Banyak yang Mati, Pasukan Ukraina Jadikan Tentara Bayaran Tumbal Pertempuran

Rabu, 28 Desember 2022 - 07:13 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah

VIVA Militer: Serangan artileri militer Ukraina di Luhansk
Sumber :
latimes.com
Share :

VIVA – Milisi Rakyat Luhansk melaporkan pengerahan masif tentara bayaran dan pasukan khusus Ukraina, untuk menggantikan personel yang tewas di kota Kremennaya, Severodonetsk, Republik Rakyat Luhansk (LPR), Selasa 27 Desember 2022 malam waktu setempat.
Juru Bicara Milisi Rakyat Luhansk, Andrey Marochko, mengungkap komposisi personel cadangan yang dikerahkan ke Kremennaya terdiri dari tentara bayaran asing dan Pasukan Operasi Khusus militer Ukraina (SSO).

Unit satuan elite Ukraina akhirnya dikirim ke garis depan, setelah mendapat pendidikan tempur di luar negeri.
"Kami telah mencatat transfer kelompok penyerang, yang terdiri dari warga Ukraina yang dilatih di luar negeri dan tentara bayaran asing, ke wilayah Kremennaya," ucap Marochko dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Sebelum memobilisasi tentara bayaran dan pasukan khusus, Marochko menyebut unit militer Ukraina mengalami kegagalan total saat mencoba menerobos garis pertahanan militer Rusia di Kremennaya.
Marochko menyatakan belum menerima data jumlah korban tewas dari pihak Ukraina. Akan tetapi saat pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dan sekutunya memukul balik, unit militer Ukraina terpaksa harus mundur ke basis pertahanannya.
"Militer Ukraina menderita korban dan kembali ke posisi yang diduduki sebelumnya. Sampai sekarang, mereka sedang menyusun kembali pasukan dan mengisi kembali korban untuk melanjutkan serangan," kata Marochko melanjutkan.
Pernyataan Marochko adalah respons terhadap informasi yang dianggap palsu, yang disebarkan media Ukraina pada Senin 26 Desember 2022. Sejumlah media mengklaim informasi bahwa militer Ukraina berhasil merebut kembali kota Kremennaya.

Mantan Duta Besar Republik Rakyat Luhansk (LPR) untuk Rusia, Rodion Miroshnik, mengatakan kabar itu adalah hoax. Sebab unit Milisi Rakyat Luhansk ikut serta dalam duel artileri, untuk mempertahankan Kremennaya yang hingga saat ini tetap berada di bawah kendali LPR.


https://www.google.com/url?q=https:/...trnRDbnAhEQLX5