Kaskus

News

yolandaaurorahpAvatar border
TS
yolandaaurorahp
Kritik Seni Pertunjukan calempong oguong di festival bagholek godang Bangkinang

Judul : Zaman Saetu (calempong oguong )
Nama grup (sanggar) : Pitunang Malam
Durasi musik : 03.40
Waktu pertunjukan : 15 Agustus 2022

Kritik Seni Pertunjukan calempong oguong di festival bagholek godang Bangkinang
Festival bagholek godang adalah salah satu event yang dilaksanakan di Bangkinang kota tepatnya di lapangan merdeka bangkinang kota, event ini dilaksanakan untuk memperkenalkan seni budaya kuliner dan potensi kreatuf kampar. Kegiatan festival bagholek godang menampilkan prosesi adat perkimpoian, gelar budaya, muslim fashion show, pawai budaya, pameran pembangunan dan bazar yang di isi dengan umkm dari seluruh kecamatan yang ada di kab. kampar serta tak lupa hiburan rakyat.
Salah satu hiburan rakyat yang menjadi perhatian saya adalah pertunjukan seni musik tradisional Calempong Oguong, karna saya sebagai masyarakat Bangkinang kota jarang dan bahkan tidak pernah melihat pertunjukan musik ini secara langsung, hanya mendengar bahwa salah satu kesenian musik tradisional masyarakat kampar ada Calempong oguong.
Seni musik Tradisonal Calempong Oguong terdiri dari lima orang pemain dan satu penyanyi, yakni penggolong dan peningkah memainkan instrumen enam buah calempong, dua orang memainkan gondang paningkah dan dua orang memainkan instrument ketepak dasar dan ketepak bungo, serta satu orang memainkan oguong (gong). Lagu-lagu yang dimainkan dalam pertunjukan calempong tersebut diantaranya yang cukup terkenal adalah Senayung, Nak Pulang Nak Tido,, Jopuik den Jopuik, Kakak Timbang Baju,, Tak Tun Tun,, Sikadidi,, Ghatok Tonga,, Puaghan,, Muara Takui,, Kutang Barendo.
Grup sanggar pitunang malam dari kec. Rumbio jaya membawakan pertunjukan musik calempong oguong dengan judul lagu jaman saetu pada acara festival bagholek godang Bangkinang kota. Lagu jaman saetu menceritakan tentang kehidupan pada zaman dahulu disaat nenek moyang kita masih berjuang melawan penjajah, lagu ini diringi dengan penggolong dan peningkah yaitu instrument calempong, lalu ketepak dasar dan ketepak bungo dan oguong.
Pertunjukan Calempong oguong ini di festival bagholek godang mengingatkan kembali dan melepas rindu masyarakat terhadap pertunjukan musik tradisional dari Kab. Kampar yang sudah sekian lama sudah jarang terlihat selain di acara acara adat Kampar, lalu selama pandemic tidak ada event festival kebudayaan yang biasanya menjadi acara tahunan masyarakat Bangkinang Kab. Kampar.
Pertunjukan ini dimulai dengan dua orang Mc yang memanggil grup sanggar pitunang malam yang dibuka dengan pantun oleh salah satu pelaku seni dari grup sanggar pitunang malam, lalu dilanjutkan dengan permainan musik calempong satu orang vokalis dan satu orang lagi membawa tamborine.
Grup Sanggar Pitunang Malam patut diapresiasi dalam membawakan calempong oguong dengan lagu zaman saetu di acara festival bagholek godang ini, karena kebanyakan pemain sudah berusia senja namun masih semangat untuk membawakan pertunjukan musik tradisional ini, namun yang ingin saya koreksi pada nada calempong untuk mengiringi lagu zaman saetu pada bait “Lai sakiknyo yo nak poghang nan jopang” sedikit fals ada bagian nada calempong yang menggangu di telinga saya dan kurang pas di melodi tersebut. Lalu pada ekspresi si ibu penyanyi datar, mungkin ini disebabkan oleh faktor grogi karena besarnya apresiasi penonton serta penonton yang membludak dan para pemain sudah lama tidak tampil selama pandemic.
Kritik Seni Pertunjukan calempong oguong di festival bagholek godang Bangkinang
Calempong oguong grup sanggar pitunang malam
0
975
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan