Kaskus

Sports

adamhernawanAvatar border
TS
adamhernawan
Memahami Prinsip-Prinsip Seni

Memahami Prinsip-Prinsip Seni
Dengan kata lain, prinsip-prinsip seni rupa adalah pedoman untuk membuat karya seni.

Baca Juga: Jasa Publikasi Jurnal

Prinsip-Prinsip Seni

1. Kesatuan
Kesatuan adalah perpaduan antara unsur-unsur seni satu sama lain sehingga unsur-unsur tersebut saling terkait satu sama lain (bukan berdiri sendiri).
Berdasarkan asas persatuan, terciptalah karya seni yang indah, serasi, dan menarik.
Kesatuan dapat dicapai melalui berbagai metode unsur artistik, antara lain:
• elemen umum
• Kesamaan dasar
• Perataan elemen
• Lampiran elemen
• tautan ke elemen, dan
• kerapatan elemen
2. keseimbangan
Keseimbangan adalah kesan stabilitas yang ditampilkan sebuah karya seni sehingga memiliki daya tarik yang sama di segala sisi.
Prinsip keseimbangan erat kaitannya dengan bobot atau penopang suatu karya seni.
Namun, hal ini tidak mengacu pada kondisi fisik, melainkan lebih pada kesan visual.
Jika sebuah karya seni tidak seimbang, maka akan menjadi tidak nyaman untuk dipandang.
Oleh karena itu, prinsip keseimbangan merupakan salah satu prinsip terpenting untuk membuat sebuah karya seni enak dipandang mata tanpa berat sebelah.
Keseimbangan itu sendiri dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
• keseimbangan simetris
• Keseimbangan Asimetris
• keseimbangan radial
• Saldo setara (saldo semu)
3. Ritme
Ritme dalam seni adalah pengulangan yang teratur dan terus menerus dari satu atau lebih elemen.
Pada umumnya unsur yang paling sering diulang adalah susunan garis, bentuk atau warna.
Melalui pengulangan tersebut, objek yang dihasilkan tampak memiliki kesan bergerak.
Hal ini terjadi karena pengaruh pengulangan, yaitu perbedaan arah motif, perbedaan kedudukan unsur-unsur, dll.
Untuk dapat menghasilkan ritme yang harmonis dan bernilai estetis, seniman harus terampil memilih variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.
4. Komposisi
Komposisi adalah susunan unsur-unsur seni rupa sehingga membentuk suatu tatanan yang teratur, serasi, dan indah.
Sebuah karya seni dapat terlihat indah karena prinsip-prinsip komposisi menghubungkan unsur-unsur artistik satu sama lain dan menjadikannya lebih estetis.
Komposisi itu sendiri dapat dibagi menjadi 3 mode, yaitu:
• simetri pola
• Pola asimetri
• Model bebas
5. Proporsi
Proporsi dalam seni rupa adalah perbandingan bagian antar elemen dalam suatu objek.
Agar sebuah karya seni terlihat menarik tentunya harus memiliki proporsi atau bagian yang tepat.
Rasio yang dimaksud meliputi besar-kecil, panjang-pendek, lebar-sempit, tinggi-rendah, dan sejenisnya.
Contoh penerapan skala dalam seni rupa dapat ditemukan saat menggambar wajah manusia.
Saat menggambar wajah, ukuran alis, mata, hidung, dan mulut harus seimbang.
6. Penyelarasan
Harmoni adalah prinsip yang digunakan untuk menggabungkan unsur-unsur dalam seni rupa untuk menciptakan perpaduan yang harmonis.
Dengan keharmonisan tersebut, terciptalah sebuah karya seni yang indah dan menarik.
Untuk mencapai keharmonisan, seniman dapat menggunakan berbagai cara, seperti menyesuaikan kombinasi warna, mengatur cahaya, atau mengatur bentuk.
Dengan demikian, elemen yang ada bisa terlihat rapi tanpa terlalu menonjol.
7. Gradien
Gradien adalah susunan dua warna atau lebih dari satu tingkat ke tingkat lainnya, seperti dari gelap ke terang atau sebaliknya.
Prinsip gradasi paling banyak digunakan dalam penciptaan lukisan, khususnya lukisan naturalistik.
Dengan menggunakan gradient, artwork bisa tampil lebih hidup.
8. Kontras
Selain harmoni, ada juga disonansi dalam seni rupa.
Hal ini disebut kontras, kesan yang didapat karena adanya dua unsur yang berlawanan.
Kontras dapat diterapkan pada perbedaan warna, bentuk, atau ukuran.
Contoh penggunaan kontras adalah warna gelap dan terang, ukuran besar dan kecil, atau tekstur lembut dan kasar.
Sebaliknya, sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik dan tidak monoton.
9. Fokus (Pusat Minat)
Penekanan atau dikenal juga dengan prinsip dominasi adalah cara menampilkan objek tertentu agar tampak lebih menonjol dan berbeda dengan objek di sekitarnya.
Maksud dari prinsip penekanan adalah agar perhatian utama pemirsa tertuju pada objek (menjadi pusat perhatian).
Ada banyak cara untuk menekankan dalam seni, mulai dari mengatur posisi, warna, ukuran, dll.
Nah, berikut penjelasan dari setiap prinsip seni.
Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa unsur dan prinsip seni sangat erat hubungannya.
Bisa dibilang, unsur-unsur seni rupa adalah bentuk fisik dari seni itu sendiri, sedangkan prinsip-prinsip seni rupa adalah bentuk non-fisiknya (berupa aturan atau pedoman).
Semoga setelah mempelajari artikel ini, Anda akan lebih memahami prinsip-prinsip seni rupa dan dapat menerapkannya pada karya seni yang akan Anda buat.


0
130
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan