- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Drone Elang Hitam Gagal Terbang? Ini Alasan yang diberikan Laksana
TS
voxiller
Kenapa Drone Elang Hitam Gagal Terbang? Ini Alasan yang diberikan Laksana
Pada desember 2021 kemaren Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gagal menerbangkan Drone yang bernama Elang Hitam ke udara, karena hal itu banyak yang bertanya – tanya kenapa alasannya tidak bisa mengudara dengan kejadian ini ambisi Indonesia memiliki drone kombatan dimasa depan pupus sampai disini.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengucapkan bahwa projek yang sedanga di kembangkan Elang Hitam untuk sementara di non aktifkan, namun bukan sekedar dihentikan tetapi hanya dialihkan dari militer ke sipil.
Spoiler for https://nasional.kompas.com/read/2022/12/15/10521381/kaleidoskop-2022-proyek-elang-hitam-dihentikan-ambisi-ri-punya-drone:
Banyak faktor yang membuat Drone Elang Hitam gagal terbang terlepas masalah teknik yang menyangkut mitra teknologi terkunci serta terlalu hambisius untuk menargetkan kombatan padahal terknologi kunci belum di kuasai dan membuat hal tersebut menjadi kesalahan besar.
Drone Elang Hitam ini mempunyai anggaran yang cukup besar yaitu 120 miliar jumlah yang cukup besar yang diberikan oleh BRIN tetapi dengan kegagalan yang terjadi kemaren membuat BRIN menghentikan menyalurkan anggaran lanjutan karena tidak ada lagi dana.
Ketika BRIN menghentikan anggaran itu sendiri sekarang Elang Hitan terongok di hangar PTDI, sedangkan dengan bukan hanya Elang Hitam saja yang sedang dilirik pemerintah ada juga Drone buatan anak bangsa yang bernama Drone Male mempunyai kemampuan 15 ribu sampai 30 ribu kaki dengan lama terbang 24 jam, drone ini juga telah dipasang persenjataan yang dapat di operasikan dalam keadaan siang dan malam.
Tetapi dari sisi KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berharap BRIN melanjutkan Drone Elang, “Harapan selalu ada (dilanjutkan) karena itu produk kebanggaan.
Quote:
Sedangkan Drone Elang Hitam nantinya akan dilanjutkan pengembangannya menjadi monitoring untuk kebakaran hutan, monitoring lahan, cuaca, pemetaan serta banyak lagi, itu semua karena di alih fungsikan ke sipil yang dimana sipil memiliki pasar yang besar.
Banyak Lembaga yang terkait dalam pengembangan Drone ini yaituKementerian Pertahanan, PT. Dirgantara Indonesia, TNI Angkatan Udara, Lembaga Penerbangan, PT. Len Industri dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta ( ITB ) Institut Teknologi Bandung.
Banyak Kabara burung yang terdengan bahwa para ahli konsorsi drone yang membuat semua tak berdaya sehingga BRIN mempunyai perasaan Psimis akan pengembangan Elang Hitam yang akan di wujudkan pada tahun 2025 nanti.
0
909
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan