Orang Tua adalah Surga Dunianya Anak
Assalamualaikum warahmatullahi wa baarokatuh
Orang tua, sosok berjasa yang ditakdirkan sebagai sebab hadirnya kita. Mau tidak mau, suka tidak suka, bahkan baik atau buruknya tetap kita wajib menghormati dan menyayangi.
Seperti yang disebutkan dalam sebuah pepatah Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah.
Dari pepatah tersebut, kita ditunjukkan bahwa cinta orang tua, terutama ibu tidak pernah ada putusnya, tidak ada hentinya. Berbeda dengan cinta anak, yang cintanya hanya sebesar galah atau tongkat.
Untuk itulah, sebagai seorang anak, hendaknya ia menunjukkan baktinya atas segala jasanya. Meski orang tua, terutama ibu tidak pernah mengharap imbalan jasa, bagai sang surya yang menyinari dunia.
Jika kita ingin membahagiakannya, Berikut ini beberapa hal yang disukai dan diharapkannya:
1. Didengarkan
Ketika orang tua berada di dekatmu, mereka sangat senang bercerita, meski ceritanya sering kali diulang, kita pun telah berulang kali mendengarnya, maka cukupkan diri kita untuk mendengarkannya.
Dengarkan apa pun yang diceritakan orang tua, tanpa membantah, menginterupsi, memotong pembicaraan, atau jangan sekali-kali engkau katakan engkau telah mendengarnya beberapa kali.
B. Tunjukkan Bahagiamu
Orang tua, terutama ibu, ia tidak bisa tenang atau tidak rela ketika melihat anaknya terluka atau bersedih.
Ketika anaknya menderita atau sakit, andai bisa ditukar, maka ia akan sangat rela menggantikan sakit, luka atau derita yang kaualami.
Maka, ketika engkau telah dewasa, lantas engkau diuji dengan kesusahan atau ketidak nyamanan hidup, cobalah tahan diri jangan kauceritakan sedih dan dukamu kepada mereka.
C. Kunjungi dan Ajak Ngobrol
Setelah anak-anaknya dewasa, orang tua itu sering kali merasa kesepian. Terkadang mereka mengangankan masa-masa di mana anak-anaknya berkumpul, meski dalam kondisi seadanya atau mungkin dengan segenap keterbatasan.
Untuk itu, tidak ada yang membuatnya bahagia, kecuali kehadiranmu. Maka, upayakan engkau memiliki agenda khusus secara berkala mengunjungi mereka.
Lebih membahagiakan lagi, saat kaukunjungi, ajak mereka ngobrol hal-hal yang disukainya atau yang memang menarik menurut mereka.
Tapi ingat, saat mengobrol dengan mereka, berupayalah tetap engkau seorang anak yang tidak tahu apa-apa. Jangan berbicara dengan gaya menggurui atau sok tahu. Karena di mata mereka, engkau tetaplah seorang anak, yang menurut mereka engkau tidak tahu apa-apa.
D. Tunjukkan Prestasimu
Selain tiga hal yang telah disebutkan, orang tua akan semakin bahagia ketika engkau tunjukkan prestasi yang membanggakan, apalagi dalam pendidikanmu.
Meski tidak semua orang tua sama dalam standar prestasi. Ada orang tua yang menganggap anaknya prestasi ketika menjuarai bidang ini dan itu, ada juga orang tua menganggap prestasi anaknya dalam kemanfaatan dirinya di masyarakat, dan lain sebagainya.
Setidaknya engkau tunjukkan perubahan ke arah lebih baik dari kondisi atau keadaan sebelumnya, maka itulah prestasi.
E. Tunjukkan Kesalehanmu
Untuk yang kelima ini mungkin sebagian orang sepakat, jika orang tua sangat berbahagia memiliki anak yang saleh, anak yang taat kepada penciptanya dan berbakti kepada orang tuanya.
Itulah beberapa hal yang dapat membuat orang tua berbahagia. Tidak muluk-muluk, tetapi cukup sederhana dan membahagiakan.
Wassalam
Tulisan: s3chamdani
Narasi: ulasan pribadi
Seperti yang disebutkan dalam sebuah pepatah Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah.
Dari pepatah tersebut, kita ditunjukkan bahwa cinta orang tua, terutama ibu tidak pernah ada putusnya, tidak ada hentinya. Berbeda dengan cinta anak, yang cintanya hanya sebesar galah atau tongkat.
Untuk itulah, sebagai seorang anak, hendaknya ia menunjukkan baktinya atas segala jasanya. Meski orang tua, terutama ibu tidak pernah mengharap imbalan jasa, bagai sang surya yang menyinari dunia.
Jika kita ingin membahagiakannya, Berikut ini beberapa hal yang disukai dan diharapkannya:
1. Didengarkan
Ketika orang tua berada di dekatmu, mereka sangat senang bercerita, meski ceritanya sering kali diulang, kita pun telah berulang kali mendengarnya, maka cukupkan diri kita untuk mendengarkannya.
Dengarkan apa pun yang diceritakan orang tua, tanpa membantah, menginterupsi, memotong pembicaraan, atau jangan sekali-kali engkau katakan engkau telah mendengarnya beberapa kali.
B. Tunjukkan Bahagiamu
Orang tua, terutama ibu, ia tidak bisa tenang atau tidak rela ketika melihat anaknya terluka atau bersedih.
Ketika anaknya menderita atau sakit, andai bisa ditukar, maka ia akan sangat rela menggantikan sakit, luka atau derita yang kaualami.
Maka, ketika engkau telah dewasa, lantas engkau diuji dengan kesusahan atau ketidak nyamanan hidup, cobalah tahan diri jangan kauceritakan sedih dan dukamu kepada mereka.
C. Kunjungi dan Ajak Ngobrol
Setelah anak-anaknya dewasa, orang tua itu sering kali merasa kesepian. Terkadang mereka mengangankan masa-masa di mana anak-anaknya berkumpul, meski dalam kondisi seadanya atau mungkin dengan segenap keterbatasan.
Untuk itu, tidak ada yang membuatnya bahagia, kecuali kehadiranmu. Maka, upayakan engkau memiliki agenda khusus secara berkala mengunjungi mereka.
Lebih membahagiakan lagi, saat kaukunjungi, ajak mereka ngobrol hal-hal yang disukainya atau yang memang menarik menurut mereka.
Tapi ingat, saat mengobrol dengan mereka, berupayalah tetap engkau seorang anak yang tidak tahu apa-apa. Jangan berbicara dengan gaya menggurui atau sok tahu. Karena di mata mereka, engkau tetaplah seorang anak, yang menurut mereka engkau tidak tahu apa-apa.
D. Tunjukkan Prestasimu
Selain tiga hal yang telah disebutkan, orang tua akan semakin bahagia ketika engkau tunjukkan prestasi yang membanggakan, apalagi dalam pendidikanmu.
Meski tidak semua orang tua sama dalam standar prestasi. Ada orang tua yang menganggap anaknya prestasi ketika menjuarai bidang ini dan itu, ada juga orang tua menganggap prestasi anaknya dalam kemanfaatan dirinya di masyarakat, dan lain sebagainya.
Setidaknya engkau tunjukkan perubahan ke arah lebih baik dari kondisi atau keadaan sebelumnya, maka itulah prestasi.
E. Tunjukkan Kesalehanmu
Untuk yang kelima ini mungkin sebagian orang sepakat, jika orang tua sangat berbahagia memiliki anak yang saleh, anak yang taat kepada penciptanya dan berbakti kepada orang tuanya.
Itulah beberapa hal yang dapat membuat orang tua berbahagia. Tidak muluk-muluk, tetapi cukup sederhana dan membahagiakan.
Wassalam
Tulisan: s3chamdani
Narasi: ulasan pribadi
