Media sosial beberapa waktu yang lalu sempat dihebohkan dengan kisah cerita cinta dari seorang pria bernama Anjas asal Palembang yang batal menikah karena pihak keluarga perempuan tidak terima saat ada kekurangan uang sebesar 700 ribu rupiah dari uang persiapan pernikahan yang sudah menjadi kesepakatan.

Menurut informasi dari video Tik Tok yang dibagikan oleh akun @elsawd7795 dijelaskan bahwa pihak laki-laki telah memberikan semua keperluan seperti uang seserahan sebesar 35 juta, emas, dan juga uang 5 juta yang diminta oleh ibu dari sang calon mempelai perempuan. Tidak habis disitu, keluarga perempuan juga kembali meminta uang sebesar 7 juta rupiah untuk mendaftar pernikahan ke KUA dan membayar kekurangan tenda pernikahan.

Alih-alih mendapatkan sambutan baik saat pihak keluarga calon pengantin laki-laki mengantar uang 6 juta sebelum hari pernikahan, keluarga perempuan malah memaki-maki karena uang tersebut kurang 700 ribu rupiah. Bahkan keluarga perempuan juga tega membentak ibu dari calon mempelai laki-laki yang akhirnya membuat Anjas memutuskan untuk membatalkan pernikahannya tepat satu hari sebelum hari H atau hari pelaksanaan akad nikah.

Cerita kisah cinta Anjas Palembang ini pun viral dan mendapatkan berbagai macam komentar tanggapan dari warganet.

Melihat adanya kejadian ini tentu ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil bersama, yaitu tentang bagaimana memilih pasangan dan juga apa sikap yang harus diambil saat keluarga direndahkan.

Keputusan Anjas membatalkan pernikahan karena sang ibu dibentak oleh keluarga calon istrinya ini merupakan sebuah keputusan yang tepat untuk diambil, karena jika hubungan antar keluarga terutama ibu dari sang calon menantu saja sudah tidak dihargai maka kemungkinan besar juga hubungan antara kedua keluarga tidak akan baik-baik saja saat pernikahan dilanjutkan.

Bagi seorang anak orang tua adalah harga diri, dan jika orang tua direndahkan atau dihina oleh orang lain maka sudah sangat wajar jika sang anak tidak terima dan lebih membela orang tuanya dibandingkan membela orang lain meskipun itu calon istrinya sendiri.

Jika hanya karena uang 700 ribu rupiah kemarahan dapat memuncak, bukan tidak mungkin di masa mendatang akan muncul masalah hanya karena hal-hal sepele yang dibesar-besarkan.

Perlu diingat untuk semua orang tua, pernikahan bukanlah akad jual beli yang mana Agan Sista bisa menentukan harga untuk seseorang bisa mendapatkan anak kalian, karena pernikahan adalah ikatan sakral yang dilandasi dengan perasaan cinta dan kasih sayang yang datangnya dari Tuhan.

Mungkin Agan Sista juga mengingat tentang kisah gagalnya pernikahan Rian Dono dan Yessy karena mahar sertifikat rumah yang tidak terpenuhi, dari dua kejadian ini dapat diambil pelajaran bahwa untuk memilih pasangan harus benar-benar diperhatikan seperti apa tabiat calon istri atau suami dan juga keluarganya. Jika memang kalian tidak mampu untuk mengimbangi maka kemungkinan Agan atau Sista berada di jalan yang salah dalam memilih jodoh.

Itulah GanSis sekilas tentang gagalnya pernikahan Anjas di Palembang dan juga pelajaran baik dari keputusan Anjas membatalkan pernikahan karena ibunya diperlakukan semena-mena.

Tentu saat kondisi yang seperti ini Agan Sista temukan di dalam kehidupan kalian sendiri, maka ketegasan lah yang menjadi kunci untuk memutuskan pilihan yang terbaik.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil bersama.