- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diduga Akibat Proyek Kereta Cepat, Jembatan di Cikalongwetan KBB Hampir Ambruk


TS
cokro.tv
Diduga Akibat Proyek Kereta Cepat, Jembatan di Cikalongwetan KBB Hampir Ambruk

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah jembatan nyaris ambruk karena luapan Sungai Cilangkap di perbatasan Kampung Cimenteng, Desa Kanangasari dengan Kampung Cihanjuang, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Luapan sungai diduga akibat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pantauan pada Kamis, 5 Januari 2023, salah satu fondasi jembatan telah hancur tergerus arus luapan sungai.
Kondisi ujung jembatan seperti menggantung di atas rekahan tanah terbuka lantaran fondasi temboknya telah raib.
Di bagian bawah jembatan atau dasar sungai, terlihat besi penyangga tergeletak begitu saja.
Imas (28), warga Kampung Cimenteng mengungkapkan, jembatan tersebut mengalami kerusakan setelah Cilangkap meluap November 2022.
"Caina ageung ka luhur (Arus sungai kencang dan permukaannya naik)," kata Imas di dekat jembatan, Kamis sore.
Naiknya permukaan air bahkan mendekati permukiman warga di tepi Cilangkap.
"Kandang domba oge kacaian (Kandang domba warga hampir kemasukan air sungai)," ujarnya.
Arus itu menggerus fondasi jembatan.
"Batu fondasina sadayana we tos teu aya (Batu fondasi semuanya lenyap)," ucap Imas.
Warga Cimenteng lain, Ojah (55), mengibaratkan arus Cilangkap saat itu seperti banjir bandang. Kini, lanjutnya, arus Cilangkap memang bertambah deras kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
Hal itu berbeda jika dibandingkan dengan kondisi Cilangkap dulu. Meskipun permukaan air naik dan berarus deras, Cilangkap waktu itu tak menyeret jembatan seperti saat ini.
Kereta cepat
Amuk Cilangkap mulai terjadi selepas proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung berlangsung. Lokasi jalur sepur kilat itu berada di wilayah bagian atas Cimenteng dan Cihanjuang.
Kehadiran proyek juga disertai hilangnya pepohonan perkebunan di kawasan Maswati. Sebagian area perkebunan memang telah ditebangi dan berganti jalur kereta cepat.
"Tos teu aya tatangkalan cai ageung pisan. Nu jalur kareta tos dilalemah, tos dipidamel (Setelah pepohonan dibabat, air menjadi besar. Yang menjadi jalur kereta cepat sudah dikerjakan)," kata Ojah.
Tanah yang dikeruk untuk kepentingan proyek juga ditumpuk di tepian sungai dekat jembatan kereta api.
Akhirnya, lanjut Ojah, tumpukan tanah tersebut menggunung. Hingga kini, belum ada pertanggungjawaban dari pihak kereta cepat terkait luapan Cilangkap dan kerusakan jembatan.***
https://www.pikiran-rakyat.com/bandu...-hampir-ambruk
Semoga cepat selesai, karena permasalahannya banyak sekali






seword.com dan 5 lainnya memberi reputasi
2
987
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan