Kaskus

News

hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Komunikolog Geram Adat Jadi Pembenaran LGBT: Politisi Pecundang!
Komunikolog Geram Adat Jadi Pembenaran LGBT: Politisi Pecundang!

AKURAT.CO Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) menjadi isu rutin menjelang tahun politik.

Belum lama ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan Kota Medan anti-LGBT. Bahkan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru turut memaktumkan larangan LGBT dengan diksi melarang perbuatan cabul baik sesama jenis maupun berbeda jenis.

Komunikolog politik dan hukum, Tamil Selvan menekankan sila pertama Pancasila yang jadi landasan idiil bangsa Indonesia memperjelas konstitusi negara ini anti-LGBT.

"Ketuhanan yang Maha Esa itu konkritnya diimplementasikan dalam agama, dan tidak ada satu pun agama di Indonesia yang memperbolehkan LGBT. Jadi jelas Indonesia anti-LGBT secara konstitusi. Ini sama halnya dengan membunuh. Agama menjadi salah satu landasan mengapa membunuh dilarang, karena dilarang oleh seluruh agama di Indonesia sehingga dikodifikasi menjadi hukum baku," urai dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).

Pria yang membidangi komunikasi lintas budaya ini juga menyayangkan adanya pihak yang mencari pembenaran tentang keberadaan LGBT dengan berbagai fenomena adat di masa lampau, bahkan selalu berlindung di balik tirai Hak Asasi Manusia (HAM).

"Dulu ada sebagian suku di Indonesia yang kanibal, apakah itu menjadi pembenaran jika saat ini manusia masih makan manusia? Jadi penarikan alasan adat itu konyol dan bodoh. Justru dengan adanya LGBT itu menciderai HAM masyarakat secara umum," tegasnya.

"Jadi jangan berakting seolah kaum LGBT ini adalah korban, padahal mereka pelaku utama dalam penyelewengan kodrat," pungkas pria yang karib disapa Kang Tamil ini. []

Lebih lanjut Tamil menuturkan, terlepas orientasi seksual seseorang itu normal atau menganut paham LGBT harus berada di ranah privat dan akan menjadi konflik jika diumbar ke ranah publik.

"Yang normal saja jika diumbar ke ruang publik menyalahi norma adat ketimuran kita. Jadi para politisi jangan jadi pecundang dengan seolah mendukung LGBT ini untuk elektoral pribadi dan partainya. Indonesia ini Pancasila, bukan negara liberal, jadi tidak ada tempat bagi LGBT di Indonesia," tutupnya. []

Sumur:
[url=https://akuracumamp/konstitusi-indonesia-anti-lgbt]akurat.co[/url]
intinya jgn sampe jd pembenaran perlakuan menyimpang
efeknya nnti bakal ke generasi penerus
Diubah oleh hantupuskom 10-01-2023 10:53
itilnjepatAvatar border
tjiembekAvatar border
tjiembek dan itilnjepat memberi reputasi
2
1.5K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan