Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

senjakita09Avatar border
TS
senjakita09
Mengenalmu dan Melupakanmu Dalam Satu Waktu
Hai. Aku kembali. Setelah sekian lama hibernasi, aku mencoba membagikan apa yang aku alami.

Mengenalmu dan Melupakanmu Dalam Satu Waktu


Kala itu, ada sebuah obrolan menarik tentang penipu yang ditipu oleh targetnya yang dibagikan oleh salah satu menfess. Aku membaca dan scrolling balasan dari pengguna lain. Aku membaca balasanmu yang lucu dan terlalu jujur. Kau bilang dan mengirim tangkapan layar di telepon genggammu. Kamu memberikan kata sandi 6 angka dna nomor ATM ketika penipu yang mengaku Bank BRI mencoba mengelabuimu. Spontan aku balas apa yang kau ketik, dengan kalimat "Sat set sat set. Ternyata Hafidz temannya Rehan yang begitu baikkk". Lalu kau balas lagi, "Lumayan buat ngisi waktu luang emoticon-Stick Out Tongue". Lalu panjanglah balasan itu. Karena aku merasa kamu orangnya asyik, so aku coba mutualan sama kamu dan saling mengikuti.

Pada awalnya aku berpikir 'Gpp kali berteman sama new people lewat dm'. Aku menyapamu dengan ketikan "Hallo salam kenal ya". 


Mengenalmu dan Melupakanmu Dalam Satu Waktu



Kamu orangnya memang supel, pandai bergaul dan orangnya ga kaku. Kamu bisa mencairkan suasana dan aku nyambung komunikasi dengan kamu. Level humor kita berada di tingkatan yang sama. Kamu tidak merasa aku sok asyik dan aku pun merasa obrolan kita ngalir aja. Sampai pada akhirnya kamu bilang, "Yaudah aku ngirim cv dulu dech ke mama kamu". Dan aku jawab, "Kirim via email, mama udh nunggu". Lalu berakhir kamu minta nomor hp aku buat kenal lebih jauh.

Pada malam itu kamu nelpon aku tetapi tidak masuk karena pengaturan di telepon genggamku autoblock jika nomor baru. Aku simpan dulu nomor kamu biar bisa diangkat. Maka pada malam itu, kita saling bercerita hal-hal random hingga larut malam. Aku tidak tahu kalau kamu sudah berumur 35+, yah aku pikir masih dibawah 30 soalnya kamu tahu banyak hal. Dulu sebelum kenal kamu, aku pernah berhubungan dan dekat dengan laki-laki umur yang kurang lebih sama dengan kamu. Tapi dia gaptek, humornya kaku, dan obrolan anak muda (tren kekinian) banyak tidak tahu. Ketika aku tanya ke kamu, kenapa kamu bisa tahu banyak hal? Jawabannya karena kamu banyak belajar dan banyak baca. Ok, that's good.

Berawal dari media sosial, beralih ke whatsapp. Walau kita tidak telponan setiap hari, tapi sekali telpon lama bisa lebih dari 1 jam. Pernah 3 jam sampe lewat tengah malam. Awal-awal telpon kamu tidak terlalu terbuka dengan pekerjaanmu, kamu bilang kamu pembantu di rumah orang kaya hehe. Dengan selera humor kamu, aku pun bilang aku juga jadi pembantu di rumah orang tua aku. Setiap hari pekerjaan kamu beres-beres rumah, menyetrika, masak, bersih-bersih dengan gaji dibawah UMR. Terus aku tawarin mau ga kerja di tempat aku, gajinya gede, kerjaanya ga banyak. Lalu kamu bilang bos kamu masih sayang sama kamu, wkwk. 

Pada sambungan telepon berikutnya, kamu sudah mulai perlahan terbuka dengan kehidupan kamu. Aku jadi tahu sehari-hari aktivitas kamu apa. Kita juga mulai chat di WA dan bertukar akun instagram. Dari instagram kamu aku bisa lihat kalau kamu orangnya tidak terlalu suka posting cerita atau feed. Pengikutmu juga teman-teman kamu atau orang yang kamu kenal. Aku bilang nama kamu bagus, maknanya luar biasa. Lalu kamu bilang "Iya nama aku Hafidz, tapi aku bukan penghafal al-qur'an, nama yang dikasih papa aku kayaknya tidak sesuai harapan dia, hehe."

Obrolan kita dilakukan di malam hari, kamu telepon aku untuk menanyakan aktivitas aku hari ini apakah berjalan lancar? Jujur aku senang ditanya seperti itu, daripada ditanya kamu sudah makan atau kamu makan apa tadi. Aku akan jawab panjang dan mendeskripsikan kegiatan aku hari itu di tempat kerja. Lalu kamu 1 kali mengunggah cerita di instagram, kamu sedang di pinggir jalan. Rupanya itu berteduh dari hujan deras dari pulang kerja. Kamu juga suka pulang lewat dari magrib untuk menghindari macet. 

Hari berganti, seakan-akan jadwal telponan sama kamu itu 2 hari sekali. Misal hari minggu telpon, lalu selasa telponan lagi. Atau ketika aku terlalu lelah bekerja seharian dan ngantuk banget, kita chat an aja. Ternyata ada kejadian yang tidak aku tahu dan kamu tidak membuat cerita apapun di instagram kamu...

[bersambung]


bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
380
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan