Yang Maha Menciptakan merangkai tubuh manusia dengan sedemikian kompleks. Terhitung dari jejaring sel yang njelimet, presisi bentuk pada bagian-bagian tubuh, hingga DNA yang berbeda-beda. Uniknya, di antara ragam kromosom dalam diri manusia, Yang Maha Menciptakan memilih 23 sebagai jumlah pasangan kromosom.



Menariknya lagi total 23 kromosom pada makhluk hidup hanya dimiliki manusia dan Antelope. Sementara lain, 23 pasang kromosom dalam diri terdiri atas 22 pasang kromosom tubuh (autoso) dan 1 pasangan kromosom seks (gonosom).

23 kembali memainkan peran penting bagi eksistensi manusia. Hanya saja, kali ini bilangan 23 menjadi awalan dari total ribuan hari, yang menjadi waktu rerata hidup seorang manusia.



Dalam hal ini, berdasarkan beberapa sumber penelitian, rata-rata usia seorang manusia adalah 23.000 hari, atau setara dengan kisaran 63 tahun.

Selama ini, terdapat beberapa nomor punggung spesial yang dikenakan oleh seorang atlet. Di dunia sepak bola dan beberapa olahraga lain, misalnya, nomor punggung sempurna, #10, merupakan favorit. Akan tetapi, di antara hegemoni dan keagungan nomor punggung 10, nomor 23 juga dikenal sebagai salah satu nomor paling bergengsi, karena telah dikenakan oleh beberapa bintang istimewa dari berbagai cabang olahraga.



Pebasket legendaris Amerika Serikat, Michael Jordan, adalah salah satu yang mengenakan dan membuat nomor 23 ini menjadi ikonik. Sebab sepanjang karier gemilangnya, Jordan yang tampil hebat dalam balutan seragam berlatar merah Chicago Bulls menaikkan nomor punggung 23 sebagai salah satu magis yang ia bisa ciptakan. Sampai-sampai, di tahun 2023 ini, permainan PS5 NBA 2K23, memuat edisi spesial Michael Jordan.

Fakta mengenai angka 23 berikutnya mungkin terdengar konyol dan hanya akrab sebagai candaan bagi mereka yang hidup di sekitaran permainan judi porkas. Sebab menurut pertaruhan yang mengandalkan tafsir mimpi namun berupa bilangan ini, angka 23 akan muncul sebagai pembawa kemenangan, apabila seseorang mengalami mimpi yang berkaitan dengan monyet.



Dalam arti yang lebih sederhana, angka 23 di sini lekat dengan Monyet. Makanya pada beberapa kasus, orang yang baru atau sedang menginjak usia ke-23, sering diejek seusia dengan monyet.

Pada peredarannya, angka 23 lekat dengan sebuah enigma-teka-teki, misteri, atau kerancuan. Merujuk pada hasil pencarian di internet, angka 23 sendiri memiliki banyak simbol tersembunyi, serupa dengan nasib bilangan lain yang juga dipenuhi mitos, misalnya, angka 4 yang jauh dari hoki dalam feng shui atau pengartian 13 sebagai bilang sial. Dalam enigma yang terus berputar, angka 23 diartikan sebagai bilangan setan. Dasar utamanya adalah hasil pembagian 2 dan 3 dalam matematika. Sebab 2:3 = 0,666.



Secara umum, angka 666 sendiri dikenal sebagai angka setan. Oleh karenanya, angka 23 sebagai bilang prima terkecil yang juga terdiri atas dua bilangan prima berurutan diartikan segelintir orang sebagai angka setan. Tak hanya itu, angka 23 juga dianggap sangat melekat dengan kehidupan manusia. Sebab menurut penelitian biorhythm, pola kehidupan manusia akan berlangsung dan kembali berulang setelah melewati masa 23 hari, meski acuannya cukup spekulatif dan subjektif. Namun demikian, keakraban angka 23 dengan unsur manusia kembali diperkuat dengan aliran darah di dalam tubuh sesorang, yang baru terdistribusi secara merata dalam hitungan 23 detik.

Teka-teki multitafsir soal 23 belum selesai begitu saja. Melanjutkan sederet cocoklogi yang entah kebetulan atau tidak di atas, angka 23 juga menyimpan beberapa kabut misteri lainnya. Salah satu yang unik, adalah huruf W di susunan alfabet yang berada di urutan ke-23, dan memiliki dua titik temu di bawah huruf, dan tiga titik puncak pada bagian atasnya. Lebih jauh lagi, enigma 23 bahkan dibuat menjadi sebuah film berjudul "The Number of 23", yang menceritakan kisah aktor utamanya, diperankan oleh Jim Carrey, yang selalu bersinggungan dengan angka 23 di setiap aspek kehidupan. Mulai dari tanggal kelahiran dan pernikahan, nomor rumah, plat nomor kendaraan di sekitaran, hingga warna kesukaan.



Senada dengan film 'The Number of 23', beberapa kisah hidup tokoh-tokoh berpengaruh di dunia ternyata juga sarat dengan kehadiran nomor 23. Yang pertama, adalah momen kewafatan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Sebelum dijemput ajal pada Minggu, 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB, mendiang Pak Harto telah dirawat secara intensif selama 23 hari, yakni sejak tanggal 4 Januari 2008. Kemudian, apabila waktu kematian beliau ditambahkan, 13 + 10, juga mencuatkan angka 23. Di samping Pak Harto, kisah musisi sensasional, Kurt Cobain juga identik dengan angka 23. Jika cermati, tahun kelahiran (1967) dan tahun kematian (1994) vokalis Nirvana tersebut juga berjumlah 23 apabila tiap bilangannya ditambahkan. 1 + 9 + 6 + 7 = 23 dan 1 + 9 + 9 + 4 = 23. Mirip dengan Cobain, sastrawan tersohor, momen kelahiran dan kematian William Shakespeare juga lekat dengan 23. Ia lahir tanggal 23 April 1564, dan meninggal pada 23 April 1616.

Selama perkembangannya, enigma 23 turut dekat dengan kejadian-kejadian besar di dunia. Dua teori yang paling populer adalah peristiwa bom nuklir Hiroshima dan peristiwa 9/11. Pada bom Hiroshima, waktu pengeboman bertepatan pukul 8.15. Artinya, jika ditambah, 8 + 15 = 23. Sedangkan pada 9/11/2001 di WTC, 9 + 11 + 2 + 0 + 0 + 1 = 23 dan urutan alfabet WTC, sama-sama menghasilkan angka 23. W = 23, dan T = 20 + C = 3 berhasil 23.



Beralih ke ranah pop, lagu terakhir sekaligus terpendek dari band legendaris dunia, The Beatles, yang berjudul Her Majesty, memiliki durasi 23 detik. Lalu band rock terkenal U2, juga menyiratkan angka 23, di mana U merupakan abjad ke-21, dan jika ditambah 2, akan berjumlah 23. Satu hal lain yang bersangkutan dengan enigma 23 adalah nama merk mobil papan atas yakni produsen dari Jerman, Volkswagen atau VW, yang terdiri dari V = 5 (dalam abjad Romawi), tersusun dari penjumlahan 2 + 3, dan W adalah huruf ke 23. Menyusul VW, produsen asal Jepang, Nisan juga terdiri atas suku kata yang bertotal 23. Di mana "ni" artinya 2 dan "san" artinya 3.





Sumber