Kaskus

Sports

adamhernawanAvatar border
TS
adamhernawan
Memahami Struktur Teks Narasi

Memahami Struktur Teks Narasi
Definisi Teks Narasi
Narrative text merupakan salah satu jenis teks bahasa Indonesia yang digemari oleh masyarakat umum khususnya pelajar. Teks jenis ini populer karena mengandung cerita yang menarik.
Bagi Anda yang sedang mendalami dan mempelajari jenis-jenis teks bahasa Indonesia, Anda perlu mengetahui apa itu teks naratif. Teks naratif adalah jenis teks yang menceritakan peristiwa dalam urutan kronologis (kronologis), yang dapat bersifat fiktif (fiksi) atau nonfiksi. Pengertian Narrative Text Disebut juga dengan Narrative Text, karena Narrative Text bersifat naratif yaitu menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa secara kronologis.
Sementara itu, Teks Narasi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa teks naratif bersifat naratif. Makna teks naratif juga dapat dijelaskan dengan diuraikan atau dijelaskan dalam esai.
Tujuan Teks Naratif
Dalam rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita yang menarik dan mudah dipahami agar tercipta sebuah cerita yang imajinatif, tentunya perlu adanya struktur sistem yang mudah dipahami dan menarik.
Tujuan dan fungsi dari narrative text sendiri dapat dikatakan untuk memberikan informasi dan menambah pengetahuan, memberikan wawasan kepada pembaca, dan memberikan hiburan bagi pembaca. Cerita naratif bisa dalam bentuk diskusi, atau tentang salah satu topik yang berbeda. Hal ini karena cerita dari teks naratif tidak hanya terjadi di Indonesia.
Ciri-ciri Narasi Teks
Untuk memahami teks naratif, seseorang perlu memahami ciri-ciri teks naratif. Berikut ini adalah ciri-ciri teks naratif.
1. Secara definisi, sebuah teks naratif harus menceritakan tentang suatu peristiwa, dengan beberapa kronologis peristiwa atau rangkaian peristiwa.
2. Menunjukkan unsur perilaku atau tindakan.
3. Selain adanya beberapa peristiwa, teks juga harus sarat dengan permasalahan atau konflik yang menjadi klimaks dari narasi, serta struktur teks naratif lainnya.
4. Waktunya tepat.
5. Sebuah narasi harus memiliki unsur tekstual (karakter, setting, plot, tema), yang akan kita bahas nanti.
6. Coba jawab apa yang terjadi.
7. Teks naratif dapat memberikan pengetahuan melalui alur cerita, yaitu bagaimana peristiwa terjadi.

A[url=<font][color=#444444][font=Karla, serif]truktur Teks Naratif[/font][/color][/url]
Secara garis besar, struktur teks naratif dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu orientasi, kompleksitas, kesimpulan dan epilog. Lihat ulasan lengkap untuk detailnya.
1. Pemosisian
Introduksi adalah bagian dari pengantar cerita di mana penulis memberikan informasi latar belakang tentang di mana, kapan, dan siapa yang diperkenalkan. Dengan orientasi ini, pembaca akan memiliki gambaran umum tentang keseluruhan cerita atau pesan.
2. Komplikasi/Komplikasi
Komplikasi mengandung masalah atau konflik yang dimulai hingga akhirnya berujung pada konflik. Seringkali, ini adalah bagian yang menyenangkan dari cerita teks naratif.
Dengan komplikasi ini, jalan cerita menjadi lebih menarik sehingga membuat pembaca tetap tertarik untuk menceritakan kisahnya hingga akhir.
3. Resolusi
Resolving menunjukkan bahwa konflik berkurang dan solusi atau solusi dari suatu masalah mulai muncul hingga ditemukan suatu akhir. Dengan tekad bulat, pembaca mulai santai dan menunggu akhir cerita.
4. Epilog / Epilog / Reposisi
Epilog dalam struktur teks naratif mengandung pesan moral atau pesan dari cerita yang diceritakan. Seringkali epilog ditulis sebagai akhir cerita dan bersifat opsional atau tidak wajib.
Elemen Teks Narasi
Berikut ini adalah unsur-unsur teks naratif yang harus dimunculkan dalam sebuah cerita naratif, yaitu:
1. Tema
2. Latar Belakang
3. Alur
4. Karakterisasi
5. Pendapat
Aturan Linguistik untuk Teks Narasi
kata kerja/kata kerja
Bicara Langsung / Suara Langsung
Stempel Waktu / Sinyal Waktu dan Konjungsi / Konjungsi Waktu
jenis teks naratif
Ilustrasi / Narasi Informatif
narasi seni
narasi sugestif
Cara Menulis Narasi Teks
Inilah salah satu pendekatan untuk menulis teks naratif yang dapat dipelajari atau diterapkan oleh Grameds.
1. Temukan dan kenali tema dan pesan yang ingin disampaikan.
2. Identifikasi audiens target Anda.
3. Desain untuk acara utama dan bentuk alur yang sesuai pada skema yang ingin ditampilkan.
4. Menyusun urutan peristiwa utama menjadi beberapa bagian seperti awal, perkembangan, dan akhir cerita.
5. Berikan detail dan penjelasan rinci tentang peristiwa besar untuk mendukung cerita.
6. Menyusun skema tokoh, tokoh, plot, setting, dan sudut pandang.
7. Pahami dan pahami aturan tanda baca untuk setiap kalimat dalam cerita.
8. Tinjau teks tertulis, apakah ada kesalahan atau kalimat tidak cocok.


[url= [url]https://greenpublisher.id/blog/jasa-publikasi-jurnal-sinta-terlengkap-dan-termudah/]Sumber[/url][/url]
0
46
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan