Hi sobat otomotif,
Saat ini mobil keluarga yang dikeluarkan oleh banyaknya produsen otomotif sangat bervariasi, dengan banyaknya jumlah brand yang bersaing tentu memberikan dampak konsumen yang akan diuntungkan.
Tentu dengan promo, hingga harga bersaing dan yang jelas kualitas juga ikut terupgrade dengan adanya persaingan. Maka, dalam otomotif siapa yang kuat dia yang bertahan. Dan ada satu mobil keluarga yang bertahan cukup lama, dialah Kijang yang sudah diproduksi dari 1977 hingga sekarang masih digemari.
Bahkan kompetitornya dari Phanter oleh Isuzu yang sudah dihentikan produksinya, sampai Mitsubishi Kuda juga tinggal nama. Tapi Kijang dari Toyota masih bertahan, wah menarik bukan membahas tentang mobil yang satu ini.
Apa sih kunci sukses Kijang tetap bertahan hingga sekarang?
Bisa dibilang Toyota masih menjadi mobil paling laris di Indonesia, tapi dahulu di tahun 1960an Toyota tak dianggap, seperti halnya Wuling saat ini. Hal itu wajar karena tahun segitu, Indonesia banyak dipasok mobil dari Amerika dan Eropa karena status Indonesia masih Hindia-Belanda. Tentunya produk eropa yang banyak beredar di Indonesia.
Toyota saat itu juga dibantu oleh pemerintah mengembangkan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada era 70-an. Hingga akhirnya lahir Toyota Kijang di tahun 1977, nama Kijang diambil dari sebuah singkatan Kerjasama Indonesia-Jepang.
Nah, Kijang yang awalnya diproduksi berbentuk pick up mulai berubah design, dimana banyak orang menamakan produk awalnya ini adalah Kijang Buaya yang hadir dari tahun 1977-1981.
Kemudia era selanjutnya berubah menjadi mobil penumpang dengan sebutan Kijang Doyok, tahun 1981-1986.
Lalu, generasi selanjutnya hadir Kijang Super tahun 1986-1996, tentunya Kijang Model ini masih banyak terlihat di jalan raya hingga sekarang karena mesinnya yang kuat. Karena dari sinilah Toyota sukses di Indonesia dengan penjualan mencapai 500.000 unit.
Selanjutnya ditahun 1997- 2004, Kijang Kapsul dihadirkan dengan berbagai inovasi modern. Banyak perubahan dari segi fitu dan teknologi pada Kijang Kapsul.
Hingga di generasi kelima, tahun 2004-2015 Kijang memberikan sentuhan besar pada design dan juga fiturnya. Kita mengenalnya sebagai Kijang Innova, karena memang inovasi yang dilakukan cukup radikal sebab sudah tersemat teknologi khas abad ke-21 seperti mesin berteknologi VVT-i, diesel common rail, hingga multi information display dan airbag serta banyak lagi yang lainnya.
Tentunya salah satu kunci sukses Kijang adalah mau berbenah dan inovasi, hal ini membawa Kijang Innova naik level menjadi MPV yang sesungguhnya, selanjutnya di tahun 2016 hingga sekarang all new Kijang Innova menjadi mobil paling disukai oleh banyak orang dengan design yang lebih futuristik, dan menjadi kendaraan keluarga premium.
Menariknya Kijang produksi Indonesia ini sudah diekspor ke berbagai negara, dan hasilnya juga cukup laris. Nah, kenapa Kijang bisa survive ditengah persaingan banyak brand mobil keluarga lainnya?
Jadi begini, nama Kijang tetap dipertahankan oleh Toyota dari setiap generasinya. Hingga munculnya New Innova, banyak orang menganggap nama Kijang yang awalnya mobil murah dan merakyat sudah tak pantas disematkan pada model Innova ini, yang sudah tak ramah lagi harganya di kantong.
Kunci sukses selanjutnya harga jual kembalinya yang stabil, maka Kijang tetap menjadi pilihan konsumen. Dan Toyota juga tidak mau meninggalkan nostalgia didalam nama Kijang, maka tetap Kijang sampai saat ini tak pernah disuntik mati namanya itu yang membuat Kijang masih eksis hingga hari ini.
Apa kamu juga punya mobil Kijang, gimana nih review kenangan terhadap mobil ini?
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1
Pic : google
