Virtual Reality Dalam Bisnis – Tidak dapat di pungkiri bahwa saat ini zaman semakin personal untuk memilih brand.

Hal tersebut memberikan peluang baru untuk mengenal pelanggan lebih dekat sebelum anda memberi solusi dari kebutuhan mereka.
Virtual reality memiliki peran yang penting untuk membantu branding bisnis, membangun branding yang baru dan kemudian mengembangkannya.

Sebelum anda akan menerapkan virtual reality, anda harus melakukan riset tentang pelanggan, jenis bisnis, dan kampanye yang akan dibuat.

Contoh Penerapan Virtual Reality dalam Bisnis

1. Branding Lewat Kampanye Pemasaran Secara Offline
Pengaruh virtual reality yang mungkin bisa dirasakan ketika menerapkannya dalam strategi pemasaran kampanye secara offline.
Kamu dapat mengajak pengunjung untuk merasakan secara langsung pengalaman dunia virtual.

Bukan hanya menyenangkan saja, secara tidak langsung perusahaanmu memberikan pengaruh yang baik lewat pengalaman yang bisa diingat lebih lama.

Hampir berbagai jenis bisnis bisa dijadikan konten dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR).


2. Branding Dalam Sebuah Kafe
Kini, mungkin anda mengetahui bahwa kafe begitu marak. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar di negara Indonesia.
Kafe yang dimaksud merupakan kafe yang menarik dan terkenal dalam sosial media, terutama Instagram.

3. Branding Lewat Virtual Tour
Penerapan Virtual Reality dalam bisnis ini cukup efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan pencitraan kembali bagi bisnisnya.
Informasi mengenai unit sebuah kantor maupun apartemen yang baru dapat di jadikan sebuah game yang menyenangkan.
Para pengunjung sebuah website perusahaan properti mungkin akan bisa membayangkan bagaimana apabila mereka melakukan pembelian unit tersebut.

Sebuah ruangan bahkan detail bahan bangunan bisa dibaca hingga dirasakan fungsinya oleh para pengguna VR.
VR game tersebut juga ditambahkan musik dan konten game yang menyenangkan sesuai dengan kebutuhan.

Jenis bisnis yang lain juga dapat digunakan sebagai pelatihan militer dan pendidikan.

4. Branding Dalam Museum
Branding tidak hanya bagi perusahaan maupun lembaga swasta.
Berbagai bisnis pelayanan juga harus melakukan branding supaya bisa memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Contohnya yaitu museum digital.


Sumber : Iptek