Trading adalah pertukaran barang atau jasa antara dua pihak atau lebih. Jadi jika Anda membutuhkan bensin untuk mobil Anda, maka Anda akan menukar dolar Anda dengan bensin. Di masa lalu, dan masih, di beberapa masyarakat, perdagangan dilakukan dengan barter, di mana satu komoditas ditukar dengan yang lain.
　　Sekarang memasuki world wide web dan semua risiko tiba-tiba bisa menjadi benar-benar di luar kendali, sebagian karena kecepatan transaksi dapat terjadi. Faktanya, kecepatan transaksi, kepuasan instan, dan adrenalin untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu kurang dari 60 detik seringkali dapat memicu naluri judi, yang mungkin membuat banyak trader menyerah. Oleh karena itu, mereka mungkin beralih ke perdagangan online sebagai bentuk perjudian daripada mendekati perdagangan sebagai bisnis profesional yang membutuhkan kebiasaan spekulatif yang tepat.
　　Jadi, aturan pertama dalam manajemen risiko adalah menghitung peluang perdagangan Anda berhasil. Untuk melakukan itu, Anda perlu memahami analisis fundamental dan teknis. Anda perlu memahami dinamika pasar tempat Anda berdagang, dan juga mengetahui di mana kemungkinan titik pemicu harga psikologis, yang grafik harga dapat membantu Anda memutuskan.

For more info click WikiFx Indonesia
　　
Likuiditas
　　Faktor risiko yang perlu dipelajari adalah likuiditas. Likuiditas berarti ada cukup banyak pembeli dan penjual pada harga saat ini untuk dengan mudah dan efisien melakukan perdagangan Anda. Dalam kasus pasar forex, likuiditas, setidaknya dalam mata uang utama, tidak pernah menjadi masalah. Ini dikenal sebagai likuiditas pasar, dan di pasar forex, ini menyumbang sekitar $6,6 triliun per hari dalam volume perdagangan.
　　Namun, likuiditas ini belum tentu tersedia untuk semua broker dan tidak sama di semua pasangan mata uang. Ini benar-benar likuiditas broker yang akan mempengaruhi Anda sebagai trader. Kecuali jika Anda berdagang langsung dengan bank besar yang menangani valas, kemungkinan besar Anda harus bergantung pada broker online untuk menahan akun Anda dan untuk mengeksekusi perdagangan Anda sesuai dengan itu. Pertanyaan yang berkaitan dengan risiko pialang berada di luar cakupan artikel ini, tetapi pialang besar, terkenal, dan bermodal besar seharusnya baik-baik saja untuk sebagian besar trader online ritel, setidaknya dalam hal memiliki likuiditas yang cukup untuk menjalankan perdagangan Anda secara efektif.
Leverage
　　Pembesar risiko besar berikutnya adalah leverage. Leverage adalah penggunaan uang bank atau broker daripada penggunaan uang Anda sendiri secara ketat. Pasar forex spot adalah pasar yang sangat leverage, di mana Anda dapat menyetorkan hanya $1.000 untuk benar-benar berdagang $100.000. Ini adalah faktor leverage 100:1. Kerugian satu pip dalam situasi leverage 100:1 sama dengan $10. Jadi jika Anda memiliki 10 lot mini dalam perdagangan, dan Anda kehilangan 50 pips, kerugian Anda adalah $500, bukan $50.
　　Namun, salah satu keuntungan besar dari trading di pasar forex spot adalah ketersediaan leverage yang tinggi. Leverage tinggi ini tersedia karena pasar sangat likuid sehingga mudah untuk keluar dari posisi dengan sangat cepat dan, oleh karena itu, lebih mudah dibandingkan dengan kebanyakan pasar lain untuk mengelola posisi leverage. Leverage tentu saja memotong dua cara. Jika Anda menggunakan leverage dan Anda mendapat untung, pengembalian Anda akan meningkat dengan sangat cepat, tetapi sebaliknya, kerugian akan mengikis akun Anda dengan cepat juga.
　　
Selalu Gunakan Stop Loss dan Limit Order
　　Stop-loss order adalah perintah yang ditempatkan pada broker untuk membeli atau menjual saham tertentu setelah saham mencapai harga tertentu. Stop-loss dirancang untuk membatasi kerugian investor pada posisi keamanan. Misalnya, menetapkan stop-loss order 10% di bawah harga saat Anda membeli saham akan membatasi kerugian Anda hingga 10%.
　　Buy limit order memberi investor dan trader sarana untuk memasuki posisi dengan tepat. Misalnya, pesanan batas pembelian dapat ditempatkan pada $2,40 ketika sebuah saham diperdagangkan pada $2,45. Jika harga turun menjadi $2,40, order akan dieksekusi secara otomatis. Itu tidak akan dieksekusi sampai harga turun menjadi $2,40 atau lebih rendah.
　　Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses trading di dunia forex untuk membantu Anda membentuk manajemen risiko yang bisa digunakan dalam proses trading Anda.