telah.ditipuAvatar border
TS
telah.ditipu
Cerita tentang "Heaven & Hell", Album Terbaru SUM 41 di Tahun Kelinci



Vokalis SUM 41 (ujung kiri) saat manggung bareng The Offspring. Foto itu diambil saat mereka menjalani tur bareng di Eropa pada tahun '21.

Sumber ilustrasi:
https://www.instagram.com/sum41/




'Cause I'm in too deep,
and I'm trying to keep
Up above in my head,
instead of going under



Bagi sebagian orang yang sering mendengar musik khususnya genre punk di era 2000-an, mungkin potongan lirik di atas sudah tidak begitu asing. Cuplikan reff itu adalah bait lagu In Too Deep yang dimainkan oleh grup band SUM 41. Waktu itu, lagunya sering diputar di radio. Video klipnya menjadi hits di TV. Kalau di Youtube, klip musik itu sudah ditonton ratusan juta.

Baca juga:
Capek Berkendara? Yuk Ngaso di Pantai Watu Dodol, Gan!


Lama tidak begitu terdengar, sebuah kabar lewat interview singkat dengan vokalisnya datang dan membuat SUM 41 kembali muncul. Selain masih tour ke berbagai tempat, mereka dikabarkan berencana mengeluarkan album baru yang berjudul "Heaven & Hell".

Bagi TS yang kadang - kadang suka menikmati musik mereka, judul albumnya agak menarik. Karena setahu TS di lagu - lagu SUM 41 sudah sering mendengar kata "Hell". Ada yang judul lagunya Welcome to Hell. Ada yang dikasih titel The Hell Song. Di lagu mereka yang lain pun tak jarang ditemukan kata "Hell" di potongan liriknya. Tapi yang ini pakai kata "Heaven" juga di nama albumnya.

Baca juga:
Misteri Suara Orang Menyapu di Lapangan Tenis (Horor & True)


Proses pembuatan album ini juga tidak disengaja, kata Deryck sang vokalis. "Itu terjadi secara kebetulan. Saat kami merayakan album All Killer No Filler yang keduapuluh, aku mencoba membuat empat lima lagu baru yang terinspirasi darinya."

"Itu terjadi begitu saja. Awalnya kami merencanakan album itu untuk diproduksi lagi. Setelah pihak label menanyaiku "Apakah ada sisa lagu untuk rilis ulang All Killer No Filler"? dan sayang sekali, tidak ada yang tersisa. Jadi aku menulis lagu baru untuk album yang baru.

Baca juga:
Cara Membuat Pembatas Buku Simpel dari Kardus Bekas


Kenapa Heaven and Hell? Heaven melambangkan semangat dan keceriaan pop punk seperti saat SUM 41 muncul pertama kali. Sedangkan Hell adalah simbol dari metal yang berat, seperti yang tersaji di album Screaming Bloody Murder. Jadi Heaven & Hell akan terdiri dari dua part."

Deryck bilang kepada majalah Rolling Stone pada Rabu (23/03/2022), "Nostalgia muncul karena pandemi. Banyak orang mundur ke masa lalu, membuat mereka merasa baik. Kupikir itulah alasan kenapa musik pop punk kembali muncul. Karena itu adalah musik yang menyenangkan. Didalamnya ada nuansa yang membuat orang - orang merasa muda, polos, dan bebas.”

Baca juga:
Kematian Deryck Whibley (Vokalis SUM 41) Ternyata Hoax!!


SUM 41 sendiri pernah membuat lagu seperti itu. Karya mereka seperti Fat Lip, Motivation dan Still Waiting adalah contoh dari sisi punk mereka yang paling terlihat menonjol. Musik - musik itu terdengar riang dan bersemangat.

Lanjut Deryck, "Sedangkan untuk genre metal, akan banyak rasa marah kepada orang-orang yang telah ditakdirkan mencuri sesuatu dariku. Aku bisa mengurangi stres dengan mengungkapkan rasa itu ke dalam tulisan lirik dan lagu."

Nuansa heavy juga pernah dimainkan. Lagu - lagu yang berjudul There is No Solution adalah contohnya. Lalu ada Sick of Everyone. Jangan lupakan juga Screaming Bloody Murder. Alunan musik yang kelam dan berat menggetarkan vibes yang berbeda.

Kesemuanya itu menggambarkan kekalutan yang dialami orang - orang. Bagi penulis lagu Deryck, momen itu mungkin dirasakan saat ia berpisah dengan istrinya yaitu Avril Lavigne. Salah satu anggota band juga mengundurkan diri, namanya Steve Jocz. Perjalanan itu membuat SUM 41 berubah haluan, dari pop punk yang ceria menuju heavy metal yang kelam.

Ekspresi rasa lewat menggubah lagu membuat vokalis SUM 41 itu kembali menyatu. "Kalian tahu? Setelah membuat beberapa lagu, aku merasa "Lagu - lagu ini sungguh menyenangkan. Aku tidak akan menyerahkannya kepada siapapun."

Saat ditanya kapan rilis, ia bilang materi lagu hampir rampung dan sedang berencana dengan pihak label rekaman.


{thread_title}


SUM 41 saat berada di Kongo. Tampak Deryck dkk bernyanyi lagu "Hey Jude" bersama anak - anak kulit gelap. Mereka pergi ke ujung Afrika saat proses pembuatan album Chuck. Banyak hal kontras disana menurut mereka, seperti melihat gorilla, merunduk di tengah perang dan potret kesederhanaan rakyat negara itu.

Sumber ilustrasi:
https://www.instagram.com/sum41/


Grup band SUM 41 terdiri dari lima orang musikus dari Kanada. Karya mereka mampu memeriahkan semangat kaum muda di era 2000-an lewat lagu yang mereka gubah. Akankah nostalgia itu bisa terulang jika Deryck dkk benar - benar meluncurkan double album "Heaven and Hell?"




Personel Kaspir a.k.a. SUM 41 (dari kiri ke kanan): Tom Thacker pada gitar, Cone Mc'Caslin pada bass, Deryck pada vokal, Dave Baksh gitar, dan Frank Zummo posisi drum.

Sumber ilustrasi:
https://www.instagram.com/sum41/


Sumber referensi:

https://www.azlyrics.com/lyrics/sum4...intoodeep.html
https://www.pramborsfm.com/music/sum...-dan-metal/all
https://m.youtube.com/watch?v=MjrpfrsMsQg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sum_41
Diubah oleh telah.ditipu 08-01-2023 23:12
0
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan