Prosesor/CPU untuk kalangan pengguna pribadi, baik di kelas desktop ataupun mobile telah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Bahkan prosesor kelas menengah-bawah saat ini memiliki kinerja yang besar dan menakjubkan, terlebih bila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.



Sebagaimana disebut dalam Hukum Moore di atas, bahkan prosesor pada level terendah dan termurah (Low end / Kere Hore) pun, seperti kelas Celeron dari Intel, memiliki kinerja yang cukup tinggi, berbeda jauh dengan celeron yang kita kenal dari beberapa tahun atau satu dekade lalu. Beberapa pengguna yang telah familiar dengan dunia hardware komputer sejak satu atau dua dekade lalu mungkin ada yang memiliki mindset bahwa prosesor celeron memang terkenal akan 'kelemotan'-nya, dan mungkin saja hal (mindset) tersebut diturunkan ke pengguna-pengguna yang lebih muda.

Teknologi prosesor, sesuai perkembangan jaman, akan dimanufaktur dengan proses yang lebih kecil, disematkan dengan instruksi-instruksi terbaru, yang mana akan membuat prosesor dapat berjalan lebih cepat, beberapa dengan core/inti lebih banyak, cache lebih besar, memakan daya lebih rendah, dan proses yang lebih dingin. Sebagai perbandingan, prosesor Intel Celeron keluaran 2020-an memiliki kinerja yang kurang lebih setara dengan prosesor i3/i5 gen-4 (keluaran tahun 2014), dan mampu mengungguli prosesor-prosesor kelas atas dari tahun sebelumnya, yang memiliki harga lebih tinggi (saat dijual baru/dirilis), dan juga prosesor Celeron masa kini memiliki konsumsi daya yang jauh lebih rendah dibandingkan prosesor-prosesor kelas atas lawas.





Ada beberapa alasan utama dalam memilih/membeli prosesor kelas 'termurah' keluaran terbaru saat ini, tentu saja tema utamanya adalah 'efisiensi', mari kita simak diantaranya :


Sebagai prosesor kelas terendah, tentu harga yang dipatok oleh produsen merupakan harga termurah dibandingkan kelas-kelas lainnya.


Konsumsi listrik dari prosesor kelas bawah ini pun tentu didesain sangat rendah, sehingga apabila digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, akan menghemat pengeluaran listrik pengguna. Dalam penggunaan pada perangkat mobile seperti laptop, akan membuat baterai lebih tahan lama untuk satu siklus pengecasan. Dengan konsumsi yang lebih rendah, panas yang dihasilkan juga relatif lebih rendah, dan membuatnya ideal untuk pemakaian dalam jangka waktu panjang, terlebih bila proses yang dilakukan tidak masuk ke kategori proses tingkat berat.


Walaupun tidak memiliki kinerja 'super' atau 'top tier' dibandingkan dengan kelas flagship ataupun kelas diatasnya, namun kinerja prosesor terendah saat ini sudah sangat mumpuni untuk kebutuhan 'normal' harian seperti menjalankan aplikasi-aplikasi office suite, pengolah gambar/video ringan, web browsingdan aplikasi web, online meeting/sekolah, hingga bermain game ringan.


Prosesor keluaran terbaru, walaupun pada kelas terendah, sudah dilengkapi dengan fitur atau instruksi terbaru, yang kerap dibutuhkan pada level software, seperti instruksi SSE generasi baru, TPM (yang dibutuhkan oleh OS seperti Windows 11), dimana belum dimiliki oleh prosesor-prosesor generasi lawas.





Berdasarkan hal-hal di atas, ada beberapa tipe pengguna yang 'ideal' menggunakan prosesor kelas bawah (Celeron atau AMD seri athlon terbaru), yaitu :

- Pekerja kantoran admin
Terutama pekerja yang dalam kegiatan hariannya lebih banyak berkutat dengan pekerjaan admin, seperti bekerja dengan office suite, aplikasi web/client ERP, CRM, membalas email, membuat presentasi, dan sejenisnya. Kegiatan semacam itu tidak butuh kinerja komputasi yang tinggi, namun akan diuntungkan dengan efisiensi prosesor, seperti daya tahan batre laptop yang lebih lama untuk bekerja sambil mobile.

- Pelajar
Terlebih bagi kaum beban keluarga (baca: belum memiliki penghasilan), tentu harga yang murah menjadi utama, apalagi bila orangtuanya bukan kalangan konglomerat atau peternak tuyul. Prosesor kelas bawah keluaran terbaru sudah cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan pendidikan, dan eksplorasi pengembangan bakat/minat tahap awal.

- Bisnis (terutama dagang)
Baik digunakan untuk dagang di toko (kasir/POS), cafe/restoran, bengkel, hingga dagang saham/forex. kinerja yang didapat sudah cukup, dan dengan efisiensinya, menjadikan ideal pada pemakaian jangka panjang, dan lebih cuan.

- Media Center, HTPC, Server skala rumahan/kecil
Prosesor kelas bawah saat ini cocok sekali untuk digunakan sebagai media center, pemutar video/streaming di ruang keluarga, ataupun server skala kecil untuk menangani penyimpanan file-file atau menghost web dan layanan web lainnya.



Sebagai gambaran, mesin dengan prosesor kelas bawah dan termurah, seperti mini pc kelas 2 jutaan dan laptop kelas 3 jutaan (saat tulisan ini dibuat), dengan spesifikasi prosesor Intel Celeron (2/4core), Ram 8 Gb, dan media penyimpanan SSD, dapat melakukan apa saja?Mari kita simak apa yang bisa dilakukannya dengan baik :

1. Menjalankan Office suite, membuat karya tulis, kegiatan pencatatan akuntansi dan analisa bisnis dengan spreadsheet, membuat presentasi dengan animasi.

2. Menjalankan aplikasi pengolah gambar seperti Photoshop, mengelola dan mengedit foto-foto pribadi, membuat gambar/ilustrasi untuk kebutuhan sosmed, dan sejenisnya.

3. Mengolah video dan membuat konten video untuk web dan sosmed. Dibutuhkan aplikasi yang relatif ringan/sederhana pula (bukan aplikasi pengolah video kelas berat seperti adobe premiere keluaran terbaru).

4. Menjalankan aplikasi client ERP/CRM dalam jaringan atau cloud, aplikasi bisnis seperti manajemen proyek dan meeting online.

5. Web browsing dengan multi tab (juga akan tergantung dengan jumlah RAM dalam sistem yang tersedia), menjalankan aplikasi berbasis web dari browser, sebagaimana banyak aplikasi saat ini.

6. Game ringan/kecil atau game berbasis web yang tidak melibatkan obyek 3D serta proses yang kompleks seperti efek lighting berat dan ray tracing. Game-game dari awal 2000-an, atau game jenis strategi/jrpg klasik biasanya dengan mudah dapat dimainkan.





Demikian sedikit ulasan mengenai penggunaan prosesor kelas bawah seperti kelas Celeron, dengan kinerjanya yang saat ini sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan komputasi 'umumnya', tentu sangat ideal untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan harian. Untuk kebutuhan yang tidak membutuhkan performa tinggi, menggunakan prosesor kelas bawah meningkatkan efisiensi dan tidak 'overkill'seperti membuang sumberdaya listrik atau tenaga prosesor yang tidak terpakai.

Membeli mesin tua/bekas dengan prosesor kelas atas keluaran 8-10 tahun yang lalu (seperti intel i3/i5/i7 gen-4 atau lebih tua) dengan harga lebih mahal dari prosesor kelas bawah baru juga sudah tidak rasional, mengingat kinerja yang didapat kurang lebih sama, kecuali memang menggunakan barang yang sudah ada, atau mendapat penawaran yang sangat 'miring' (berbeda signifikan dibawah harga mesin dengan prosesor termurah seri baru).

Bagaimana? Tentunya sekarang tidak malu dan minder lagi kan dengan menggunakan prosesor kelas bawah seperti Celeron keluaran baru? Buat apa juga beli yang mahal bila prosesor kelas bawah sudah mencukupi.

Semoga bermanfaat!
*Untuk diskusi lebih lanjut, silakan corat coret di bawah gan!



Panduan Membeli Mini PC berdasarkan kebutuhan & Budget, Cekidot!