Kaskus

Sports

azka1501Avatar border
TS
azka1501
Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh Penggunaannya!

Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh Penggunaannya!
Kalimat Transitif dan Intransitif - Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai sarana interaksi dalam proses terjalinnya komunikasi. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa lisan atau tulisan, tujuannya adalah untuk menyampaikan pikiran, pemikiran, keinginan atau keinginan kepada orang lain.
Pikiran, gagasan atau keinginan dalam bahasa lisan dikomunikasikan secara langsung dengan berbicara dan dengan bantuan udara yang dihirup. Menurut Cahyono (1995: 6) dalam bukunya Crystallization of Linguistics, bahasa lisan diawali dengan menirukan gerakan tubuh dan isyarat verbal yang berhubungan dengan mulut dan lidah, sehingga mendorong seseorang untuk berbicara.
Bahasa tulis ditulis menggunakan sistem tulisan. Bahasa adalah bagian penting dari masyarakat dan kehidupan sosial tidak peduli kapan dan di mana. Bahasa menjadi sangat penting karena tanpa bahasa, manusia tidak dapat berinteraksi dan memahami budaya satu sama lain.
 
Definisi Kalimat Transitif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat transitif adalah kalimat yang berhubungan dengan kata kerja dan membutuhkan objek. Artinya, kalimat harus mengikuti objek mengikuti predikat. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki subjek (S), predikat (P), objek (O), dan kata keterangan (K). Pola kalimat ini dapat diubah menjadi kalimat pasif karena memiliki objek.
Kalimat transitif dapat dipecah menjadi elemen-elemen berikut.
      Subject (S): Bagian kalimat yang mewakili aktor.
      Predikat (P): Bagian kalimat yang menyatakan apa yang dilakukan atau keadaan subjek.
      Objek (O): Bagian kalimat yang melengkapi predikat.
      Deskripsi (K): Fungsi tambahan.
Kalimat transitif juga termasuk tiga jenis, yaitu:
      Kalimat ekatransitif, yaitu jenis kalimat yang hanya memiliki satu objek.
      Kalimat ditransitif, yaitu jenis kalimat yang objeknya hanya dua.
      Kalimat semitransitif, yaitu jenis kalimat dengan pelengkap.
Pengertian kalimat intransitif
Menurut KBBI, kalimat aktif intransitif adalah kalimat tanpa objek atau pelengkap langsung. Kalimat ini sudah memiliki arti yang pasti tanpa objek. Kalimat tersebut menggunakan kata keterangan atau pelengkap di dalamnya, meskipun objeknya dihilangkan.
Bentuk struktur kalimat aktif intransitif adalah S-P (subjek-predikat) atau S-P-K (subjek-predikat keterangan), dan bisa juga S-P-Pel (pelengkap subjek-kata kerja). Karena pola kalimat kalimat aktif intransitif tidak dilengkapi objek, maka tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif, seperti menangis, menari, melangkah, diam dan kata-kata lainnya.
Perbedaan kalimat transitif dan intransitif
Berdasarkan pengertian di atas, Anda dapat melihat bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kalimat transitif dan intransitif. Perbedaan utama antara kedua kalimat ini adalah ada tidaknya objek dalam kalimat tersebut. Kalimat transitif memiliki objek atau pelengkap, sedangkan kalimat intransitif tidak memiliki objek atau pelengkap.
Berikut adalah perbedaan rinci antara kalimat transitif dan intransitif yang diambil dari buku Seri Keterampilan Menulis Indonesia: Kalimat karya Djoko Saryono dan Soedjito.
1. Berdasarkan jenis kata kerja
Kalimat transitif adalah kalimat yang predikatnya adalah kata kerja transitif, yaitu memiliki kata kerja dengan objek. Berbeda dengan kalimat transitif, kalimat intransitif adalah kalimat yang tersusun dari kata kerja intransitif, yaitu kata kerja yang tidak memiliki objek.
2. Berdasarkan ciri-cirinya
Dilihat dari ciri-ciri utama kalimat transitif dan intransitif, ciri-ciri kalimat transitif adalah terdapat objek dalam kalimatnya, sedangkan kalimat intransitif tidak membutuhkan objek untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.
3. Dengan awalan
Penggunaan awalan atau imbuhan berbeda jika kalimat transitif dan intransitif memiliki struktur kalimat aktif. Kalimat aktif transitif menggunakan imbuhan media pada predikatnya, sedangkan kalimat aktif intransitif mensyaratkan objek untuk menggunakan imbuhan media pada kalimatnya.
4. Berbasis struktur
Salah satu perbedaan antara kalimat transitif dan intransitif adalah struktur kalimatnya. Ada perbedaan yang signifikan dalam struktur kalimat transitif dan intransitif. Kalimat transitif adalah kalimat dengan struktur seperti S-P-O, S-P-O-Pel, dan S-P-O-K, sedangkan kalimat intransitif memiliki struktur seperti S-P-K dan S-P-Pel.
5. Menurut kalimat
Kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif, sedangkan kalimat aktif intransitif tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif tanpa objek. Tempat objek diganti dengan kata keterangan atau pelengkap.
 
Ciri-ciri Kalimat Aktif Transitif dan Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif adalah kalimat yang di dalamnya diberikan informasi kepada subjek bahwa ia sedang melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Kalimat ini memiliki ciri umum, yaitu predikatnya dapat berupa kata kerja dengan imbuhan, seperti belajar dan bermain-, atau kata kerja tanpa imbuhan, seperti pergi, tidur, mandi, dll.
Ditinjau dari kebutuhan kalimat akan objek, ada dua jenis kalimat aktif: kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memiliki object atau adverb, sehingga kalimat tersebut memiliki struktur S-P-O atau S-P-O-K. Selain itu, ciri lain dari kalimat ini adalah kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif karena kalimat tersebut memiliki objek dalam struktur kalimatnya.
Berbeda dengan kalimat aktif transitif, kalimat aktif intransitif adalah kalimat tanpa pola kalimat. Keunikan dari kalimat ini adalah memiliki struktur S-P atau S-P-K. Kalimat aktif intransitif juga memiliki ciri tertentu yaitu tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif, karena kalimat tersebut tidak memiliki objek dalam struktur kalimatnya.
 
Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalimat transitif dan intransitif memiliki struktur kalimat yang berbeda. Struktur kalimat transitifnya adalah S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-Pel, sedangkan kalimat intransitifnya adalah S-P-K, S-P-Pel. Contoh kalimat transitif adalah “Budi mencuci sepatunya yang kotor”, seperti yang dikutip dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Kelas XI karya Yustinah. Berdasarkan kalimat tersebut, posisi objek diperlukan untuk mendukung predikat untuk menjelaskan aktivitas Budi. Contoh kalimat intransitif adalah “Rani masuk rumah”. Kalimat ini tidak membutuhkan objek, karena maknanya sudah tersampaikan secara utuh.
Selain dua contoh di atas, masih ada contoh lainnya. Berikut adalah contoh kalimat transitif dan intransitif yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kalimat Transitif
Adikku tidak sengaja menghapus data di laptopku.
Adikku membaca novel yang berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas.
Andi mengerjakan tugasnya dengan baik.
Andri sedang mencuci pakaian.
Ayah dan adik menonton film terbaru di bioskop.
Ayah mencuci baju di kamar mandi.
Baju baru itu dipakai oleh Ina.
Bapak memperbaiki lemari yang rusak.
Bela menutup pintu.
Cristiano Ronaldo menendang bola ke gawang lawan.
Deni menabrak kucing yang sedang menyebrang.
Dia memanjat pohon.
Dia sudah mempertimbangkan banyak hal.
Dia suka mempersoalkan masalah yang sudah berlalu
Dita menonton televisi.
Doni menulis surat.
Ferdi mendengarkan musik metal.
Ibu mengatakan kepadaku tidak pulang larut malam.
Indra menikahi Rani.
Kakak membantu ibu memasak nasi.
Kakak menyiram bunga halaman depan rumah.
Kakek menimba air di sumur.
Kami mengerjakan PR.
Kamu menggunting kertas.
Kita perlu melakukan sesuatu.
Kucing itu mengejar tikus.
Lilis menuangkan kopi di gelas ayah.
Lisa mengangkat telepon dari temannya malam hari.
Masyarakat desa menangkap maling sapi.
Mereka melempar batu.
Nenek menanam pohon pisang di kebun.
Pak RT selalu melindungi warganya dengan baik.
Paman Haris mencangkul tanah di ladang.
Paman mencukur rambut adik.
Para siswa sedang mempelajari materi tentang kalimat transitif dan intransitif.
Sinta membuka pintu rumah.
Rahmat mengendarai sepeda motor setiap kali berangkat ke sekolah.
Rani menulis surat untuk kakaknya.
Rida sedang merangkai bunga untuk acara kelulusan adiknya.
Rino mendengarkan musik keroncong malam ini.
Saya menendang bola.
Sepupuku memperbaiki sepeda yang rusak.
Sintia menemukan uang dalam kantong bajunya.
Sita mencari sendalnya yang hilang.
Siti merapikan tempat tidurnya setiap pagi.
Toni mengendarai sepeda motor dengan kencang.
Vina merindukan kedua orang tuanya yang ada di kampung.
Perusahaan itu memperlakukan para karyawan secara tidak adil.
Polisi telah menangkap seorang pencuri mobil.
Saya menerima hadiah dari ayah.
Semua siswa harus mengumpulkan tugas hari ini.
Seorang teknisi telah memperbaiki printer ini.
Siswa tersebut dapat menjawab 10 soal matematika.
Vina menganggukan kepalanya dengan cepat.
Wanita itu memakai kerudung merah.

Contoh Kalimat Intransitif
Akmal sedang bermain bola.
Aku berunding dengan Ilham.
Aku dihukum berdiri di tengah lapangan.
Aku berbicara dengan tetanggaku.
Alya bertanya ketika pelajaran berlangsung.
Andi berlari dengan kencang.
Ayahku bercanda dengan aku dan ibuku saat duduk bersama.
Ayam sudah berkokok.
Banyak turis di Bali yang berjemur di pinggir pantai.
Budi bermain layang-layang.
Danny terjatuh karena berlari sangat kencang.
Dila berbohong kepada ibu.
Fatin tidur dan bermimpi.

Kakakku pulang bekerja sore hari.
Kamalia berangkat tadi pagi.
Kepala sekolah berpidato di lapangan sekolah.
Kinar berdiri di depan kelas.
Mario berteriak memanggil temannya di seberang jalan.
Mereka berjalan bersama-sama.
Maudy Ayunda pandai bernyanyi.
Kelompok belajarku berdiskusi membahas kisi-kisi ujian akhir semester.
Murid-murid berbaris dengan rapi.
Rita belajar dengan tekun setiap hari.
Rudi berlatih dengan giat menjelang pertandingan itu.
Saya bernyanyi dengan merdu.
Sehabis salat aku dan adikku berdoa.
Setiap tanggal 17 Agustus anak-anak berlomba mengikuti pentas seni.
Sita berlari dengan kencang.
Saya sudah berdiri satu jam di sini.
Semua orang bergembira menyambut tahun baru.
Tubuhnya berlumuran darah.
Tubuhnya berlumuran keringat.
Martha berbaris di loket.
Tio berjalan ke warung.
Orang itu berbicara tentang pencurian sepeda.
Kita sebaiknya rajin berjemur pada pagi hari.
Keluargaku berlibur ke pantai.
Budi sedang mandi.
Burung gereja itu terbang mengelilingi pepohonan.
Dia tertidur dengan lelap.
Ferrel tersenyum ketika lewat di hadapanku.
Hadi sedang melukis di halaman.
Ida tidak diterima oleh perusahaan baja itu.
Kartika duduk di belakang.
Kebaikan dibalas dengan kejahatan.
Mereka tidur di tenda.
Rendra Juliandra terdiam ketika mendengar berita duka itu.
Ria diterima di universitas pilihan dan terkenal.
Rina terkenal sebagai gadis desa.
Rudi diramal menjadi orang yang terkenal.
Runi tersenyum dan terkagum-kagum dengan ketampanan pria itu.
Santoso pergi ke sekolah.
Setiap hujan turun Dwina selalu melamun di depan jendela kamarnya.
Tani terpleset di kamar mandi.
Wita menggambar dengan pensil.

Sumber : Bervariasi
0
69
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan