Kaskus

Sports

azka1501Avatar border
TS
azka1501
Landasan Teori Beserta Cara Membuatnya

Landasan Teori Beserta Cara Membuatnya
Jika Anda sedang melakukan penelitian, menulis tesis, atau bekerja di bidang sains, Anda biasanya membutuhkan landasan teori.
Landasan teori biasanya terdapat pada Bab 2 dan memuat teori-teori yang dapat mendukung penelitian.
Di sini, kemudian, Anda dapat mempelajari segala macam hal tentang dasar-dasar teoretis, termasuk:
      Definisi rasional
      Fungsi dasar teoritis
      Contoh dasar pemikiran, dan
      Bagaimana membangun landasan teoretis
Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini sekarang!
 
Definisi Landasan Teori
Landasan teori adalah teori-teori yang relevan dengan penelitian yang sedang berlangsung dan kemudian dijadikan sebagai dasar analisis untuk menjelaskan fakta-fakta yang ada.
Apa perbedaan antara landasan teori dan tinjauan pustaka?
Tinjauan literatur adalah studi atau tinjauan penelitian sebelumnya, berdasarkan teori yang relevan yang mendukung penelitian saat ini.
Perbedaan lainnya adalah literature review digunakan sebagai argumentasi untuk melakukan penelitian, sedangkan landasan teori digunakan untuk memperkuat penelitian.
Teori Dasar Fungsional
Landasan teori tidak terbatas pada teori yang diuraikan, tetapi juga harus dapat memenuhi fungsi-fungsi landasan teori, yaitu:
      Deskripsi: Memperjelas pertanyaan yang akan dipelajari
      Peramalan: dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan asumsi
      Kontrol: Tersedia untuk saran dan pemecahan masalah.

Baca Juga : Jasa Publikasi Jurnal Nasional

Bagaimana membangun landasan teori
Untuk meletakkan landasan teori yang baik dan sesuai fungsinya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Mendefinisikan Teori
Langkah pertama Anda adalah mengidentifikasi teori yang relevan dengan topik penelitian Anda.
Caranya dengan menentukan variabel yang akan dipelajari.
Untuk mencari variabel, Anda bisa menggunakan judul penelitian sebagai dasar, seperti yang Anda lakukan saat membuat background.
2. Kumpulkan sumber daya
Langkah selanjutnya adalah mencari dan mengumpulkan sumber daya sebanyak mungkin.
Namun perlu diingat bahwa Anda harus mencari sumber yang relevan berdasarkan variabel yang Anda identifikasi pada tahap sebelumnya.
Anda bisa mendapatkan sumber dari mana saja, jurnal, buku atau artikel di Internet.
Pastikan sumber yang Anda gunakan dapat diandalkan dan terkini (diterbitkan dalam 5 atau 10 tahun terakhir jika memungkinkan).
3. Pilih sumber
Selanjutnya, pilih setiap sumber daya yang Anda kumpulkan.
Baca dan analisis poin-poin penting dalam kode sumber.
Apakah sesuai dengan variabel yang akan diteliti?
Jika demikian, maka Anda dapat menggunakan sumber-sumber ini sebagai bahan untuk membuat landasan teori.
Jika terdapat kesamaan definisi atau teori antara satu sumber dengan sumber lainnya, Anda bisa mulai dengan membandingkan mana yang paling relevan dengan penelitian Anda.
Jika keduanya juga terkait, Anda dapat memilih salah satu dengan tanggal rilis yang lebih baru.
4. Refactoring teori
Setelah Anda menentukan pilihan, yang harus Anda lakukan adalah merumuskan kembali teori yang disebutkan dalam sumbernya.
Buatlah catatan terlebih dahulu mulai dari judul, siapa penulisnya, dan kapan sumber yang ingin dikutip diterbitkan.
Selanjutnya, Anda dapat mulai memformulasi ulang teori-teori ini dengan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah maksud atau isi.
5. Tulis landasan teorinya
Pada akhirnya, yang harus Anda lakukan adalah menuliskan teori-teori yang telah Anda kumpulkan untuk menjadi landasan teori untuk laporan, tesis, atau karya ilmiah Anda.
Penulisan landasan teori akan berjalan seiring dengan penulisan kutipan dan daftar pustaka.
Jadi Anda harus benar-benar memperhatikan bagaimana Anda mengutip teori orang lain.
 


0
137
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan