Quote:
Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Diterima Semua Kalangan
batampos– Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan, pernyataan sikap delapan partai politik untuk mendukung sistem proporsional terbuka merupakan bagian dari proses demokrasi. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan didasari pemikiran rasional dengan basis tindakan moral yang benar.
Kedelapan parpol tersebut diantaranya Golkar, PKS, PAN, PKB, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan Partai Gerindra.
“Kedelapan fraksi itu tidak sedang bermain-main. Tidak bercanda. Ya itu sangat serius,” kata Saleh kepada wartawan, Senin (16/1).
Saleh menuturkan, kedelapan fraksi ingin mengedepankan kedaulatan rakyat melalui keterbukaan, kesetaraan, dan keadilan. Sistem proporsional terbuka dinilai lebih representatif, aspiratif, akomodatif, dan diterima hampir semua kalangan.
“Di DPR saja pun diterima mayoritas, apalagi di masyarakat,” ucap Saleh.
Saleh mengungkapkan, jika ada yang menilai hanya sekedar ‘hore-hore’, justru itu malah yang becanda. Ia juga menyampaikan sikap itu adalah bagian dari demokrasi yang bisa diskusikan dan diskursus di ruang publik.
Menurutnya, sikap tersebut merupakan bentuk partisipasi dalam menyampaikan pendapat. Kedelapan partai tentu menyadari betul bahwa semua akan kembali kepada MK.
“Karena itu, pandangan dan pikiran yang disampaikan oleh kedelapan fraksi tersebut diminta untuk dijadikan sebagai pertimbangan. Sebab, keputusan yang akan diambil menyangkut hak-hak konstitusional warga negara dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” pungkasnya.
(*)
Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Diterima Semua Kalangan
Sistem
Pemilu Proporsional Tertutup adalah langkah menuju Joke 3 Periode.
Bayangkan! Saat Sidang Pilpres di DPR/MPR dengan Sistem Pemilu Proporsional Terutup muncul wacana begini :
1. Pak Joke siap 3 Periode?
2. Pak SBY lanjut 3 Periode?
3. Pak JK siap Wapres 3 Periode?