- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Pakem Trah/Silsilah Raja Raja Jawa


TS
djendradjenar
Pakem Trah/Silsilah Raja Raja Jawa
Syarat jadi Raja Jawa dengan berbagai Gelar pada dasarnya adalah Anak Pria Pertama/Tertua, bisa dari Isteri Permaisuri, bisa juga dari Isteri Selir. Jika dari Isteri Permaisuri tidak memiliki Anak Pria, maka bisa ditahtakan pada Anak Pria dari Isteri Selir, yang penting harus Anak Pria Pertama/Tertua dari Raja tersebut. Jika calon Raja masih dalam kandungan, atau masih balita, maka bisa diteruskan sementara oleh Adik Raja yang memenuhi syarat, atau oleh Anak Pria Pertama/Tertua dari Adik Raja tersebut yang juga memenuhi syarat. Diambil dari Trah/Silsilah Kesunanan Surakarta, contohnya adalah sebagai berikut:
01. Pakubuwana I Putera Raja Amangkurat I dari Isteri Permaisuri Kedua, Gelar Ratu Wetan, Keturunan Kesultanan Pajang.
02. Pakubuwana II Putera Raja Amangkurat IV dari Isteri Permaisuri Ratu Amangkurat, Gelar GKR. Kencana (Ratu Mas Kadipaten), Keturunan Sunan Kudus. PB II sekaligus menjadi pendiri Kesunanan Surakarta.
03. Pakubuwana III Putera Raja PB II dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Hemas, Puteri Pangeran Purbaya dari Lamongan (Putra Pakubuwana I).
04. Pakubuwana IV Putera Raja PB III dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Kencana, keturunan Sultan Demak.
05. Pakubuwono V Putera Raja PB IV dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Pakubuwana, Puteri Panembahan Tjakradiningrat II yang merupakan Keturunan Adipati Pamekasan dan Sumenep.
06. Pakubuwana VI Putera Raja PB V dari Isteri Permaisuri KRAy. Sasrakusuma, keturunan Ki Juru Martani, Patih Perdana Kesultanan Mataram Islam. PB VI sama sama mengalami nasib serupa dengan Pangeran Diponegoro yang dibuang dan diasingkan ke Ambon, Maluku, meninggal dunia disana karena dibunuh Penjajah.
07. Pakubuwana VII Putera Raja dari Isteri Permaisuri Raden Ayu Sukaptinah. PB VII adalah Putera PB IV, dan Paman dari PB VI.
08. Pakubuwana VIII Putera Raja dari Isteri Selir KRAy. Rantansari, Putri R.Nganten. Jayakartika, seorang menteri Surakarta. PB VIII adalah Putera PB IV, sekaligus Kakak Tiri PB VII.
09. Pakubuwana IX Putera Raja dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR Ageng. PB IX adalah Putera PB VI. Pada masa ini telah terjadi pemberian hak atas Titah Raja yang tertunda, karena pada saat itu sosok yang kemudian bergelar PB IX masih dalam kandungan Ibunya ketika PB VI ditangkap, dibuang, diasingkan dan dibunuh Penjajah di Ambon, Maluku pasca Perang Jawa atau Perang Pangeran Diponegoro. Dengan kata lain, Tahta Raja kembali ke Pancernya, ke Keturunan langsung dari Leluhurnya (Ayah ke Anak Pria Pertama atau Tertua, bisa dari Isteri Permaisuri atau Isteri Selir. Jadi jika dari Isteri Permaisuri tidak memiliki Anak Pria, maka Tahta Raja bisa diserahkan pada Anak Pria dari Isteri Selir, yang terpenting memiliki syarat sah utama sebagai Anak Pria Pertama/Tertua).
10. Pakubuwana X Putera Raja PB IX dari Isteri Permaisuri KRAy Kustiyah. Gelar GKR. Pakubuwana.
11. Pakubuwana XI Putera Raja PB X dari Isteri Selir KRAy. Mandayaretna.
12. Pakubuwana XII Putera Raja PB XI dari Isteri Permaisuri KRAy. Koespariyah, Gelar GKR Pakubuwana.
13. Pakubuwana XIII Putera Raja PB XII dari Isteri Non Permaiuri/Non Selir KRAy. Pradapaningrum.
14. Pakubuwana XIV Putera Raja dari Isteri Permaisuri/Selir ? Anak Pria Tertua/Pertama Raja atau bukan?
(Dari berbagai sumber)
#SalamUniversal
01. Pakubuwana I Putera Raja Amangkurat I dari Isteri Permaisuri Kedua, Gelar Ratu Wetan, Keturunan Kesultanan Pajang.
02. Pakubuwana II Putera Raja Amangkurat IV dari Isteri Permaisuri Ratu Amangkurat, Gelar GKR. Kencana (Ratu Mas Kadipaten), Keturunan Sunan Kudus. PB II sekaligus menjadi pendiri Kesunanan Surakarta.
03. Pakubuwana III Putera Raja PB II dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Hemas, Puteri Pangeran Purbaya dari Lamongan (Putra Pakubuwana I).
04. Pakubuwana IV Putera Raja PB III dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Kencana, keturunan Sultan Demak.
05. Pakubuwono V Putera Raja PB IV dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR. Pakubuwana, Puteri Panembahan Tjakradiningrat II yang merupakan Keturunan Adipati Pamekasan dan Sumenep.
06. Pakubuwana VI Putera Raja PB V dari Isteri Permaisuri KRAy. Sasrakusuma, keturunan Ki Juru Martani, Patih Perdana Kesultanan Mataram Islam. PB VI sama sama mengalami nasib serupa dengan Pangeran Diponegoro yang dibuang dan diasingkan ke Ambon, Maluku, meninggal dunia disana karena dibunuh Penjajah.
07. Pakubuwana VII Putera Raja dari Isteri Permaisuri Raden Ayu Sukaptinah. PB VII adalah Putera PB IV, dan Paman dari PB VI.
08. Pakubuwana VIII Putera Raja dari Isteri Selir KRAy. Rantansari, Putri R.Nganten. Jayakartika, seorang menteri Surakarta. PB VIII adalah Putera PB IV, sekaligus Kakak Tiri PB VII.
09. Pakubuwana IX Putera Raja dari Isteri Permaisuri, Gelar GKR Ageng. PB IX adalah Putera PB VI. Pada masa ini telah terjadi pemberian hak atas Titah Raja yang tertunda, karena pada saat itu sosok yang kemudian bergelar PB IX masih dalam kandungan Ibunya ketika PB VI ditangkap, dibuang, diasingkan dan dibunuh Penjajah di Ambon, Maluku pasca Perang Jawa atau Perang Pangeran Diponegoro. Dengan kata lain, Tahta Raja kembali ke Pancernya, ke Keturunan langsung dari Leluhurnya (Ayah ke Anak Pria Pertama atau Tertua, bisa dari Isteri Permaisuri atau Isteri Selir. Jadi jika dari Isteri Permaisuri tidak memiliki Anak Pria, maka Tahta Raja bisa diserahkan pada Anak Pria dari Isteri Selir, yang terpenting memiliki syarat sah utama sebagai Anak Pria Pertama/Tertua).
10. Pakubuwana X Putera Raja PB IX dari Isteri Permaisuri KRAy Kustiyah. Gelar GKR. Pakubuwana.
11. Pakubuwana XI Putera Raja PB X dari Isteri Selir KRAy. Mandayaretna.
12. Pakubuwana XII Putera Raja PB XI dari Isteri Permaisuri KRAy. Koespariyah, Gelar GKR Pakubuwana.
13. Pakubuwana XIII Putera Raja PB XII dari Isteri Non Permaiuri/Non Selir KRAy. Pradapaningrum.
14. Pakubuwana XIV Putera Raja dari Isteri Permaisuri/Selir ? Anak Pria Tertua/Pertama Raja atau bukan?
(Dari berbagai sumber)
#SalamUniversal


bukhorigan memberi reputasi
1
650
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan