Coba perhatiin deh gan kalo di kalender Cina itu kan penanda tahunnya pakai nama hewan, dan dari semua hewan yang ada cuman 12 yang terpilih, terus ga ada hewan lucu yang bernama Kucing didalamnya. Ternyata kalo dirunut asal muasal mitologinya sebenarnya si Kucing ini ada.



Tahun kalender Cina ditandai dengan nama-nama hewan berdasarkan mitologi Tiongkok seperti yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, namun kenapa tidak ada Kucing?

Semua berawal dari legenda "Great Race" atau "Balapan Agung" yang diadakan oleh Kaisar Giok (Jade Emperor, salah satu Dewa paling berpengaruh dalam ajaran Tao), Kaisar Giok memutuskan harus ada cara untuk mengukur waktu, maka ia perintahkan seluruh binatang untuk balapan berenang melintasi batas yang ditentukan dan 12 binatang pertama yang berhasil mencapai garis finish akan memiliki nama tahun diambil dari namanya.



Tikus yang pertama menyelesaikan balapan dengan cara menunggangi Kerbau, sehingga tahun pertama ditandai dengan tahun Tikus, lalu tahun Kerbau, selanjutnya tahun Macan, dan seterusnya. 2023 adalah tahun Kelinci yang menyelesaikan diurutan keempat. Dimana Kucing ketika balapan berlangsung? kamu bisa tebak? .....Si Kucing ketiduran.

Si Kucing sebagai hewan paling tampan menawan meminta bantuan Tikus untuk membangunkannya ketika hari balapan tiba, hari dimana mereka semua diundang ke khayangan oleh Kaisar Giok, supaya si Kucing tidak kebablasan tidur. Tikus, bagaimanapun juga merasa khawatir karena ia bertampang lebih jelek dari si Kucing, sehingga Tikus tidak membangunkan si Kucing.



Akibatnya si Kucing melewatkan undangan untuk bertemu sang Kaisar Giok dan digantikan oleh Babi. Ketika si Kucing mengetahui hal ini, ia marah besar dan menyimpan dendam, oleh karena itu Kucing bermusuhan dengan Tikus hingga sekarang. Dan itulah sebabnya kenapa Kucing tidak masuk kedalam penanggalan bulan dalam budaya Tiongkok.