Kaskus

Sports

azka1501Avatar border
TS
azka1501
Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)

Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet)
Dalam membuat sebuah karya tulis, salah satu yang harus diperhatikan yaitu cara menulis kutipan.
Jangan sampai keliru dengan penulisan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kenapa penulisan kutipan itu penting?
Tentunya untuk memperkuat argumen yang berada di dalam karya tulismu.
Di sini, kamu akan belajar mengenai penulisan kutipan yang baik dan benar supaya karya tulis kamu semakin kredibel.
Apa saja yang akan dipelajari?
Yang akan kamu pelajari antara lain adalah:
                Pengertian Kutipan
                Prinsip Mengutip
                Kutipan Langsung
                Kutipan Tidak Langsung
                Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip, dan
                Cara Mengutip dari Internet
Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini!
 
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pinjaman pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang, baik dari tulisan atau lisan yang bertujuan untuk memperkuat argumentasi di sebuah karya tulis.
Selain dapat digunakan untuk memperkuat argumen, kutipan juga bisa dijadikan sebagai landasan teori, penjelasan suatu uraian, atau sebagai bukti untuk menunjang sebuah pendapat.
Dalam mengutip, seorang penulis tidak boleh sembarangan dalam menulisnya.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah kutipan.
Apa saja hal tersebut?
Hal yang harus diperhatikan dalam Mengutip
                Penulis harus mempertimbangkan kalau kutipan tersebut diperlukan
                Penulis harus bertanggung jawab secara penuh tentang sketepatan kutipan
                Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, barangkali itu kutipan langsung atau kutipan tidak langsung
                Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung
Nah, berkaitan dengan jenis kutipan, terdapat 2 jenis yang pada umumnya digunakan yakni kutipan langsung dan tidak langsung.
Apa perbedaannya?
Simak penjelasannya berikut ini!
Jenis Kutipan
Kutipan Langsung
Kutipan langsung yaitu kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya.
Kutipan langsung dapat dibagi kembali menjadi berbagai jenis.
2 di antaranya yaitu kutipan langsung yang kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.
Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris
                Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
                Jarak antar baris kutipan yakni 2 spasi
                Kutipan dijepit dengan tanda kutip atau tanda petik dua (“…”)
                Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, serta nomor halaman di dalam tanda kurung
Contoh:
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin dipelajari” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).
atau bisa juga dengan meletakkan sumber kutipan di depan seperti berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah yaitu sebuah kesempatan, maka dari itu bukan suatu kebenaran yang mutlak”.
 
Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris
                Penulisan kutipan dipisahkan jarak 3 spasi dari teks
                Jarak antara baris kutipan yaitu 1 spasi
                Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau tanda petik dua (“…”)
                Setelah kutipan, diberi keterangan sumber
 
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung yakni kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa mengurangi makna yang sebenarnya.
Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara meringkas atau menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.
 
Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
                Kutipan diintegrasikan dengan teks
                Jarak baris kutipan yaitu spasi ganda
                Kutipan tidak dijepit dengan tanda kutip atau tanda petik dua (“…”)
                Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan
Contoh:
Kecerdasan buatan adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat materi ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).
atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti ini:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan yakni suatu sistem yang di dalamnya terdapat materi ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.
Nah, itu merupakan 2 jenis kutipan yang paling sering digunakan dalam membuat karya tulis.
Tapi, selain kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, ada berbagai jenis kutipan lain yang juga banyak digunakan.
Jenis kutipan tersebut adalah kutipan dalam kutipan dan kutipan dari internet.
Bagaimana cara menggunakannya?
 
Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain
Terkadang, seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya sudah dikutip oleh seseorang.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meletakkan nama pengarang aslinya lalu diikuti dengan kata “dalam”.
Contoh:
Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen yakni suatu proses untuk melakukan perencanaan dan pengecekan sumber daya supaya tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Pada contoh di atas, Hendry yaitu pengarang kutipan asli yang pendapatnya dikutip oleh Budianto.
 
Cara Mengutip dari Internet
Kalau kamu ingin mengutip sebuah pendapat yang bersumber dari internet, cara yang dilakukan tidak berbeda dengan cara mengutip dari buku atau jurnal.
Cukup tuliskan sumber yang berbentuk nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.
Bagaimana dengan judul artikel dan alamat websitenya?
Untuk judul artikel, alamat atau URL, dan waktu akses bisa kamu cantumkan di dalam daftar pustaka saja.
Contoh:
Misalnya, kamu ingin mengutip sebuah artikel yang membahas tentang jumlah pengguna internet di Indonesia dari situs Kompas.
Lalu, kamu bisa mengutip dengan cara seperti ini:
Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling banyak menggunakan internet yakni yang berlokasi di daerah Jawa, yang selanjutnya disusul oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua (Fatimah Kartini Bohang, 2018).

Sumber
0
30
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan