- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
AD-08 Majid | Sistem Pertahanan Udara Buatan Iran yang Memakai Platform Truk Sipil


TS
si.matamalaikat
AD-08 Majid | Sistem Pertahanan Udara Buatan Iran yang Memakai Platform Truk Sipil
Quote:
Bagi Agan pemerhati alutsista, Iran menjadi negara yang cukup menarik untuk dinantikan beritanya. Terutama berita inovasi mereka di segmen alutsista. Dan meski Iran masih terkena sanksi embargo senjata dari Barat, hal itu tak menyurutkan kreativitas para insinyurnya untuk berinovasi. Selain drone Mohajer-6 dan Shahed-136 yang sudah mulai unjuk gigi, kini Iran pun sukses membuat sistem pertahanan udara (hanud) sendiri.
Sistem hanud terbaru dari Iran ini dikategorikan sebagai sistem hanud jarak pendek atau bahasa agak kerennya adalah short-range air defense (SHORAD).Nama sistem hanud ini adalah AD-08 Majid, yang diperuntukkan untuk menembak jatuh drone, rudal jelajah hingga pesawat/helikopter yang terbang rendah.
AD-08 Majid dilengkapi dengan stasiun senjata yang memiliki pod berisi empat tabung peluncur rudal dipasang di setiap sisi, untuk melacak target dan untuk memandu rudal menggunakan sistem elektro-optik. Dari foto yang beredar, sistem hanud yang dimaksud terpasang pada truk ringan Iveco Daily 4×4. Di mana platform flatbed di belakang dipasangi stasiun peluncur rudal.
Mengutip artikel Army Recognition, AD-08 juga dapat diintegrasikan dengan radar Kashef-99, sebuah sistem radar mobile 3D dengan jangkauan 12 kilometer yang digunakan untuk mendeteksi pesawat berukuran kecil. Radar disebut mampu melacak 300 target secara bersamaan. Dengan menggunakan radar Kashef-99, jangkauan deteksi dapat ditingkatkan hingga 30 km (sebelumnya hanya 15 km.
Sementara itu udal yang digunakan oleh sistem pertahanan udara AD-08 Majid dilengkapi dengan sistem pemandu homing passive imaging infrared (IIR). Rudal punya jangkauan dari 700 m hingga 8 km dengan ketinggian dari 20 m hingga 6 km. Rudal tersebut memiliki diameter 156 mm, panjang 2.670 mm, dan berat total 75 kg.
Masih mengutip Army Recognition, AD-08 Majid mulai melakukan uji coba selama latihan Defenders of Velayat Skies 1400 yang dilakukan pada Oktober 2021 lalu, kemudian diresmikan pperasionalnya pada Januari 2022. Saat itu, AD-08 Majid masih memakai platform kendaraan Taktis Aras 2 4x4, yang dimodifikasi dari chassis Toyota Land Cruiser FJ40. Versi modifikasi ini mampu menahan beban 1.450 kg pada poros depan dan 2.700 kg pada poros belakang.
Aras 2 4x4 sendiri disokong oleh mesin diesel berkekuatan 200 hp, punya kecepatan maksimal 100 km/jam serta jarak jelajah maksimal 500 km. Sementara itu versi AD-08 yang memakai platform Iveco Daily kemungkinan baru diresmikan operasionalnya pada awal tahun ini.
Sekilas tentang Iveco Daily, sebenarnya bukan produk baru, lantaran sudah diproduksi sejak 1978. Produksinya berlangsung di pabrik Iveco Suzzara, Italia. Truk ringan ini juga sempat dipasarkan oleh Fiat dengan nama Fiat Daily sampai tahun 1983. Selain truk ringan, Iveco Daily juga bisa dibuat menjadi Van dan minibus.
