- Beranda
- Komunitas
- Cerpen in aja
dijauhi teman sekelas


TS
tompel.chika
dijauhi teman sekelas

Di Sekolahku kategori 1 dipecah dari A hingga E. Bersumber pada intelek dari informasi Raport SMP. Bila kategori 1 A ditempati kanak- kanak pintar hingga kategori 1 E ditempati kanak- kanak bego tercantum saya.
Dikala naik ke Kategori 2 SMA saya disuruh memilah bidang. Saya memilah IPS berambisi hendak memperoleh sahabat di situ sebab sepanjang di kategori 1, saya tidak memiliki sahabat satupun.
Sesungguhnya saya dapat memilah bidang IPA yang terkenal sebab masuk 3 besar, Ranking 1. Tetapi saya memilah bidang yang tidak terkenal ialah IPS.
Dihari awal di dalam kategori baruku, kategori 2 IPS 2, nampak siswi terkumpul. Saya mencermati dari kejahuan.
" Abnormal anak didik itu dari kategori 1 A serta bisa Ranking 1 tetapi ia ingin masuk bidang IPS!"
" Iya betul yang kalian tuturkan, kayaknya anak didik itu tak sehat. Kategori 1 A hingga Kategori 1 C seluruhnya menghuni bidang IPA. Ia berlainan sendiri."
Saya kemudian mendekati mereka. Sembari mesem, saya ucapan.
" Hey, bisa ikhwan! Namaku Ambun."
Ucapku berupaya bersahabat dengan mereka sebab sahabat selevel dahulu meski tidak terdapat yang ingin berteman denganku dikala di kategori 1 E, saat ini mereka terletak di kategori 2 IPS 3 serta kategori 2 IPS 4 yang berlainan denganku, jadi di kelasku saat ini, kategori 2 IPS 2 tidak terdapat satupun yang kukenal.
" Ih, itukan siswi abnormal yang senantiasa mesem. Mari kita jauh- jauh dari ia, esok kebahagian kita ia ambil." Ucapnya serta berangkat.
Tanganku tidak disambut, walaupun saya kecewa, saya senantiasa mesem. Sebab dahulu dikala nenekku sedang hidup, sempat bilang, senyum itu digemari orang. Saya berambisi banyak orang senang saya. Bila mereka dikala ini tidak menyukaiku, bisa jadi esok mereka hendak senang saya.
Saya merendahkan tanganku. Tetapi seketika terdapat yang menyongsong tanganku. Ia seseorang anak didik. Mukanya amat pucat serta tangannya amat dingin.
" Saya Agi!" Ucapnya setelah itu melewatiku sedemikian itu saja, tanpa etika. Dikala saya berputar serta mau menghampirinya ia telah lenyap.
~
Keesokan harinya, dihari selasa serta pula hari keduaku di kategori terkini. Spesial pada hari Selasa serta Rabu seluruh anak didik serta siswi diperbolehkan mengenakan pakaian leluasa. Saya menggenakan pakaian Tanktop bercorek putih gelap serta jaket biru laut yang kusuka. Saya makan pagi dengan bagian buah semangka yang kubawa dari hutan dekat rumahku.
Saya berangkat dengan bahagia. Dikala terletak di laman sekolah. Seketika atmosfer jadi dingin. Langkahku terhambat. Setelah itu...
" Ahhh..."
Saya terguling sampai bersandar tersungkur. Dikala saya berpaling ke balik. Tidak terdapat siapa- siapa. Tetapi terasa terdapat wujud gelap dikala saya berpaling ke depan.
( Bersambung).
penulisan oleh tompel.chika
karyaoriginaltompel.chika
nocopyright
cerpen in kaskus
0
57
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan