Berbicara tentang hak asasi manusia, ya tentang ham, kita akan merujuk ke mereka....orang luar negeri yang lebih maju dari kita, karena bagi sebagian orang dari kita selalu mengatakan " jika negara maju, maka cara berfikirnya akan maju pula " betul begitu? Koreksi jika saya salah!

Negara maju atau lebih maju dari kita ya banyak, salah satunya ya korea selatan, dah dikatakan tuh negara yang sangat maju melebihi negara negara asia lainnya....bahkan salah satu tokohnya, ban ki moon menjadi sekretaris jenderal PBB berasal dari sana

Maju negaranya apa maju pula cara pandangnya tentang toleransi dan hak asasi manusianya?

Salah satu kata mutiara terindahnya tentang hak asasi manusia pernah terucap dari bibirnya " kami menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah untuk kita semua, sepanjang waktu : siapapun kita dan darimana kita berasal, tidak peduli kelas kami, pendapat kami, orientasi seksual kami "

Berlakukah juga untuk mereka di korea selatan juga? Berlakukah juga untuk negara maju lainnya?








Mungkin bisa dirunutkan juga bagaimana mereka negara negara yang katanya maju itu kemarin baru saja heboh hebohan sendiri (AS dan Australia) memprotes keras pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) Indonesia, nggak sadar diri kayaknya mereka
(Bahkan Human Rights Watch HRW menulis di twitter "Sebuah kemunduran besar bagi demokrasi Indonesia. Ini sebuah pelanggaran HAM individu")

Benar salah, suatu negara tidak pantas mencampuri urusan dalam negeri orang lain, apalagi lembaga dunia seperti HRW yang bahkan peraturan itu belum tentu melanggar HAM






Tulisan terkait pemberitaan media tentang pemblokiran pembangunan masjid di dekat universitas nasional kyungpook selama setahun terakhir dengan memasang spanduk sampai pesta barbekyu daging babi

Tindakan keji tak bermoral itu akhirnya dibalas dengan aksi demonstrasi damai aktivis HAM dan mahasiswa muslim di korea selatan di lokasi pembangunan masjid, membuat petisi agar PBB turun tangan mengatasi masalah ini dan mereka para aktivis mengutuk perlakuan itu dengan memajang kepala babi di depan lokasi pembangunan masjid itu sebagai simbol kutukan mereka terhadap islamphobia!

Ane dari dulu salut sih sama aktivis HAM benar benar mereka itu human right defender, nggak milih milih siapa yang harus dibela

Dalam insiden terbaru penduduk di tenggara kota daegu ini meletakkan 3 kepala babi di sekitar lokasi, dan warga muslim disana pun sudah meminta pejabat kota mengurus itu namun ditolak dengan alasan " mereka tidak berwenang untuk membersihkan kepala babi tanpa persetujuan dari warga setempat karena itu adalah barang berguna yang dibeli oleh warga negara "

Sedangkan tindakan dan kecaman :











Berita (Geger Penolakan Masjid Di Korsel, Berita Negara Maju Sekutu AS Yang Kemarin Protes RKUHP) ini menunjukkan bahwa mereka pun sebenarnya pelanggar ham, mau bicara itu cuma rakyat harus dibedakan atau apa ya namanya negara ya dan lembaga lembaganya dari rakyat,tanpa rakyat berarti tak ada negara

Maka nggak perlu lah mendengar ocehan bangsa lain kalau masalah (terutama tentang ham dan peraturannya) di Indonesia, lha wong mereka juga dah jelas gitu

Maka benarlah ucapan bung karno dulu......jangan ngrecokin negara lain kalau tidak mau : amerika kita setrika, inggris kita linggis

Kalau untuk sekarang sih, mereka abaikan saja







Sedikit dari saya, ada tulisan yang keliru atau salah dikoreksi, baik untuk saya

Semoga agan dan aganwati baik malam ini

Baik, terima kasih

NB : tulisan bukan untuk pro rkuhp atau apa, yang dah disahkan Negae ya diikuti aja sih kalau ane

Tulisan sendiri :

@amekachi

Sumber tulisan (berita dugaan islamofobia di korsel) :

https://www.google.com/url?q=https:/...hQ5_OyV8R4TMpP