- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Keberhasilan Tidak Bisa Di Capai Secara Instant (Part 2)
TS
ormarr
Keberhasilan Tidak Bisa Di Capai Secara Instant (Part 2)
Menjalani pola hidup yang sangat berbeda dengan teman teman disekitarku merupakan skenario hidup yang mungkin Allah rancang dalam setiap rutinitasku. Bukan keinginanku apalagi kehendakku tetapi bagaimanapun juga aku harus terbiasa dengan hal yang seperti itu. Di sela sela waktu terkadang aku merenung dan membandingkan hidupku dengan tokoh tokoh dunia yang menjadi manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah. Tidak hanya itu, terkadang aku juga membandingkan pola hidupku dengan orang orang sukes yang kebaikannya terus diketahui masyarakat millenial. Walaupun definisi sukses beragam salah satu definisi sukses menurutku adalah keberhasilan seseorang mewujudkan impian dan tujuannya. Salah satu kesimpulan yang kudapat dari pola hidup mereka agar kita tidak pernah berkecil hati, berpikiran negatif apalagi minder hanya untuk membandingkan kebahagiaan.
"Mad udah bengongnya. bengong mulu lo mikirin apaan?" tanya temanku ainul yang duduk di sebelah saat kami kuliah duduk pagi hari dilokal sebelum dosen datang bersama mahasiswa/i.
“Biasa nul mikirin masa depan. ha ha ha ha. ucapanku sambil ketawa".
Tersenyum dan tertawa dengan tidak berlebihan salah satu obat alami yang dapat menghilangkan rasa jenuh kita dan sedih yang terkadang menghampiri kita. Hal ini yang menyebabkan aku senang melihat hal hal yang dapat mengundang tawa dan berkumpul bersama orang orang yang memiliki karakter humoris di sela sela waktuku.
"Nyewa ps yuk?. besok libur nih malam sabtu" canda ainul
"Ayuk,gasskan. sewa aja entar aku yang bayar". jawabku sambil bersandar ke bangku.
Mengeluarkan uang untuk berkumpul bersama teman teman salah satu kebiasaan yang aku lakukan sampai usiaku sekarang yang ke-30. Banyak filosofi yang melatarbelakanginya, salah satunya definisi rezeki yang aku pahami dari pengetahuan dan pengalaman yang kudapat dan alami. Salah satunya konsep rezeki yang allah janjikan dalam surah ath-tholaq: 2-3 yang artinya : "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah berikan jalan keluar dari setiap masalah dan memberikan rezeki dari apa yang tidak mereka sangka sangka dan memberikan mereka rezeki dari apa yang tidak mereka sangka sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka mereka berada dalam jaminan Allah". Salah satu cara Allah memberikan rezeki kepada manusia melalui hubungan yang baik dengan sesama. Dengan kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain bisa jadi mereka membutuhkan kemampuan/skill kita ditempat mereka bekerja.
Sambil menunggu dosen masuk kami terus mengobrol. "Lo udah bilang ketua jurusan kuliah dua?. Takut ada apa apa aja dari ketua jurusan. Semoga gak terjadi hal hal yang tidak diinginkan sih". tanya ainul yang duduk disebelahku.
"Gak dikasih tau juga udah tau ketua jurusan. ngapain repot-repot harus ke sana segala". Jawabku singkat tanpa memperpanjang percakapan. Ucapan seperti itu tidak hanya sekali aku dengar. Terkadang disaat teman-teman diasrama menyapa mereka mengucapkan hal yang serupa. Jawabku juga tidak pernah beda, tetap sama. Komitmen yang sudah kutanam dalam diriku sebelum mereka bertanya selama apa yang kita jujur dengan perbuatan baik yang kita lakukan dengan niat yang baik maka Allah akan selalu menolong hambanya disaat mereka dalam keadaan sulit dengan cara apapun. Bisa melalui pertolongan orang lain atau orang yang tidak begitu mengusik apa yang kita lakukan. Tidak lama kemudian dosen masuk dan kami mulai kuliah mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Salah satu mata kuliah yang dianggap membosankan menurut sebagian orang tetapi sangat menyenangkan menurutku.
Mata kuliah apapun menurutku sangat membosankan karena duduk berjam-jam hanya mendengarkan ceramah dosen dan makalah teman menurutku bukanlah hal yang menarik dalam proses belajar. Tidak jarang aku merubah rasa bosanku dengan membaca buku sambil mendengarkan ceramah dosen dengan materi kuliah yang disampaikan. Apabila ada beberapa kalimat yang menurutku menarik untuk dipelajari secara otoditak dari ucapan dosen aku menulisnya dalam buku catatan untuk dipelajari lebih lanjut. Cepat merasa bosan dengan satu hal apabila tidak memberikan daya tarik dan terus dilakukan dengan cara yang sama merupakan karakter yang melekat dalam diriku sampai usiaku sekarang yang ke-30. Bukan berarti bosan karena tidak bisa fokus hanya saja aku lebih tertarik dengan segala hal yang lebih menantang dalam beraktivitas, termasuk didalamnya belajar agar rasa bosanku cepat hilang.
Ketika membaca buku misalnya. Agar aku tidak bosan dengan buku bacaan sambil mendengarkan musik cara yang biasa kulakukan dimanapun dan kapanpun. Musik tidak hanya dapat merubah kondisi emosional manusia, tetapi dapat membantu kita agar lebih fokus membaca dan tidak terlalu peduli dengan apa yang disekitar kita sehingga imajinasi dan daya pikir kita bersatu dengan buku bacaan yang kita baca. Mereka yang kondisi emosionalnya sehat akan mudah menghayati lagu yang di dengar sehingga kondisi emosionalnya menjadi lebih baik apabila kondisinya sedang sedih. Setelah belajar SKI kami belajar Psikologi Islam. Dari sini dunia asmaraku dimulai. Cinta pertama yang selalu berujung kegagalan dan terus berlanjut sampai usiaku yang ke-30 sekarang. Pacar pertamaku bernama Riyadah. Mahasiswi jurusan Psikologi yang tahun masuknya sama denganku yaitu 2012 dan sekelompok dalam OSPEK.
Dalam kelompok OSPEK aku bersama 3 mahasiswa lainnya. Salah satu nama mahasiswa yang masih kuingat adalah Muhammad Khairul Anam. Mahasiswa yang ramah, dan tidak pernah membuatku kesal apalagi marah selama kami berteman sampai sekarang. Di saat bosan terkadang aku mampir ke kosannya anam untuk ngobrol. Kalau perutku lapar dia tidak pernah mengizinkanku masak di dapur kosannya bersama 4 temannya. Selalu dia duluan yang masak. Aku tidak pernah mengungkapkan rasa sukaku kepadanya dan mengatakan i love you secara langsung kepada Riyadhah tetapi ada ketertarikan dari diriku yang membuatnya terdorong mengajakku pacaran dengannya.
@yunie617@enjihalala25@prabowov@durexz@rinandya
Mata kuliah apapun menurutku sangat membosankan karena duduk berjam-jam hanya mendengarkan ceramah dosen dan makalah teman menurutku bukanlah hal yang menarik dalam proses belajar. Tidak jarang aku merubah rasa bosanku dengan membaca buku sambil mendengarkan ceramah dosen dengan materi kuliah yang disampaikan. Apabila ada beberapa kalimat yang menurutku menarik untuk dipelajari secara otoditak dari ucapan dosen aku menulisnya dalam buku catatan untuk dipelajari lebih lanjut. Cepat merasa bosan dengan satu hal apabila tidak memberikan daya tarik dan terus dilakukan dengan cara yang sama merupakan karakter yang melekat dalam diriku sampai usiaku sekarang yang ke-30. Bukan berarti bosan karena tidak bisa fokus hanya saja aku lebih tertarik dengan segala hal yang lebih menantang dalam beraktivitas, termasuk didalamnya belajar agar rasa bosanku cepat hilang.
Ketika membaca buku misalnya. Agar aku tidak bosan dengan buku bacaan sambil mendengarkan musik cara yang biasa kulakukan dimanapun dan kapanpun. Musik tidak hanya dapat merubah kondisi emosional manusia, tetapi dapat membantu kita agar lebih fokus membaca dan tidak terlalu peduli dengan apa yang disekitar kita sehingga imajinasi dan daya pikir kita bersatu dengan buku bacaan yang kita baca. Mereka yang kondisi emosionalnya sehat akan mudah menghayati lagu yang di dengar sehingga kondisi emosionalnya menjadi lebih baik apabila kondisinya sedang sedih. Setelah belajar SKI kami belajar Psikologi Islam. Dari sini dunia asmaraku dimulai. Cinta pertama yang selalu berujung kegagalan dan terus berlanjut sampai usiaku yang ke-30 sekarang. Pacar pertamaku bernama Riyadah. Mahasiswi jurusan Psikologi yang tahun masuknya sama denganku yaitu 2012 dan sekelompok dalam OSPEK.
Dalam kelompok OSPEK aku bersama 3 mahasiswa lainnya. Salah satu nama mahasiswa yang masih kuingat adalah Muhammad Khairul Anam. Mahasiswa yang ramah, dan tidak pernah membuatku kesal apalagi marah selama kami berteman sampai sekarang. Di saat bosan terkadang aku mampir ke kosannya anam untuk ngobrol. Kalau perutku lapar dia tidak pernah mengizinkanku masak di dapur kosannya bersama 4 temannya. Selalu dia duluan yang masak. Aku tidak pernah mengungkapkan rasa sukaku kepadanya dan mengatakan i love you secara langsung kepada Riyadhah tetapi ada ketertarikan dari diriku yang membuatnya terdorong mengajakku pacaran dengannya.
@yunie617@enjihalala25@prabowov@durexz@rinandya
Spoiler for Spoiler buat part ke -3:
Part 1 nya ada di link ini yaa kawan-kawan...https://www.kaskus.co.id/thread/63a7...ed=thread_list
Diubah oleh ormarr 28-12-2022 16:56
bukhorigan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan