BANYUWANGI – Dunia pendidikan di Banyuwangi kembali tercoreng dengan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum kiai terhadap santri di wilayah Desa Sembulung, Kecamatan Cluring. Atas dugaan tersebut, pihak kepolisian Polsek Cluring melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para saksi dan juga korban.

Kapolsek Cluring AKP Agus Priyono, membenarkan jika sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi yang juga diduga menjadi korban pelecehan. Selain itu, Polsek Cluring juga sedang memeriksa secara intensif oknum kiai yang diduga melakukan pencabulan. Pihaknya akan memberikan pernyataan resmi setelah pemeriksaan para saksi selesai dan melengkapi barang bukti.



Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Banyuwangi Very Kurniawan mengatakan, sangat menyayangkan kekerasan seksual terhadap anak apalagi di dunia pendidikan.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan pondok pesantren bisa kembali terjadi lantaran kurangnya pengawasan dari pemerintah terhadap pondok pesantren.

Dirinya berharap, agar pemerintah daerah segera membuat peraturan daerah untuk mengawasi pendidikan berbasisis yayasan yang juga pondok pesantren, agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan seksual di dunia pendidikkan, khususnya di pondok pesantren yang marak terjadi.

https://madu.tv/lagi-dugaan-pencabul...bali-terjadi/#