Klaim pintar lupa bodoh... Berkaca penuh suci namun tingkah bagai manusia lupa etika
Teriak "sama" bila jumlah telah diterima, menggelengkan kepala seakan mencari tahu

Penjabaran telah diobral, strategi lupa nurani dan tarik segalanya demi pribadi naik setahap, cuan hasil tangis sekitar

Rancang sesuatu demi kemersamaan, nilai indah hanya segelintir usai itu tertawa tanpa berkaca
Ledak lisan demi jutaan, melas gestur demi miliyaran

Praktisi sudah sedikit, apakah teori dapat membangun negri?
Bakar expetasi demi liat realita... Sorak ingin selalu ada tapi bukan lisan semata melainkan tangan dan kaki harus punya cerita.

Berteori diatas kasur berteman selimut bersahabat lamunan, sedang diluar pegiat masa depan sedang berproses malah kau tertawa lepas. Usai kepentok teriak sakit.

#Cuakss