Untuk varian mesinnya bervariasi gan, pada generasi awal ada dua pilihan mesin yang ditawarkan. Yakni mesin diesel dengan tenaga maksimal 72 hp serta varian mesin turbodiesel dengan tenaga maksimal 95 hp. Untuk kapasitas mesinnya sama-sama 2.5 L. Pada 1997, kendaraan dibuat secara lisensi di China oleh Nanjing Automobile, dengan nama Deyi (versi awal) dan Xindeyi (versi baru). Saat ini Iveco Daily masih diproduksi, dengan varian terbaru menawarkan konfigurasi tenaga listrik.
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
Sistem hanud terbaru dari Iran ini dikategorikan sebagai sistem hanud jarak pendek atau bahasa agak kerennya adalah short-range air defense (SHORAD).Nama sistem hanud ini adalah AD-08 Majid, yang diperuntukkan untuk menembak jatuh drone, rudal jelajah hingga pesawat/helikopter yang terbang rendah.
AD-08 Majid dilengkapi dengan stasiun senjata yang memiliki pod berisi empat tabung peluncur rudal dipasang di setiap sisi, untuk melacak target dan untuk memandu rudal menggunakan sistem elektro-optik. Dari foto yang beredar, sistem hanud yang dimaksud terpasang pada truk ringan Iveco Daily 4×4. Di mana platform flatbed di belakang dipasangi stasiun peluncur rudal.
Mengutip artikel Army Recognition, AD-08 juga dapat diintegrasikan dengan radar Kashef-99, sebuah sistem radar mobile 3D dengan jangkauan 12 kilometer yang digunakan untuk mendeteksi pesawat berukuran kecil. Radar disebut mampu melacak 300 target secara bersamaan. Dengan menggunakan radar Kashef-99, jangkauan deteksi dapat ditingkatkan hingga 30 km (sebelumnya hanya 15 km.
Quote:
Sementara itu udal yang digunakan oleh sistem pertahanan udara AD-08 Majid dilengkapi dengan sistem pemandu homing passive imaging infrared (IIR). Rudal punya jangkauan dari 700 m hingga 8 km dengan ketinggian dari 20 m hingga 6 km. Rudal tersebut memiliki diameter 156 mm, panjang 2.670 mm, dan berat total 75 kg.
Masih mengutip Army Recognition, AD-08 Majid mulai melakukan uji coba selama latihan Defenders of Velayat Skies 1400 yang dilakukan pada Oktober 2021 lalu, kemudian diresmikan pperasionalnya pada Januari 2022. Saat itu, AD-08 Majid masih memakai platform kendaraan Taktis Aras 2 4x4, yang dimodifikasi dari chassis Toyota Land Cruiser FJ40. Versi modifikasi ini mampu menahan beban 1.450 kg pada poros depan dan 2.700 kg pada poros belakang.
Aras 2 4x4 sendiri disokong oleh mesin diesel berkekuatan 200 hp, punya kecepatan maksimal 100 km/jam serta jarak jelajah maksimal 500 km. Sementara itu versi AD-08 yang memakai platform Iveco Daily kemungkinan baru diresmikan operasionalnya pada awal tahun ini.
Quote:
Sekilas tentang Iveco Daily, sebenarnya bukan produk baru, lantaran sudah diproduksi sejak 1978. Produksinya berlangsung di pabrik Iveco Suzzara, Italia. Truk ringan ini juga sempat dipasarkan oleh Fiat dengan nama Fiat Daily sampai tahun 1983. Selain truk ringan, Iveco Daily juga bisa dibuat menjadi Van dan minibus.
Untuk varian mesinnya bervariasi gan, pada generasi awal ada dua pilihan mesin yang ditawarkan. Yakni mesin diesel dengan tenaga maksimal 72 hp serta varian mesin turbodiesel dengan tenaga maksimal 95 hp. Untuk kapasitas mesinnya sama-sama 2.5 L. Pada 1997, kendaraan dibuat secara lisensi di China oleh Nanjing Automobile, dengan nama Deyi (versi awal) dan Xindeyi (versi baru). Saat ini Iveco Daily masih diproduksi, dengan varian terbaru menawarkan konfigurasi tenaga listrik.
-----------------
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera






geopoliticsgeek dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan