Kebutuhan komputasi sudah seperti tak lepas bagi banyak orang terutama yang berkecimpung di dunia bisnis, administrasi, pendidikan, hingga penyedia jasa dalam manajemen/pembuatan konten (digital). Bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, tentunya sudah terbiasa dengan perangkat ponsel pintar atau laptop. Untuk pengguna yang cenderung stasioner, tentu perangkat desktop masih menjadi pilihan yang nyaman. Namun, dalam kemajuan jaman seperti saat ini, apakah masih rasional menggunakan PC (personal computer) yang relatif besar dan rakus daya?

Mini PC (komputer mini) adalah komputer dalam format (ukuran) yang lebih kecil yang dirancang untuk menghadirkan tingkat komputasi yang sama dalam paket yang lebih kecil. Mini PC tersedia dalam berbagai konfigurasi berbeda dan dengan berbagai pilihan komponen yang dapat ditambah/upgrade. Mini PC biasanya hadir sebagai sebuah solusi terintegrasi (antara motherboard dan prosesor yang sudah dipaketkan). Mini PC populer di lingkup industri dan komersial lainnya, tetapi juga mulai tumbuh di pasar konsumen dan industri/bisnis dalam skala yang lebih kecil karena kenyamanan dan manfaatnya.

Meskipun komputer mini menawarkan banyak keuntungan dalam hal ukuran fisik dan sebagainya, namun komputer mini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pada artikel ini, kita akan bahas mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan pada komputer mini yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.



Beberapa kelebihan dari komputer mini (mini PC) diantaranya :

1. Cost/Harga.
Komputer mini adalah 'versi miniatur' dari PC konvensional. Dengan komponen yang berukuran mini dan terintegrasi, harga yang ditawarkan juga relatif lebih murah dibandingkan PC konvensional ataupun rakitan (build) dari komponen per komponen. Untuk pengguna dengan budget terbatas, tentunya komputer mini sangat menarik.

2. Ukuran.
Sesuai dengan namanya, komputer mini berukuran sangat mini dan juga bobotnya sangat ringan. Tidak memerlukan banyak tempat untuk menggunakannya. Pengguna dapat 'menyembunyikan'nya di belakang monitor, atau menjadikan ornamen meja yang lebih bernilai estetik. Karena ukurannya juga, komputer mini juga 'portabel' untuk dibawa atau dipindah-pindahkan. Rapat/meeting dengan membawa PC sendiri ke ruang rapat sangat mudah dilakukan.

3. Terintegrasi.
Dibalik ukurannya yang 'kecil', komputer mini sudah terintegrasi dengan berbagai fitur yang umumnya dibutuhkan, seperti koneksi wifi, bluetooth, LAN, slot usb yang berlimpah, serta dapat diupgrade sesuai kebutuhan (walaupun terbatas). Pengguna tidak perlu membeli perangkat tambahan seperti kartu/dongle wifi, bluetooth bila ingin mendapatkan fitur tersebut.

4. Tingkat kebisingan.
Beberapa komputer mini didesain dengan menggunakan pendingin pasif yang membuatnya sangat sunyi ketika dioperasikan. Apabila menggunakan pendingin kipas pun, kipas yang digunakan tidak besar, sehingga tingkat suara/kebisingan yang dihasilkan akan lebih kecil daripada PC konvensional yang memiliki lebih banyak fan dan berukuran lebih besar.

5. Konsumsi Daya & Biaya operasional.
Konsumsi daya komputer mini jauh dibawah dari perangkat PC konvensional. Kisaran pemakaian dayanya rata-rata antara 15-60 watt, tergantung dari spesifikasi yang digunakan, dan saat idle dapat berkurang lagi. Hal ini juga berdampak pada biaya operasional, terlebih bila digunakan pada jangka waktu panjang (seberti pada toko dengan jam buka panjang, atau pabrik yang non-stop). Pada masa biaya energi tinggi seperti ini, tentunya hal ini akan menjadi penghematan yang besar dibandingkan penggunaan PC konvensional.



Selain keunggulannya di atas, ada juga beberapa kekurangannya, diantaranya :

1. Performa.
Pada dasarnya komputer mini adalah komputer dengan racikan komponen-komponen yang digunakan pada laptop (prosesor, RAM module, vga), dan didesain untuk berdaya rendah. Sehingga, bila dikomparasi dengan spek yang relatif setara dengan versi PC konvensional, makan kinerjanya masih tertinggal. Walaupun begitu, untuk kebutuhan yang tidak menuntut kinerja papan atas, seperti kegiatan (administrasi) kantoran, web browsing, penyetel multimedia, hingga pembuatan konten sosmed (foto, video) ringan, performanya sudah sangat mumpuni.

2. Upgradeability.
Ukurannya yang kecil, tentu menjadi penghambat dalam memberikan ruang untuk upgrade. Slot RAM yang terbatas, (umumnya) tidak adanya slot ekspansi seperti  slot VGA, PCIe tambahan akan membatasi pengguna dalam menambahkan perangkat-perangkat lain untuk meningkatkan performa lebih jauh. Untuk pengguna yang gemar melakukan upgrade atau mengganti-ganti parts PC, tentunya komputer mini tidak disarankan.

Nah, itu gans sekilas tentang plus minusnya komputer mini. Yang pasti, kalau membandingkan antara komputer mini dan PC konvensional, ngga ada yang paling jos atau unggul ya, harus dilihat dari kebutuhannya terlebih dahulu. Apabila dirasa performa yang didapat dari sebuah komputer mini sudah mencukupi untuk kebutuhan komputasi pengguna, maka penggunaan komputer mini akan sangat masuk akal saat ini, terlebih sudah memperhitungkan konsumsi daya dan biaya operasional.

Untuk referensi produk, saat ini tersedia berbagai pilihan dari berbagai vendor/brand seperti; Intel (NUC series), Beelink, ECS Liva, dan sebagainya. Sebelum membeli, pastikan dulu spesifikasi yang diusung sudah sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk tanya jawab, diskusi, silakan corat coret dibawah ya gan!

Semoga bermanfaat!





Sumber
[url=https://www.hitechwhizz.com/2021/03/7-advantages-and-disadvantages-drawbacks-benefits-of-miniS E N S O Rputer.html]Sumber[/url]

=====

UPDATE

Trid lanjutannya nih!
Panduan Membeli Mini PC berdasarkan kebutuhan & Budget-Cekidot!