Kesimpulan Akhir Permasalahan
　　Berawal dari pelapor yang melaporkan broker teregulasi di yurisdiksi Indonesia yaitu PT Rifan Financindo Berjangka (Broker RFB) atas dugaan penipuan investasi bodong yang mengalami kerugian sebesar Rp 600 juta.
　　Namun akhirnya hari Senin lalu, 12-Desember-2022, Kuasa hukum Sitti Murbaranny (SM), Iqbal Daut Hutapea, menyampaikan, kliennya bersama PT Rifan Financindo Berjangka telah sepakat menyelesaikan persoalan melalui perdamaian.
　　Perjanjian kesepakatan perdamaian telah dituangkan dalam surat perdamaian Nomor: 003/PDM/RFB.BA/XI/2022.
　　Dalam penjelasannya disebutkan, kedua belah pihak bersepakat untuk mencapai perdamaian atas persoalan yang terjadi akibat perbedaan informasi yang sebelumnya disampaikan oleh karyawan perusahaan pialang tersebut.
　　“[Keterangan tersebut] menyebabkan timbulnya pemahaman hukum yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh klien kami, SM,” ucap kuasa hukum. “Maka diketemukanlah kata sepakat bahwa yang terjadi adalah akibat pemahaman yang diberikan oleh karyawan PT Rifan Financindo Berjangka kepada nasabahnya,” katanya.
　　Kesepakatan untuk menempuh jalan damai dalam menyelesaikan permasalahan ini dapat tercapai setelah kedua belah pihak melakukan beberapa kali pertemuan dan mediasi.
　　
Baca selengkapnya disini