Dua bocah SD diduga membakar bus berlogo PDIP yang mangkrak di lahan kosong Jalan Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur. Polisi kini menyelidiki kasus tersebut.

"Iya kami masih menyelidiki perkara ini, apakah kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Kami lihat hasil penyelidikan dari pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP. Kalau ada bukti baru akan kami sampaikan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, seperti dilansir detikJatim, Rabu (21/12/2022).
Baca juga:
Polri: Jaksa Simpulkan Eks Dirut LIB Tak Dapat Dituntut di Tragedi Kanjuruhan

Argo menyebutkan berdasarkan informasi awal yang diterima, bus itu sudah mangkrak atau tidak digunakan lagi. Bus itu telah terparkir sejak setahun yang lalu di lahan kosong.

Polisi menduga pelaku pembakaran bus adalah dua bocah SD yang sedang bermain di lokasi. Dua bocah SD itu menganggap bus yang sudah setahun mangkrak di lahan kosong menimbulkan kesan angker atau seram.
Baca juga:
Masa Penahanan Habis, Eks Dirut LIB Tersangka Kanjuruhan ke Luar Tahanan

Kedua bocah itu adalah S (8) dan R (8) yang sebelumnya diduga menaruh jerami di bagian lampu belakang bus yang sudah tidak ada kacanya dan membakarnya dengan korek api.

"Setelah dibakar, api membesar, anak-anak ini takut dan lari pulang ke rumah. Lalu mereka menceritakan kejadian itu ke orang tuanya," katanya.


Saat orang tua bocah SD mengecek ke lokasi dan kondisi bus sudah hangus terbakar. Tim pemadam juga sempat diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar bus di lokasi.

Argo menerangkan peristiwa bus terbakar itu sempat viral di media sosial. Itu karena di bagian depan bus ada stiker logo salah satu partai politik.

"Bukan milik partai politik. Tapi milik paguyuban kawula alit, yang memang dititipkan di lahan kosong milik temannya," pungkasnya.

Diketahui, paguyuban kawula alit merupakan pendukung dari Samanhudi Anwar yang merupakan mantan Wali Kota Blitar.

Baca artikel detikjatim, "Dua Bocah SD di Blitar Bakar Bus Milik Pendukung Mantan Wali Kota" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d...tan-wali-kota.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


anak anak yang layak jadi kader PDIP besar nanti