Bismillahirrahmanirrahim

Menjalani kehidupan di dunia, tentu tidaklah semudah dibayangkan. Karena memang manusia diciptakan untuk diuji. Dengan ujian itulah, maka Allah subhanahu wa ta'ala akan ketahui mana yang paling bertakwa di antara mereka.

Ada sebagian orang yang diuji dengan orang lainnya, sehingga ia menjadi pihak yang terzalimi. Ketika merasa terzalimi, upayakan agar tidak perlu terlalu dipikir.

Hal tersebut bukan perkara mudah, untuk itulah yang terpenting ingat beberapa hal berikut:

1. Allah subhanahu wa ta'ala akan Melaknat

Usaha pertama agar tidak terlalu memikirkan kezaliman orang lain, maka kita ingat bahwa setiap kezaliman itu akan mendapat laknat dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Anda tidak perlu repot-repot berpikir untuk membalas. Tidak perlu sakit hati atau kecewa, serahkan saja kepada pemilik hidup.

2. Hari Kiamat yang Penuh Kegelapan

Orang yang zalim kelak di hari kiamat akan dipenuhi kegelapan. Jika kita paham dan meyakini hal itu, tentu kita akan lebih tenang.

3. Diqishosh Pada Hari Kiamat

Orang zalim itu selain kelak mendapat laknat Allah subhanahu wa ta'ala, lalu hari kiamat ia akan mendapat kegelapan, berikutnya ia pun akan diqishosh atas kezalimannya itu.



Jadi, cukup bersabarlah ketika dizalimi di dunia fana ini. Yakinkan diri, bahwa orang yang menzalimi kita itu kelak akan memperoleh balasan yang setimpal. Sesuai dengan apa yang diperbuatnya.

4. Lepasnya Hidayah Allah

Dari hadits tersebut sudah cukup jelas, bahwa manusia dengan kezalimannya akan Allah jauhkan darinya hidayah.

Sementara kita sangat butuh dengan hidayah Allah subhanahu wa ta'ala dalam menjalani kehidupan ini. Sungguh sengsara orang yang terlepas dari hidayah Allah, tentu akan kesulitan bahkan kegelapan.



Al falah memiliki arti mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Bukankah sejatinya setiap manusia berharap kebaikan hidup di dunia hingga negeri akhirat, lantas atas sebuah kezaliman, ia tidak akan peroleh al falah.





Untuk itu, berhati-hati dari menzalimi orang lain. Karena jika saja orang yang merasa terzalimi atas perbuatan kita, kemudian ia berdoa kepada Rabb-nya, maka cukup berhati-hati akan itu semua.

7. Diturunkan bencana oleh Allah subhanahu wa ta'ala

Jika saja sebuah negeri banyak orang yang berbuat zalim, maka cukup dikhawatirkan ketika akhirnya Allah subhanahu wa ta'ala turunkan bencana juga petaka pada negeri itu.

Untuk itulah, ketika kita ketahui ada sebuah kezaliman segera ingatkan orang-orang yang berlaku zalim, agar Allah subhanahu wa ta'ala tidak murka dan menurunkan bencana.

Wassalam

Tulisan: novellahikmihas
Narasi: ulasanpribadi