakan bahwa sebuah kata dapat disebut konotatif jika memang memiliki "nilai rasa" positif dan negatif (dan juga nuansa halus dan kasar). Meski ada juga nilai rasa yang netral atau sama sekali tidak berkonotasi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu ciri bahasa adalah dinamis, yaitu menyesuaikan dengan kondisi sosial, sehingga makna konotasi ini juga berubah dari waktu ke waktu.
Contoh Kata Konotatif
Makna denotatif: ganjil; genap (sering berkaitan dengan angka)
Makna konotatif : Aneh; tidak seperti biasanya; magis (biasanya berkaitan dengan perbuatan seseorang)
mangsa
Makna yang diperluas: daging hewan yang digunakan oleh hewan liar sebagai makanan (terkait dengan ekosistem hewan di hutan)
Makna konotatif: tujuan melakukan kejahatan (terkait dengan hal-hal yang jahat, seperti pencuri)
tiang
Makna yang diperluas: kolom kayu panjang yang menopang atap rumah atau jembatan.
Makna konotatif: hal-hal yang menjadi kebutuhan hidup.
akar
Arti yang diperluas: Bagian tanaman yang terkubur di dalam tanah sebagai penambah dan penyerap kelembaban.
Makna yang diperluas: asal-usul sesuatu, sebab-sebab.
parasit
Arti yang diperluas: Tumbuhan yang memakan makanan dari tumbuhan lain.
Makna intrinsik: keberadaan seseorang tidak memberikan manfaat, hanya bergantung pada orang lain untuk bertahan hidup.
Mengenali jenis makna lainnya
Pembagian jenis makna tersebut tidak hanya makna konotatif dan makna denotatif, tetapi juga memiliki makna pembahasan yang sangat luas. Dalam Semantics: Theory and Analysis, terungkap setidaknya ada 3 jenis makna lainnya. Nah, berikut penjelasannya!
1. Arti kata dan makna gramatikal
Apakah Grameds tahu apakah unit terkecil atau semantik dalam bahasa disebut leksem? Keberadaan morfem ini sama abstraknya dengan fonem dalam cabang fonologi dan morfem dalam cabang morfologi. Morfem ini menjadi dasar pembentukan kata. Misalnya, kata beli, beli, beli, dan beli semuanya terbentuk dari morfem yang sama beli. Arti kata "beli" dapat dikenali tanpa digabungkan dengan unsur lain. Nah, itu namanya makna leksikal.
Sementara itu, dari segi makna gramatikal lebih memperhatikan satuan-satuan bahasa yang hanya dapat dikenali dengan menghubungkan atau menggabungkan dengan satuan-satuan bahasa lain. Singkatnya, makna gramatikal ini muncul ketika kata dasar mengalami proses penambahan, pengulangan, dan pemajemukan sesuai dengan konteks kalimat yang ada.
2. Harfiah dan kiasan
Literal berarti lugas, mengacu pada arti harfiah dari apa yang dimaksud. Misalnya, tergantung pada apa yang dimaksud, kata "buaya" berarti "sesama hewan berkaki empat yang hidup di rawa atau sungai".
Sementara itu, makna kiasan lebih mengacu pada referensi lain yang biasanya berangkat dari berbagai tujuan etis (moralitas), estetika (keindahan), penghinaan (penghinaan), dll. Misalnya, kata "ke belakang" bisa nyasar ke kamar mandi jika diterapkan pada kalimat "...Karena sudah tidak tahan, Alia langsung meminta izin untuk kembali."
3. Makna primer dan sekunder
Hampir sama dengan makna leksikal, makna denotatif, dan makna literal, makna dasar ini juga merupakan makna kata yang diketahui pengguna bahasa tanpa melihat konteksnya. Makna sekunder sesuai dengan makna tata bahasa, makna konotatif, dan makna kiasan, yaitu makna yang hanya dapat dikenali oleh pengguna bahasa dengan bantuan konteks.
Sumber : https://publikasiindonesia.id/blog/
0
55
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan