Jika Anda seorang siswa, Anda pasti akan sering menerima pekerjaan rumah untuk diringkas.
Abstrak bisa banyak jenisnya, mulai dari ringkasan materi, buku, bahkan cerita fiksi.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan ringkasan?
Bagaimana Anda membuat ringkasan yang bagus?
Nah, untuk mengetahuinya, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Konten datar:
•      Definisi ringkasan
•      Ringkasan objektif
•      Fitur ringkasan
•      Cara membuat ringkasan
•      Menulis ringkasan untuk buku non-fiksi
•      Merangkum keterampilan menulis
•      Contoh ringkasan
 
Apa yang dimaksud dengan abstrak?
Ringkasan adalah pengantar singkat untuk artikel, tesis, atau manuskrip, tetapi tetap mempertahankan gagasan utama dan inti dari bacaan.
Ringkasan itu sendiri berasal dari kata “ringkas” yang berarti jalan pintas atau pemangkasan.
Secara sederhana, membuat rangkuman dapat dipahami sebagai mengubah sebuah artikel menjadi bentuk yang lebih singkat.
Tujuan ringkasan
Tujuan dari ringkasan adalah untuk memadatkan informasi yang ada dalam sebuah artikel sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami pokok-pokok bacaan.
Selain itu, ringkasan juga dapat mempersingkat atau menghemat waktu pembaca dalam mencari informasi yang diinginkan.
Bagi penulis, ringkasan membantu mereka lebih memahami apa yang mereka baca dan melatih mereka untuk berhati-hati dalam mengatur informasi yang dikandungnya.
Fitur Ringkasan
Fitur ringkasan adalah sebagai berikut:
•      Tabel lebih pendek atau lebih pendek dari teks aslinya
•      Kalimat lebih pendek, dengan lebih banyak kalimat tunggal daripada kalimat majemuk
•      Struktur dan gagasan utama masih sama dengan aslinya
•      Konten to the point dan tidak panjang
Cara Meringkas
Secara umum, langkah-langkah untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut:
1.     Baca naskah atau karya asli
2.     Dokumentasikan gagasan utama setiap paragraf
3.     Menyusun ulang gagasan utama (salinan)
Anda dapat melihat penjelasan dari setiap langkah dalam pembahasan di bawah ini.
1. Baca naskah atau tulis
Jika Anda ingin membuat ringkasan yang baik, tentunya Anda harus memahami terlebih dahulu isi teks yang ingin Anda rangkum.
Anda dapat melakukan ini dengan membaca naskah atau buku aslinya beberapa kali sampai Anda benar-benar mengerti tentang apa itu.
Selain memahami isi, Anda juga dapat melihat daftar isi artikel (jika ada), sehingga Anda dapat memahami keseluruhan bacaan.
2. Dokumentasikan gagasan utama setiap paragraf
Pada langkah ini, dokumentasikan gagasan utama atau poin utama di setiap paragraf.
Jika bingung menentukannya, Anda bisa mulai dengan mempelajari cara menemukan kalimat utama dan ide pokok sebuah paragraf.
Langkah ini dirancang untuk memberi tahu Anda bagian mana yang perlu disertakan dalam abstrak dan mana yang tidak.
Biasanya, akan ada 1 informasi penting yang harus Anda masukkan dalam 1 paragraf pendek.
Namun, jika paragraf tersebut berupa satu paragraf panjang, mungkin terdapat lebih dari satu informasi penting.
3. Menyusun ulang gagasan utama (salinan)
Setelah Anda memiliki gagasan utama, langkah selanjutnya adalah memperbanyaknya.
Salinan yang dimaksud adalah penataan ulang kumpulan ide utama menjadi kalimat yang lengkap dan koheren.
Saat menulis, pastikan untuk tidak mengubah maksud konten, tetapi perhatikan juga urutan informasi yang terkandung dalam teks aslinya.

Baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal Nasional

Menulis Ringkasan Buku Non-Fiksi
Untuk menulis ringkasan buku nonfiksi, Anda perlu mengikuti beberapa langkah spesifik.
Buku non-fiksi meliputi, misalnya, buku bisnis, biografi, sejarah, sains, dll.
Berikut cara membuat ringkasan buku nonfiksi:
1.     Temukan elemen pengantar
2.     Cari kata kunci
3.     Cari pernyataan kunci
4.     Analisis isi buku ini
5.     Tulis ringkasan
1. Temukan elemen pendahuluan
Cara pertama menyusun ringkasan buku nonfiksi adalah dengan menemukan unsur-unsur pengantarnya.
Unsur pengantar yang dibahas bisa menjadi latar belakang atau tujuan pembuatan buku.
Hal ini penting dilakukan agar Anda dapat lebih memahami pokok permasalahan yang dibahas dalam buku ini.
2. Cari kata kunci
Setelah menemukan elemen pengantar, langkah Anda selanjutnya adalah menemukan kata kunci yang mewakili isi buku tersebut.
Anda dapat menemukan ide utama setiap bab terlebih dahulu untuk menemukan kata kunci.
Caranya, anda bisa membaca daftar isi di halaman pertama buku, dan biasanya judul tiap bab mengandung kata kunci penting yang mewakili isi buku.
3. Temukan pernyataan kunci
Selanjutnya, cari poin kunci atau pernyataan penting di setiap bab.
Anda bisa menuliskan ide pokok atau ide sentral dari setiap paragraf terlebih dahulu pada Bab 1, kemudian membaca Bab 2, dan seterusnya.
4. Analisis isi buku ini
Pada tahap ini, analisis isi buku nonfiksi yang Anda rangkum dengan mencermati informasi dan fakta di dalamnya.
Pilih informasi mana yang penting dan apa yang harus Anda sertakan dalam ringkasan.
5. Tulis ringkasan
Setelah menyelesaikan keempat langkah di atas, Anda bisa langsung mulai menulis ringkasan buku nonfiksi.
Silakan ubah poin utama yang Anda tulis menjadi kalimat lengkap dan ikuti isi buku.
Setelah selesai, jangan lupa untuk meninjau kembali ringkasan yang telah Anda buat, mulai dari isi, penggunaan kalimat, hingga ejaan.