sempak.baruAvatar border
TS
sempak.baru
Pria Terduga Pelaku Mutilasi di Bekasi, Terlilit Pinjol Dan Ngaku Sebagai Kontraktor


Tampang Ecky Listiantho, Diduga Sebagai Pelaku Mutilasi Wanita di Bekasi, Disimpan di Kontainer Boks 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jelang akhir tahun, warga Bekasi dikagetkan dengan penemuan mayat korban mutilasi di sebuah kontrakan daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mayat misterius berjenis kelamin wanita itu ditemukan di kontrakan milik MEL.

Saat ditemukan, posisinya sudah dalam keadaan termulitasi di dalam kontainer.

Polisi kemudian menangkap MEL di sekitar lokasi saat hendak pulang ke kontrakannya bersama seorang wanita.

Rupanya sosok MEL selama ini mengaku sebagai kontraktor kepada pemilik kontrakan.
Menurut pemilik kontrakan

MEL sering menunggak uang sewa kontrakan sejak bulan Agustus 2022. 

Tak hanya itu, MEL juga rupanya terlilit pinjaman online alias pinjol.

Penemuan mayat misterius korban mulitasi ini berawal dari laporan istri MEL ke kantor polisi soal kehilangan suaminya.

Polisi pun kemudian mencari keberadaan korban dan menemukan kontrakan yang selama ini ditempati oleh MEL.

Namun saat itu MEL sedang tidak ada di kontrakan, sehingga polisi meminta istri pemilik kontrakan untuk membukakan pintu.



Tak diduga, polisi malah menemukan potongan tubuh yang dibungkus plastik warna hitam dan disimpan dalam dua kontrainer plastik.



Posisi potongan tubuh itu berada di dalam kamar mandi.

Diduga mayat wanita itu sudah meninggal dua bulan sebelum ditemukan oleh polisi.

Sebab potongan tubuh yang ditemukan sudah busuk dan mengering.

Polisi lalu menangkap MEL di sekitar TKP saat sedang berjalan menuju ke kontrakannya bersama seorang wanita.

Sosok MEL diungkap oleh AS (52) pemilik kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang rumah kontrakannya menjadi tempat kejadian perkara kasus mutilasi ini.



Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). (TribunBekasi.com)

Menurut AS, MEI menyewa kontrakannya sudah sejak Juni 2021 dan saat itu ia mengaku bekerja sebagai kontraktor.

"Kalau pengakuannya kerja jadi kontraktor, bangun-bangun rumah di sekitar sini. Saya juga tanya kenapa enggak tinggal di perumahan, kok malah di sini. Dia ngomongnya keluarganya di Bandung, KTP-nya saya lihat juga Bandung," kata AS dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Bekasi Sabtu (31/12/2022).


AS menuturkan, selama setahun mengontrak MEL selalu membayar biaya sewa tepat waktu setiap bulannya.

Namun sejak Agustus 2022, pembayaran sewa mulai tersendat, bahkan MEL juga selalu mangkir saat ditagih.

Karena selalu menunggak biaya sewa, istri AS pun kemudian berinisiatif untuk menempelkan kertas di depan pintu rumah yang ditempati MEL.

Kertas itu berisi pesan agar MEL segera menghubungi istri AS.


"Istri saya yang menempel kertas karena enggak bayar-bayar kontrakan dari Agustus. Kami juga enggak tahu apa dia sering pulang ke kontrakannya atau enggak," ujar AS.

Kemudian beberapa bulan berikutnya, AS baru mengetahui kalau ternyata MEL juga berutang ke orang lain bahkan terjerat pinjaman online (pinjol).

"Enggak aktif nomornya. Terakhir kalau tidak salah itu sejak dia dikejar pinjol bulan September atau Oktober gitu. Saya tahu karena istri yang dihubungi pihak pinjol," kata AS.

Terkait sosok MEL, AS mengaku tak begitu mengetahui kepribadiannya. Dia pun tak mengetahui secara pasti apakah MEL tinggal di rumah kontrakan itu atau tidak

"Setahu saya dia tinggal sendiri. Saya juga sering nyariin dia, tiap pagi datang ke sini, tapi enggak ada orangnya, karena kan mau masih biaya sewa," ucapnya.

Kemudian pada Kamis (29/12) pagi polisi menghubungi istri AS, meminta agar pemilik rumah kontrakan membuka pintu rumah kontrakan MEL.



'Bungkusnya Rapih' saksi Mata Ungkap Kondisi Mayat Wanita Dimutilasi di Bekasi, Diduga Sudah 2 Bulan (Kolase Tribun Bogor/Kompas.com)

Polisi mengetahui nomor kontak istri AS dari secarik kertas yang ditempel istri AS di pintu.

Hal itu dikarenakan keluarga MEL melaporkan orang hilang ke Mapolsek Bantargebang.

Saat pintu rumah kontrakan dibuka, polisi tak menemukan MEL di dalamnya.
Tak disangka, petugas malah menemukan dua boks berisi potongan tubuh perempuan di kamar mandi.



"Kami awalnya enggak tahu kalau dia dicari polisi karena kasus orang hilang. Baru tahunya semalam, dikontak polisi jam 9 malam. Paginya istri saya ditelepon adiknya (MEL). Adiknya nyariin dia juga, sempat janjian, ternyata enggak ketemu," kata AS.



Senada dengan AS, AR, penyewa kamar di sebelah kediaman MEL, mengatakan tak pernah melihat MEL pulang.



"Saya enggak pernah lihat dia padahal saya sering di kontrakkan. Saya pulang kerja sore, di kontrakan sampai malam, enggak ada juga dia pulang ke sini. Enggak curiga juga kejadian apa pun. Makanya saya kaget kok ada mayat di dalam. Padahal enggak ada bau busuk," ucap AR.


Untuk informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan MEL sebagai tersangka kasus dugaan mutilasi seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.


Sumur


Sadis gan , udah kayak di film Guinea Pig emoticon-Takut

darkwilliam00ggAvatar border
wetp794239Avatar border
wetp794239 dan darkwilliam00gg memberi reputasi
2
2.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan